5 Pemain Yang Mampu Bangkit Setelah Dicoret Dari Tim Utama

David Beckham

Real Madrid (2007)

Mantan kapten Inggris ini mengumumkan akan bergabung dengan LA Galaxy pada Januari 2007 sehingga membuat dunia sepakbola terkejut. Hal ini membuat Fabio Capello terganggu dan ia mengklaim bahwa Beckham tidak akan pernah tampil untuk Los Blancos lagi.

Meskipun begitu, Beckham mampu menyakinkan Capello untuk mengubah keputusannya lewat usaha selama latihan dan kemudian memainkan peran penting dalam mengantarkan klub memenangkan gelar La Liga.

Didier Drogba

Chelsea (2009)

Legenda Chelsea ini punya peran penting dalam mengantarkan klub meraih kesuksesan. Namun, ia bisa saja punya cerita yang berbeda di klub ketika The Blues ditangani Luis Felipe Scolari.

Drogba tak banyak dimainkan Scolari karena cedera dan berada di belakang Nicolas Anelka setelah kembali pulih. Scolari bahkan ingin menggantikan Drogba dengan Adriano sedang mengalami penurunan di Inter Milan.

Namun, Scolari tidak bertahan lama di klub dan Drogba kemudian menjadi pemain kunci The Blues lagi di bawah manajer baru Guus Hiddink saat mengantarkan klub menembus semifinal Liga Champions dan mengangkat Piala FA. Drogba kemudian juga mencetak gol kemenangan dalam adu penalti di final Liga Champions 2012.

Carlos Tevez

Manchester City (2011)

Tevez selalu disukai para fans dari setiap klub yang dibelanya. Namun, pemain Argentina itu juga terkenal karena pernah berseteru dengan Roberto Mancini saat pertandingan Liga Champions melawan Bayern Munchen.

Perseteruan dengan sang manajer membuat masa depan Tevez di klub sangat diragukan. Mancini mengatakan bahwa Tevez sudah selesai di klub setelah ia menolak melakukan pemanasan saat melawan Bayern. Tevez kemudian dicoret dari skuat dan memutuskan pulang kampung ke Argentina.

Setelah gagal pindah di Januari, Tevez kemudian kembali ke skuat setelah absen lima bulan dan membantu City meraih gelar Premier League dengan cara yang dramatis.

Emmanuel Adebayor

Tottenham (2013)

Andre Villas-Boas mungkin punya alasan yang kuat untuk mencoret Adebayor dari skuat utama. Akibatnya, Tottenham cuma mampu mencetak 15 gol dari 16 pertandingan awal di liga dan mandulnya Roberto Soldado juga sangat tidak membantu.

Setelah AVB dicopot satu pekan sebelum Natal, Adebayor kemudian mampu memberikan kontribusi besar buat manajer interim Tim Sherwood. Striker asal Togo itu mencetak 11 gol dari 20 penampilan di liga dan sekaligus membuktikan dirinya masih belum habis di Premier Leaqgue.

John Terry

Rafael Benitez sangat yakin John Terry sudah memasuki masa akhir karirnya. Akibatnya, sang kapten hanya bermain dalam 14 pertandingan di bawah manajer asal Spanyol menyusul pemecatan Roberto Di Matteo pada akhir tahun 2012.

Chelsea kemudian berhasil mengangkat trofi Liga Euro dan menembus Liga Champions di musim depan. Namun, Benitez hengkang ke Napoli di musim panas dan digantikan oleh Jose Mourinho.

Mourinho langsung membuat Terry sebagai pemain kunci Chelsea lagi dan sang pemain berhasil membuktikan diri sebagai defender terbaik di liga. Pada tahun 2015, Terry sukses memimpin The Blues meraih gelar Premier League lainnya.