5 Winger Terbaik di Dunia Saat Ini

Mohamed Salah

Mohamed Salah mencetak gol dari eksekusi penalti pada laga kontra Brighton, Sabtu (12/1/218) (c) Twitter resmi Liverpool

Mohamed Salah adalah pemenang PFA, FWA dan pemain terbaik Premier League setelah memecahkan rekor musim 2017/18. Namun, ia harus puas di posisi kelima dalam daftar ini karena dua alasan.

Pertama, Salah terngah dalam performa buruk dan mencetak gol dalam tujuh pertandingan terakhir. Dalam sepuluh pertandingan terakhirnya di semua kompetisi, ia hanya mencetak satu gol dan satu assist.

Kedua, Salah sudah bergeser dari sayap kanan dan beroperasi sebagai penyerang tengah dalam sejumlah pertandingan musim ini. Namun, posisi terbaik pemain Mesir itu masih di sayap kanan di mana ia bisa mengeksploitasi ruang yang ditinggalkan oleh bek sayap dan juga melakukan cut inside dan menembak dengan kaki kirinya.

Terlepas dari penurunan performa belakangan ini, Salah masih bisa mencetak 20 gol dan membuat delapan assist dari 41 pertandingan di semua kompetisi. Ia sudah mencetak 64 gol dan 22 assist dalam 91 pertandingan untuk Liverpool sejauh ini.

Neymar

Kylian Mbappe dan Neymar (c) AFP

Neymar membuat PSG memecahkan rekor transfer dunia pada 2017. Meskipun begitu, pemain Brasil itu sangat sepadan dengan harga mahalnya dan rekam jejaknya di level klub dan internasional menjadi bukti. Namun, seperti Salah, Neymar harus puas berada di posisi empat karena dua alasan juga.

Pertama, Neymar sering menjalani peran free role di PSG di belakang Edinson Cavani dan Kylian Mbappe tetapi dia aslinya adalah pemain sayap kiri. Kedua, Neymar punya riwayat cedera yang mengerikan dalam beberapa tahun terakhir dan dia sudah melewatkan pertandingan fase sistem gugur Liga Champions yang krusial selama dua musim bersama PSG.

Sebelum Neymar mengalami cedera musim ini, dia mencetak 20 gol dan sembilan assist untuk PSG. Secara total, ia mencetak 48 gol dan 25 assist dalam 53 pertandingan di semua kompetisi untuk klub Paris.

Sadio Mane

Sadio Mane (c) AP Photo

Menempatkan Sadio Mane di atas Neymar dan Salah akan sangat mengejutkan. Namun, ada bukti yang mendukung Mane untuk berada di posisi ketiga.

Pertama, Salah dan Neymar sering menjadi titik fokus dari serangan tim mereka masing-masing sehingga tidak mendapat banyak tanggung jawab untuk bertahan daripada Mane. Kedua, tidak seperti dua pemain lain yang bermain di depan dan dalam peran free role, Mane menghabiskan hampir seluruh karir bermainnya di kedua sisi sayap.

Pemain internasional Senegal itu mencetak setidaknya sepuluh gol selama lima musim di Premier League termasuk dua musim dengan Southampton. Di Premier League saja, ia mencetak 61 gol dalam 152 pertandingan, di mana 40 gol untuk Liverpool hanya dalam 85 pertandingan.

Bersama Liverpool, Mane mencetak 53 gol dan 21 assist dalam 111 pertandingan sejauh ini. Namun, yang membuatnya istimewa adalah tingkat kerjanya yang luar biasa, kemauannya untuk bertahan dan mampu bermain di kedua sisi sayap dengan mudah.

Musim ini, Mane mencetak 17 gol dalam 29 pertandingan di Premier League dan menjadi yang tertinggi kedua di liga di bawah Sergio Aguero yang mengemas 18 gol. Semua gol Mane berasal dari permainan terbuka dan tidak ada pemain yang mencetak gol lebih banyak atau bahkan sama dari permainan terbuka daripada pemain berusia 26 tahun itu. Selain itu, dia sudah mencetak 11 gol dalam 11 pertandingan terakhirnya untuk Liverpool.

Eden Hazard

Eden Hazard (c) AFP

Eden Hazard bukanlah pemain sayap yang sangat produktif seperti pemain lain dalam daftar ini. Namun, dia mampu meraih banyak penghargaan individu termasuk pemain terbaik Premier League dan juga Bola Perak di Piala Dunia.

Hazard sudah mencetak 105 gol dan 86 assist untuk Chelsea dalam 339 pertandingan. Dia juga mengemas 30 gol untuk Belgia hanya dalam 100 pertandingan.

Musim ini, Hazard mencetak 13 gol dan 11 assist di liga untuk The Blues dan dia adalah satu dari dua pemain di lima liga top Eropa yang mencetak gol dan assist sebanyak sepuluh atau lebih. Dan pemain lainnya itu adalah Lionel Messi.

Musim ini kemungkinan besar akan menjadi musim terakhir Hazard dengan Chelsea karena dia dikabarkan akan menuju Real Madrid pada musim panas mendatang. Bintang Premier League seperti Cristiano Ronaldo dan Luis Suarez mampu meningkatkan jumlah gol mereka di La Liga dan Hazard juga bisa berubah menjadi pencetak gol yang produktif di Real Madrid.

Raheem Sterling

Raheem Sterling (c) AFP

Pada 2015, banyak yang terkejut ketika Manchester City membayar 50 juta pounds untuk mengontrak Raheem Sterling dari Liverpool. Dia tiba di Man City sebagai pemain dengan potensi besar tetapi dua musim pertamanya di klub cukup bagus meski tidak spektakuler.

Sterling memang punya potensi besar tetapi pengambilan keputusan dan penyelesaiannya sering mengecewakannya selama tahun-tahun pertamanya di Man City. Dia menunjukkan perbaikan pada musim pertamanya di bawah Guardiola dan kemudian permainannya menjadi lebih baik pada musim 2017/18.

Selama musim 2017/18, Sterling mencetak 23 gol dan membuat 13 assist dalam 46 pertandingan di semua kompetisi. Musim ini, dia sudah mencetak 19 gol dan 13 assist dalam 40 pertandingan dan Man City setidaknya punya 11 pertandingan lagi untuk dimainkan.

Pemain internasional Inggris itu menjadi pilihan utama untuk klub dan negaranya saat ini meski mendapatkan persaingan ketat di posisinya. Sterling baru berusia 24 tahun dan dia sudah mencetak 63 gol dan 63 assist untuk Man City dalam 180 pertandingan.