6 Pemain Mahal yang Gagal Bersinar di Chelsea, Lukaku Berikutnya?

Aga Deta | 16 Agustus 2021 15:36
6 Pemain Mahal yang Gagal Bersinar di Chelsea, Lukaku Berikutnya?
Fans Chelsea di Stamford Bridge (c) Pool via AP

Bola.net - Chelsea merupakan salah satu klub yang sangat royal di bursa transfer pemain. Mereka banyak mendatangkan pemain bintang ke Stamford Bridge.

Wajar saja jika Chelsea mampu melakukan hal itu. Mereka punya pemilik klub kaya raya bernama Roman Abramovich.

Advertisement

Chelsea baru saja merekrut Romelu Lukaku. Striker asal Belgia itu diboyong dari Inter Milan dengan biaya 115 juta euro.

Angka itu membuat Lukaku menjadi pemain termahal Chelsea. Setelah ditebus dengan harga sangat mahal, Lukaku juga perlu waspada.

Pasalnya, tidak semua rekrutan mahal Chelsea bisa sukses. Beberapa di antaranya bahkan gagal bersinar di Stamford Bridge.

Siapa saja deretan pemain mahal yang gagal di Chelsea? Berikut ini enam di antaranya.

1 dari 6 halaman

Michy Batshuayi

Michy Batshuayi

Selebrasi Michy Batshuayi usai bobol gawang Ajax Amsterdam. (c) AP Photo

Michy Batshuayi bergabung dengan Chelsea dari Marseille menjelang musim 2016/17. Harga transfer pemain Belgia itu mencapai 39 juta euro.

Namun, Batshuayi tidak bisa menemukan tempat di lini depan Chelsea. Dia bahkan telah menghabiskan waktunya dengan status pinjaman bersama Borussia Dortmund, Valencia dan Crystal Palace.

Batshuayi tidak masuk dalam rencana Chelsea untuk musim 2021/22. Kedatangan Romelu Lukaku akan membuatnya semakin tersingkir dari skuad asuhan Thomas Tuchel.

2 dari 6 halaman

Tiemoue Bakayoko

Tiemoue Bakayoko

Tiemoue Bakayoko (c) CFC

Tiemoue Bakayoko dibeli Chelsea dengan biaya cukup besar pada Juli 2017. The Blues mendatangkan Bakayoko dari AS Monaco dengan biaya 40 juta pounds.

Melihat harga tersebut, Bakayoko diharapkan bisa jadi jendral lini tengah The Blues yang baru. Sayangnya, harapan itu tidak terwujud jadi kenyataan.

Karier Bakayoko di Stamford Bridge tidak pernah berjalan sesuai ekspektasi. Bakayoko terus dipinjamkan sejak tahun 2018, mulai dari AC Milan, AS Monaco, hingga terakhir di Napoli.

3 dari 6 halaman

Andriy Shevchenko

Andriy Shevchenko

Andriy Shevchenko (c) AFP

Andriy Shevchenko adalah legenda AC Milan. Dia pernah memenangkan penghargaan bergengsi Ballon d'Or pada 2004 dengan mengalahkan Deco dan Ronaldinho.

Hal itu membuat Chelsea berani untuk menebus Shevchenko dengan harga 43,8 juta euro dari Milan. Transfer tersebut terjadi pada musim panas 2006.

Namun, Shevchenko lebih banyak menghuni bangku cadangan selama hampir tiga musim memperkuat Chelsea. Dia hanya mencetak 22 gol dari 77 penampilan untuk The Blues.

4 dari 6 halaman

Fernando Torres

Fernando Torres

Fernando Torres (c) AFP

Chelsea membuat kejutan besar pada bursa transfer Januari 2011. Mereka merekrut Fernando Torres dari Liverpool dengan nominal transfer yang mencapai 58,5 juta euro.

Torres turut membantu Chelsea memenangkan Liga Champions serta Liga Europa. Namun, dia sering diingat sebagai satu di antara pembelian gagal The Blues.

Torres seperti kehilangan ketajamannya setelah datang ke Stamford Bridge. Dia hanya mencetak 45 gol dalam 172 penampilan di semua kompetisi sebelum meninggalkan The Blues.

5 dari 6 halaman

Alvaro Morata

Alvaro Morata

Alvaro Morata (c) Chelsea FC

Chelsea merekrut Alvaro Morata dari Real Madrid pada musim panas 2017. Ketika itu, bomber asal Spanyol tersebut digaet dengan biaya yang cukup besar, yakni 66 juta euro.

Sayangnya, Morata justru tampil melempem ketika bermain untuk Chelsea. Morata tercatat hanya mencetak 24 gol dari 72 pertandingan di semua kompetisi.

Pada musim panas 2019, Morata dipinjamkan ke Atletico Madrid. Sang pemain pada akhirnya dipermanenkan oleh klub asal Spanyol setahun berselang.

6 dari 6 halaman

Kepa Arrizabalaga

Kepa Arrizabalaga

Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga. (c) AP Photo

Chelsea merekrut Kepa Arrizabalaga dari Athletic Bilbao pada tahun 2018. Kepa datang ke Stamford Bridge dengan status kiper termahal dunia setelah ditebus dengan biaya yang mencapai 80 juta euro.

Kepa sempat menjadi kiper utama Chelsea. Namun, penampilan pemain asal Spanyol tersebut sangat mengecewakan karena rentan melakukan kesalahan.

Kepa akhirnya kehilangan tempatnya di bawah mistar gawang setelah kedatangan Edouard Mendy. Dia sekarang hanya menjadi pilihan kedua di posisi kiper.

Sumber: berbagai sumber