5 Pemain Yang Bisa Lebih Subur Dari Messi & CR7 di Tahun 2018

Pierre-Emerick Aubameyang

Pierre-Emerick Aubameyang

Kapten Gabon ini merupakan salah satu pencetak gol paling konsisten di dunia untuk waktu cukup yang lama. Namun, cukup mengejutkan dia masih berada di Borussia Dortmund ketika sebagian besar rekan satu timnya telah pindah ke klub yang lebih baik.

Aubameyang, bagaimanapun juga, memilih untuk tetap bertahan. Atau, lebih tepatnya, dipaksa untuk tetap bertahan karena kebanyakan klub sepertinya sudah punya striker yang mereka inginkan. Selain itu, ditambah fakta bahwa harga mantan pemain AC Milan itu cukup mahal.

Namun, semua ini tidak mengubah fakta bahwa dia adalah salah satu pemain paling mematikan di dunia. Pada usia 28, dia sedang menikmati tahun-tahun puncak karirnya. Dengan 21 gol dari 23 pertandingan musim ini, ia mengakhiri 2017 dengan bagus dan hanya masalah waktu baginya untuk menunjukkan yang lebih baik.

Mohamed Salah

Mohamed Salah

Di Basel, Mohamed Salah adalah pemain Mesir berbakat yang berpotensi menjadi salah satu pemain terbaik di Eropa. Di Chelsea, kemampuannya kurang dimanfaatkan dan dikhawatirkan dia tidak bisa menjadi pemain yang diharapkan banyak orang.

Di Florence, dia berhasil membangkitkan karirnya lagi dan pindah ke AS Roma. Di kota gladiator, dia akhirnya mencapai level yang diharapkan. Dan sekarang di Merseyside bersama Liverpool, dia menikmati tahun-tahun terbaik dalam hidupnya sebagai pesepakbola.

Salah telah menjadi pemain yang fenomenal sejak bergabung dengan The Reds. Sejauh ini musim ini, dia sudah mencetak 23 gol dari 29 laga. Salah mungkin harus melewatkan beberapa pekan di tahun 2018 karena cedera tapi kemampuannya di depan gawang tidak diragukan lagi.

Edinson Cavani

Edinson Cavani

Ketika bermain di Palermo, semua orang melihat mesin gol masa depan Uruguay. Setelah itu, Napoli dengan cepat merekrutnya dan ia berkembang di sana. Setelah mencetak 104 gol dari hanya dalam 138 laga untuk Napoli, ia pindah ke raksasa Ligue 1 PSG dengan biaya sekitar 64 juta euro.

Tapi dia tidak terlalu bersinar karena kehadiran Zlatan Ibrahimovic. Pemain Swedia itu membuat Cavani kesulitan menemukan ketajamannya karena harus bermain di posisi sayap. Namun, setelah kepergian Ibra, pemain Uruguay itu tak berhenti mencetak gol.

Pada musim ini, dia memimpin perburuan Golden Boot Eropa dengan 19 gol. Secara total, ia telah mencetak 25 gol musim ini dan, dengan Neymar dan Kylian Mbappe bermain di sampingnya, tidak ada yang bisa menghentikannya dalam waktu dekat.

Neymar

Neymar

Setelah kepergian Zlatan Ibrahimovic, Edinson bisa berkembang. Dengan Lionel Messi di depannya, Neymar mungkin menyadari bahwa dia tidak akan memiliki kesempatan untuk menjadi bintang utama.

Pemain Brasil ini mungkin telah mengambil pelajaran dari Cavani saat ia memilih untuk pergi ke PSG dan menjadi juru gedor tim Prancis. Dia mungkin belum mencapai kemampuan maksimalnya, tapi siapa tahu ini adalah tahun terbaiknya.

Statistik Neymar musim ini cukup fenomenal. Dia mencetak 17 gol dari 20 pertandingan dan ada kemungkinan dia bisa mencetak 30 gol lagi ketika musim berakhir.

Harry Kane

Harry Kane

Pemain yang akhirnya memecahkan torehan gol Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo harus menjadi kandidat terfavorit untuk melakukannya lagi. Bomber Inggris itu sempat mendapat label sebagai pemain sensasi satu musim tapi ia berhasil membuktikan kalau mereka itu salah.

Bintang Tottenham ini mencetak 56 gol pada 2017 untuk finis sebagai pencetak gol terbanyak di sepak bola Eropa sepanjang tahun. Dan Kane sepertinya masih menjadi pemain yang lebih baik lagi.

Kane adalah pemain depan yang lengkap, seseorang yang bisa diandalkan untuk mencetak gol disaat yang paling penting. Kane bisa mencetak gol dengan kepala dan tendangan jarak jauh sehingga inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa Real Madrid terus dikaitkan dengan sang pemain.