7 Klausul Nyleneh di Kontrak Bintang Sepakbola Dunia

Alex Chamberlain

Ketika Alex Oxlade-Chamberlain bergabung dengan Arsenal dari Southampton, The Saints berhak menerima bonus 14.000 euro setiap sang pemain bermain 20 menit atau lebih. Tak heran jika Arsene Wenger kerap memainkan anak buahnya di sekitar batasan waktu tersebut atau bahkan hanya selama 13 menit, meski ada banyak pihak yang mendesaknya untuk menurunkan pemain Inggris sebagai starter.

Namun Wenger rupanya sedikit salah perhitungan dan tak menyadari bahwa waktu tambahan yang diberikan wasit juga masuk dalam jatah bermain Chamberlain. Di tahun 2012 saja, klausul ini akhirnya membuat Arsenal wajib membayar hingga 200.000 pounds bonus pada Soton.

MLS

Para pemain yang berlaga di MLS punya kans untuk mendapatkan pemasukan lebih besar. Tidak hanya para pemberi assist atau pencetak gol, mereka yang membuat operan terakhir sebelum terjadi assist, juga berhak untuk menerima bonus tambahan dari klub - menurut kontrak yang disahkan oleh pihak pengelola kompetisi.

Eden Hazard

Para pemain Chelsea mungkin bisa sedikit bergembira jika nantinya Eden Hazard memang benar-benar akan pindah ke Real Madrid. Pasalnya, mereka bisa jadi juga akan ikut kecipratan rezeki winger Belgia.

Ya, hal ini sebelumnya pernah terjadi ketika Hazard masih bermain di Prancis. Begitu ia resmi dibeli Chelsea pada 2012 silam, seluruh pemain yang ada di skuat Lille masing-masing mendapatkan bonus senilai 10.000 euro.

Udo Lattek

Performa bagus seorang manajer belum tentu membuat manajemen klub senang. Tanyakan saja ini pada Udo Lattek. Pada musim 92/93, Schalke menawarkan pada sang manajer bonus senilai 1,5 juta marks jika ia mampu membawa The Royal Blues finis lebih tinggi dari Borussia Dortmund di klasemen.

Namun nyatanya Schalke enggan mengeluarkan uang sebanyak itu. Akibatnya, usai melihat prestasi Lattek terus menanjak dan hampir menggapai targetnya, klub Bundesliga tanpa ampun memecat sang manajer sebelum kompetisi berakhir.

Thiago Silva

Peribahasa diam itu emas sungguh tepat disematkan pada Thiago Silva. Bek asal Brasil ini dilaporkan punya klausul khusus dalam kontraknya di PSG, yang bakal memberinya bonus lumayan - 492.000 euro - jika ia tidak sekalipun mengkritik keputusan yang dibuat oleh sang pelatih di hadapan media dalam satu musim. Silva sendiri bukan pemain yang gemar memancing kontroversi, jadi tidak sulit baginya untuk memenuhi klasusul ini.

Giuseppe Reina

Belajarlah dari Reina sebelum mengikat kontrak profesional. Pemain satu ini dirugikan karena ia tidak mengutarakan maksudnya dengan jelas, ketika bergabung dengan Arminia Bielefeld.

Ketika sang penyerang menerima tawaran dari klub Bundesliga, ia meminta tim untuk membuatkannya satu rumah tiap ia menyelesaikan satu tahun dalam kontraknya.

Sayang, Reina tidak dengan spesifik menjelaskan ukuran rumah yang ia minta. Jadi, untuk menghindari mahalnya biaya pembuatan rumah sang pemain, klub memutuskan untuk memberikan rumah mini dengan bahan kepingan mainan LEGO!.

Luis Suarez

Setelah Luis Suarez menjadi sorotan dunia usai menggigit Giorgio Chiellini dan disanksi FIFA selama tiga bulan, Barcelona tidak ingin kecolongan ketika mereka membeli sang bomber dari Liverpool.

Klub Catalan memutuskan untuk membuat klausul khusus di kontrak sang bintang, yang melarangnya untuk menggigit pemain lain di atas lapangan. Tim juara Eropa pantas khawatir. Pasalnya, sebelum Chiellini, Suarez juga sempat membuat ulah yang sama di Liverpool dan Ajax Amsterdam.

Neymar

Kepindahan Neymar ke Barcelona di 2013 masih menarik perhatian banyak orang hingga saat ini, mengingat proses transfernya terus diselidiki oleh pihak pengadilan atas dugaan penggelapan pajak.

Namun demikian, terlepas dari kontroversi yang menyelimutinya, ada beberapa klausul menarik yang tertuang di kontrak sang pemain.

Pertama, Neymar bakal mendapat bonus 2 juta poundsterling, hanya dengan menerima tanpa syarat semua keputusan pelatih, terkait posisi bermainnya di atas lapangan.

Selain itu, ada klausul lain yang membolehkan kawan terdekat Neymar berkunjung dari Brasil setiap dua bulan, dan semua biayanya akan ditanggung Barcelona.