5 Reuni Yang Terjadi di Perempat Final Liga Champions 2016/2017

Carlo Ancelotti - Real Madrid

Nama terakhir yang akan melakoni laga reuni di babak perempat final Liga Champions nanti adalah Carlo Ancelotti. Pelatih Bayern Munchen itu akan menghadapi klub lamanya, Real Madrid.

Seperti yang sudah diketahui, Ancelotti ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid di tahun 2013 menggantikan Jose Mourinho. Di Madrid, Ancelotti menuai sukses besar setelah memenangkan trofi Copa Del Rey dan Trofi La Decima Liga Champions mereka. Namun sayang perjalanan di Santiago Bernabeu harus berakhir getir setelah manajemen Los Blancos memecatnya di tahun 2015 setelah gagal memberikan satupun gelar juara kepada El Real musim itu.

Laga ini juga menjadi laga yang spesial bagi Ancelotti karena ia akan berhadapan dengan mantan anak asuhnya Zinedine Zidane. Zidane yang saat ini menjadi pelatih utama El Real merupakan murid Ancelotti, di mana ia menjadi asisten Don Carlo selama pelatih asal Italia itu menjabat sebagai pelatih Real Madrid. Untuk itu laga perempat final ini akan menjadi duel guru dan murid.

Xabi Alonso - Real Madrid

Nama gelandang Bayern Munchen, Xabi Alonso menjadi salah satu yang akan menjalani laga reuni di perempat final nanti. Alonso sendiri tercatat lima tahun membela kubu Los Blancos sebelum pada tahun 2014 silam memutuskan untuk hengkang ke Bayern Munchen.

Bersama Madrid, Alonso mengecap banyak kesuksesan. Ia tercatat memenangkan 1 gelar La Liga, 2 gelar Copa Del Rey, 1 gelar Supercopa De Espana, dan 1 gelar juara Liga Champions dalam lima tahun karirnya di Santiago Bernabeu.

Laga melawan Madrid ini juga menjadi momentum yang tepat bagi Alonso. Pasalnya ia sudah memutuskan untuk pensiun di akhir musim nanti, sehingga kesempatan untuk bernostalgia bersama mantan klubnya ini menjadi momen yang akan ia nantikan di babak perempat final nanti.

Dani Alves - Barcelona

Laga perempat final Liga Champions nanti akan menjadi laga reuni yang terlalu dini bagi Dani Alves. Pasalnya bek asal Brasil ini baru hijrah dari Barcelona ke Juventus pada musim panas kemarin.

Alves sendiri beberapa waktu yang lalu sempat menyampaikan kekecewaanya kepada jajaran manajemen Barca yang disebutnya sebagai 'Palsu dan Tidak tahu terima kasih'. Alves juga menyebut tim asal Catalan tersebut tidak menghargai jasanya selama bermain di Barcelona.

Alves beberapa waktu yang lalu juga mengatakan bahwa ia enggan untuk bertemu Barcelona di babak perempat final nanti. Namun jika undiannya mempertemukan Juventus dan Barcelona, maka bek Timnas Brasil ini akan siap untuk melawan mantan klubnya tersebut.

Toni Kroos - Bayern Munchen

Satu lagi nama yang akan melakoni 'reuni' pada pertandingan antara Real Madrid dan Bayern Munchen adalah Toni Kroos. Gelandang 27 tahun ini akan menghadapi klub yang telah membesarkan namanya sebagai seorang pesepakbola.

Kroos sendiri merupakan produk asli akademi Bayern Munchen. Tujuh tahun berkarir bersama FC Holywood, Kroos sukses meraih 3 Gelar Bundesliga, 3 gelar DFB-Pokal, 1 gelar DFB-Liga Pokal, 1 DFL-Supercup, 1 Gelar Liga Champions, 1 UEFA Super Cup dan 1 FIFA Club World Cup.

Pierre Emerick Aubameyang - AS Monaco

Nama Pierre-Emerick Aubameyang menjadi nama yang identik dengan Borussia Dortmund beberapa tahun terakhir. Penyerang Timnas Gabon ini selalu menjadi andalan Die Borussien di ujung tombak mereka.

Banyak pihak mengetahui bahwa Aubameyang merupakan jebolan akademi AC Milan. Namun tidak banyak yang tahu bahwa penyerang 27 tahun itu pernah menghabiskan satu tahun karir profesionalnya di AS Monaco.

Kejadian itu terjadi pada tahun 2010 silam. Aubameyang yang saat itu masih berstatus sebagai pemain Milan dipinjamkan selama satu musim ke AS Monaco. Di Monaco penampilan Aubameyang tergolong biasa saja, di mana ia hanya mencetak 2 gol dari 19 laga, sehingga ia tidak dipermanenkan atau ditambah masa peminjamannya di Monaco.