5 Rekrutan Terburuk di Sepanjang 2014

Kostas Mitroglou

Kostas Mitroglou merupakan bintang di klub lamanya, Olympiakos. Musim dingin tahun lalu ia secara mengagetkan memilih pindah ke Fulham yang saat itu menduduki poosisi juru kunci klasemen EPL.

Mitroglou yang datang ke Fulham dengan kondisi cedera, total hanya bermain bagi klub sebanyak 3 kali saja di Premier League. Dan kini, pemain termahal di sepanjang sejarah klub tersebut dikembalikan ke Olympiakos, sedangkan Fulham terdegradasi.

Rio Ferdinand

Setelah Manchester United tidak lagi membutuhkan jasanya yang disinyalir karena faktor usia, Harry Redknapp ternyata masih mempercayai Rio Ferdinand dan merekrutnya. Pada kenyataannya, performa Ferdinand memang berada jauh di bawah standar. Ia dianggap lamban dan hanya dipercaya bermain sebanyak 4 kali saja di liga. Sang manajer, Harry Redknapp bahkan kemudian menyebut QPR jauh lebih baik tanpa sosok Ferdinand.

Alessio Cerci

Alessio Cerci yang tampil sangat gemilang bersama Torino dibeli oleh Atletico Madrid dengan harga 15 juta Euro pada musim panas kemarin. Cerci yang diharapkan mampu mendongkrak performa juara La Liga musim lalu itu nyatanya hanya dianggap sebagai beban tim. Cerci bahkan hanya bermain sebanyak 6 kali saja di pentas liga. Puncaknya, sang winger dijadikan bahan pertukaran pemain dengan Fernando Torres.

Douglas

Bek kanan asal Brasil, Douglas dibeli oleh Barcelona seharga 4 juta Euro dari Sao Paulo pada musim panas kemarin. Pemain yang bahkan belum pernah membela Timnas Brasil ini hanya mendapatkan dua kesempatan bermain saja, satu di ajang La Liga, satu lagi di ajang Copa Del Rey. Douglas jelas tidak cukup bagus untuk menggantikan sosok Dani Alves dan nyaris tidak memberikan dampak apapun terhadap klub.

Mario Balotelli

Mario Balotelli digadang-gadang bakal menjadi pengganti sepadan bagi Luis Suarez yang hengkang ke Barcelona. Pada kenyataannya, Balo justru tidak bisa menyesuaikan diri dengan gaya bermain Liverpool. Penyerang Italia itu bahkan baru mencetak 2 gol yang masing-masing dicetak di Liga Champions dan Piala Liga. Untuk Premier League, Super Mario belum mampu menceploskan 1 gol pun, bahkan setelah melepaskan 35 tembakan ke arah gawang.