7 Bek Paling Berbahaya di Eropa Musim Ini

Naldo (Wolfsburg)

Dari statistik yang tersaji sejauh ini, Naldo menempati peringkat teratas.

Bek sentral 32 tahun Brasil pemilik nama lengkap Ronaldo Aparecido Rodrigues ini benar-benar tampil impresif. Dia adalah salah satu kunci kenapa Wolfsburg bisa bersaing dengan Bayern Munich di dua besar Bundesliga 2014/15. Selain tangguh dalam bertahan, dia juga bisa menjelma jadi ancaman bagi lawan saat ikut naik menyerang.

Dalam 23 penampilan di Bundesliga sejauh ini, Naldo telah membukukan 12 dribel sukses, 38 shots (14 dari luar area) dan mencetak enam gol.

Naldo juga telah enam mencatatkan sembilan key passes. Dari sembilan operan berpeluang gol itu, salah satunya sukses terkonversi menjadi assist.

Sejauh ini, dia sudah memberi kontribusi berupa enam gol dan assist untuk Wolfsburg di Bundesliga.

Attacking score Squawka: 446.

Branislav Ivanovic (Chelsea)

Di urutan kedua, ada nama Branislav Ivanovic yang membela panji Chelsea di Premier League.

Sejauh ini, bek kanan 31 tahun asal Serbia tersebut sanggup membuktikan bahwa dirinya adalah ancaman bagi lawan setiap kali dia masuk mode ofensif.

Salah satu kelebihan Ivanovic adalah dribelnya yang sulit dihentikan. Dalam 26 penampilan sejauh ini, Ivanovic telah membukukan 25 dribel sukses dari 41 percobaan.

Ivanovic juga telah mencetak empat gol dari 32 shots dan tiga assist dari dari 27 key passes.

Attacking score Squawka: 344.

Ricardo Rodriguez (Wolfsburg)

Wolfsburg menunjukkan permainan impresif di Bundesliga musim ini. Salah satunya adalah berkat keberadaan Ricardo Rodriguez.

Pemain 22 tahun Swiss itu tangguh mengawal pos bek kiri Wolfsburg. Dia juga menakutkan ketika menyisir sektor sayap untuk membantu serangan.

Dua kelebihan Rodriguez adalah dribbling dan crossing-nya yang akurat. Finishing-nya juga tak bisa dipandang sebelah mata.

Dalam 17 penampilan di Bundesliga musim ini, Rodriguez sudah mengukir 23 dribel sukses dari 29 kali percobaan. Dari 16 shots-nya, Rodriguez sudah mengoleksi tiga gol. Sementara itu, tiga dari 32 key passes yang dia lepaskan bisa dikonversi menjadi gol oleh rekan-rekannya.

Tiga gol dan tiga assist dalam 17 penampilan. Itulah kontribusi yang sudah diberikan Rodriguez untuk timnya.

Dia bukan nama terakhir dari Wolfsburg di daftar ini.

Attacking score Squawka: 318.

Leighton Baines (Everton)

Leighton Baines telah mengukir delapan assist dalam 23 penampilan bersama Everton di Premier League 2014/15.

Bek kiri 30 tahun Inggris tersebut untuk sementara adalah pemain bertahan dengan torehan assist terbanyak di lima liga top Eropa musim ini. Dia unggul setidaknya dua assist atas bek-bek lain.

Baines lah satu-satunya bek yang jumlah assist-nya lebih banyak daripada Marcelo (Real Madrid).

Selain membukukan delapan assist, spesialis bola-bola mati ini juga telah mencetak dua gol dari 16 tembakan.

Attacking score Squawka: 297.

Juan Bernat (Bayern Munich)

Juan Bernat baru mencetak satu gol dan belum menyumbang assist sama sekali untuk Bayern Munich dalam 22 penampilan di Bundesliga musim ini. Namun, bek sayap kiri 22 tahun Spanyol itu tetap layak masuk daftar ini karena dia memang termasuk pemain yang berbahaya saat menyerang.

Bernat memiliki kemampuan mumpuni dalam hal passing dan dribbling. Lawan juga tak mudah merebut bola dari penguasaannya.

Bernat rata-rata membukukan 49 operan akurat per laga. Sejauh ini, dia juga telah menghasilkan 14 key passes meski belum ada satu pun yang terkonversi menjadi assist.

Untuk urusan dribel, skill Bernat termasuk di atas rata-rata. Di Bundesliga musim ini, dia sudah mencatatkan 41 dribel sukses dari 59 percobaan.

Satu gol dicetak Bernat dari 27 tembakan yang telah dia lepaskan.

Attacking score Squawka: 288.

Marcelo (Real Madrid)

Posisi keenam ditempati Marcelo. Bek kiri 26 tahun Real Madrid asal Brasil tersebut adalah satu-satunya perwakilan La Liga dalam daftar ini.

Sejauh ini, Marcelo telah mengukir enam assist lewat 29 key passes yang dia hasilkan dalam 22 penampilan di La Liga 2014/15. Koleksi assist-nya hanya kalah dari pemain di peringkat empat.

Salah satu keunggulan Marcelo adalah kemampuannya dalam melewati lawan dengan dribel. Sejauh ini, dia sudah mencatatkan 39 dribel sukses dari 61 percobaan. Jumlah itu sama dengan jumlah crossing akurat yang telah dia lepaskan.

Marcelo sendiri telah menghasilkan 17 shots, tapi belum ada gol yang lahir atas namanya di La Liga musim ini.

Attacking score Squawka: 274.

Kamil Glik (Torino)

Kamil Glik adalah pemain yang harus diwaspadai lawan-lawan Torino setiap kali Il Toro mendapatkan hadiah tendangan sudut. Di Serie A musim ini, bek sentral 27 tahun Polandia tersebut sudah mengoleksi enam gol dan semuanya tercipta dengan finishing memanfaatkan situasi corner.

Di Serie A 2014/15, kapten Torino itu adalah pencetak gol terbanyak kedua timnya. Enam gol Glik cuma kalah dari striker Fabio Quagliarella (9 gol).

Korban gol terkini Glik adalah Napoli.

Napoli datang bertandang ke Turin pada giornata 25 mengusung misi merebut poin maksimal. Namun, mereka dipaksa menyerah 0-1. Gol tunggal tuan rumah disarangkan oleh Glik dengan sundulan meneruskan crossing Alexander Farnerud dalam sebuah situasi tendangan sudut pada menit 68.

Attacking score Squawka: 263.