5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda

Aga Deta | 19 Maret 2025 12:40
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Winger Sporting Lisbon, Geovany Quenda (c) Geovany Quenda Official IG

Bola.net - Manchester United masih berusaha memperkuat sisi sayap mereka. Ruben Amorim membutuhkan tambahan pemain untuk mendukung skema yang ia terapkan.

Patrick Dorgu sudah menjadi pilihan utama di sektor kiri sejak bergabung dari Lecce pada Januari lalu. Pemain muda itu memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh.

Advertisement

United awalnya mengincar Geovany Quenda dari Sporting CP. Namun, Chelsea lebih cepat bergerak dan berhasil mengamankan jasa pemain 17 tahun itu.

Kini, Setan Merah harus mencari alternatif di bursa transfer. Fokus mereka kemungkinan besar akan beralih ke pemain yang beroperasi di sisi kanan.

Berikut lima pilihan wing-back yang bisa direkrut United setelah gagal mendatangkan Quenda.

1 dari 5 halaman

1. Jeremie Frimpong

1. Jeremie Frimpong

Bek Bayer Leverkusen Jeremie Frimpong. (c) AP Photo/Jon Super

Jeremie Frimpong tampil luar biasa untuk Bayer Leverkusen dalam dua musim terakhir. Bek sayap asal Belanda ini dikenal dengan kecepatannya dan kemampuannya dalam membantu serangan.

Ia mencatatkan 31 kontribusi gol dalam dua musim terakhir di Bundesliga. Musim panas ini, Frimpong berpotensi hengkang dengan klausul rilis €40 juta.

Manchester United dan Liverpool disebut-sebut tertarik merekrutnya. Setelah empat setengah tahun di Jerman, saatnya bagi Frimpong mencari tantangan baru.

2 dari 5 halaman

2. Roger Fernandes

Roger Fernandes adalah talenta muda yang bersinar bersama Braga musim ini. Pemain berusia 19 tahun itu sering dimainkan dalam skema empat bek, tetapi tetap efektif saat timnya beralih ke tiga bek.

Ia memiliki kecepatan, dribel tajam, dan umpan silang akurat dari sisi kanan. Fernandes juga menjadi pemain U-20 dengan jumlah penampilan terbanyak di liga top Eropa musim ini.

Dengan potensi besar, Fernandes bisa menjadi opsi menarik bagi tim yang mencari wing-back eksplosif. Ia bahkan mencetak sejarah sebagai pencetak gol termuda Braga pada usia 15 tahun.

3 dari 5 halaman

3. Vanderson

3. Vanderson

Duel Vanderson dan Lamine Yamal dalam laga AS Monaco vs Barcelona di Liga Champions 2024/2025, Jumat (20/9/2024) dini hari WIB. (c) AP Photo/Laurent Cipriani

Vanderson telah menjadi pemain yang konsisten untuk AS Monaco di Ligue 1 dan Liga Champions. Meskipun statistik serangannya tidak mencolok musim ini, ia tetap menjadi bek kanan yang bisa diandalkan.

Pemain Brasil berusia 23 tahun ini memiliki kemampuan bertahan yang terus berkembang. Ia kuat dalam duel satu lawan satu dan memiliki agresivitas yang tepat dalam menekan lawan.

Selain solid di lini belakang, Vanderson juga berpotensi lebih sering berkontribusi dalam serangan. Ia bisa menjadi aset berharga bagi tim yang mengutamakan keseimbangan di kedua sisi permainan.

4 dari 5 halaman

4. Denzel Dumfries

4. Denzel Dumfries

Denzel Dumfries beraksi dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Feyenoord vs Inter Milan, Kamis (5/3/2025). (c) AP Photo/Peter Dejong

Denzel Dumfries adalah wing-back dengan gaya bermain unik dan kekuatan fisik luar biasa. Inter Milan mengandalkannya sebagai senjata di sepertiga akhir lapangan, bukan dalam fase build-up.

Bek asal Belanda ini sangat berbahaya ketika diberikan ruang untuk berlari dan menyerang. Dengan 10 gol dalam dua musim terakhir Serie A, ia menjadi bek paling produktif di liga.

Meskipun bukan wing-back khas dalam sistem Ruben Amorim, Dumfries tetap menarik perhatian Manchester United. Jika digunakan dengan tepat, ia bisa menjadi aset berharga bagi tim.

5 dari 5 halaman

5. Daniel Munoz

5. Daniel Munoz

Premier League 2023/2024: Pemain Crystal Palace, Daniel Munoz, dikepung dua pemain Manchester United di laga pekan 36 (c) AP Photo/Ian Walton

Daniel Munoz telah menjadi favorit penggemar di Crystal Palace, terutama sejak kedatangan Oliver Glasner. Wing-back Kolombia ini tampil impresif dengan tujuh keterlibatan gol di Premier League musim ini.

Ketahanan fisiknya luar biasa, dengan intensitas yang tidak pernah menurun sepanjang laga. Performa apiknya pada awal 2025 telah memicu spekulasi soal ketertarikan klub-klub besar.

Dengan klausul rilis yang tergolong rendah, Palace bisa kesulitan menahannya. Manchester United bisa mendapatkan banyak keuntungan jika merekrutnya.

Sumber: 90min