6 Comeback Terbaik di Jagad Sepakbola Inggris

AC Milan 3-3 Liverpool

Pada final Liga Champions 2005, AC Milan dengan skuat bertabur bintangnya menggelontor gawang Liverpool 3 kali di babak pertama.

Pada babak kedua, secara berturut-turut Steven Gerard, Vladimír Smicer, dan Xabi Alonso mencetak gol yang memaksakan laga harus diakhiri lewat drama adu penalti. Pada akhirnya Liverpool keluar sebagai juara setelah memenangkan babak tos-tosan dengan skor 3-2.

Laga ini juga dianggap sebagai comeback terbaik di sepanjang sejarah Liga Champions.

Bayern Munich 1-2 Manchester United

Tertinggal 1 gol dan terus menerus ditekan sepanjang pertandingan, kata-kata Sir Alex Ferguson di ruang ganti pemain mampu mendongkrak semangat tempur pasukan Setan Merah.

Seperti sudah kita semua ketahui, 2 gol United yang kesemuanya dicetak di masa injury time memastikan tim yang bermarkas di Old Trafford tersebut meraih treble bersejarah.

Arsenal 3-2 Hull City

Final FA Cup tahun 2014 mempertemukan Arsenal dengan Hull City. Meski di atas kertas lebih unggul, pasukan Arsene Wenger memiliki beban mental untuk mengakhiri olok-olok nol gelar sejak tahun 2006.

Mental The Gunners diuji tatkala gawang mereka sudah kemasukan 2 gol saat laga belum genap berjalan 10 menit.Gol tendangan bebas cantik Santi Cazorla rupanya berhasil mengangkat moralitas penggawa Arsenal lainnya.

Arsenal yang akhirnya bisa menyamakan kedudukan dan memaksakan laga dilanjutkan hingga babak extra time berhasil mengakhiri laga dengan skor 3-2 sekaligus mengakhiri dahaga trofi mereka.

Manchester City 3-2 QPR

Pada laga terakhir sekaligus penentuan juara Premier League musim 2011-2012, Manchester City tertinggal 1-2 dari QPR. Dengan waktu semakin menipis dan trofi juara sepertinya akan menjadi milik Manchester United, The Citizens secara luar biasa mampu mencetak 2 gol secara beruntun yang sekaligus menjadi trofi Premier League pertama mereka setelah menunggu 44 tahun lamanya.

Blackpool 4-3 Bolton Wanderers

Pada babak final FA Cup tahun 1953, stadion Wembley menjadi saksi bisu atas terjadinya salah satu comeback paling dramatis.

Permainan apik Stanley Matthews berhasil menginspirasi rekan-rekannya untuk membalikkan skor 1-3 menjadi 4-3.

Reading 5-7 Arsenal

Pada babak ke-4 Capital One Cup, Arsenal langsung dihajar 4 gol beruntun yang kesemuanya dilesakkan dalam waktu yang berdekatan. Arsenal pun tampak akan pulang ke London dengan membawa rasa malu. Nyatanya armada Arsene Wenger punya rencana lain, masuknya para pemain inti membuat alur pertandingan pertandingan berubah.

Memaksakan laga hingga babak perpanjangan waktu, Arsenal lantas menang dramatis dengan skor akhir 5-7.