5 Pemain Buangan MU Yang Bersinar di Tempat Lain

Giuseppe Rossi

Giuseppe Rossi

Rossi pindah ke Inggris saat berusia 17 tahun dan melakukan debutnya di United saat melawan Crystal Palace pada tahun 2004. Punya talenta besar, Rossi justru tak mampu menunjukkannya di Old Trafford.

Gagal bersaing dengan Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney untuk tempat reguler membuat Rossi meninggalkan United pada tahun 2007. Ia hanya membuat 12 penampilan selama tiga tahun dengan The Red Devils.

Dia bergabung dengan klub La Liga Villarreal seharga 6,6 juta pounds dan dengan cepat membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain depan terbaik Spanyol. Dengan mencetak 82 gol dalam 192 penampilan, ia bergabung dengan klub Serie A Fiorentina pada tahun 2012 dan sejak itu menyarangkan 19 gol dalam 42 pertandingan untuk La Viola.

Setelah mengalami banyak masalah cedera, Rossi baru saja bergabung dengan Genoa dengan status bebas transfer setelah tidak punya klub sejak Juli tahun ini.

United kesulitan mencetak banyak gol setelah Ronaldo pindah dengan memecahkan rekor transfer dunia untuk bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2009. Jika pemain Italia itu bertahan, Rossi berpotensi menjadi salah satu pemain penting di klub selama masa transisi.

Ryan Shawcross

Ryan Shawcross

Ryan Shawcross muncul melalui akademi Manchester United. Setelah melakukan debut seniornya di tahun 2006, dia dipinjamkan ke klub lain pada bulan Januari 2007.

Stoke City adalah tujuan masa peminjaman keduanya selama kampanye 2007/08.

Shawcross kesulitan mendapatkan tempat karena harus bersaing dengan Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic. Akibatnya, Sir Alex Ferguson memutuskan untuk melepasnya ke Stoke secara permanen pada Januari 2008.

Sejak kepergiannya, Shawcross telah menjadi salah satu pemain paling penting di Stoke. Dia telah membuat 395 penampilan di semua kompetisi sampai saat ini dan sempat membela timnas Inggris satu kali pada tahun 2012.

Shawcross memiliki semua kualitas untuk menjadi bek kelas dunia di bawah manajemen Ferguson namun ia kesulitan menggeser duet solid di lini belakang Setan Merah. Ferguson sendiri mengaku menyesal telah melepas Shawcross karena sang pemain merupakan salah satu defender terbaik di kasta tertinggi Inggris.

Wilfried Zaha

Wilfried Zaha

Pembelian terakhir Sir Alex Ferguson, meski punya potensi, Zaha ternyata tidak sukses di United. Setelah sukses di Championship dengan Crystal Palace, Zaha datang dengan biaya 15 juta pounds pada bursa transfer musim panas 2013.

Banyak yang diharapkan dari pemain muda tersebut. Namun, situasi tidak berjalan sesuai dengan rencana buat pemain asal Pantai Gading tersebut.

Zaha kesulitan mendapatkan kesempatan bermain reguler dan penerus Ferguson, David Moyes juga tidak menjadikannya pilihan utama. Setelah dipinjamkan ke beberapa klub, Setan Merah akhirnya memutuskan berpisah dengan Zaha.

Setelah menjalani dua musim yang kurang sukses di Old Trafford, Zaha kembali ke Palace secara permanen pada 2015. Sejak saat itu, Zaha sudah membuat 127 penampilan dan mampu menunjukkan penampilan yang konsisten.

Danny Drinkwater

Danny Drinkwater

Danny Drinkwater bergabung dengan United pada tahun 1999 saat berusia sembilan tahun. Setelah muncul dari akademi di Old Trafford, dia masuk skuat cadangan pada 2006 sebelum dipanggil ke tim utama di tahun 2008.

Drinkwater kemudian menjalani serangkaian masa peminjaman karena ia ingin mendapatkan pengalaman bermain di tim senior. Namun, Leicester City merekrutnya secara permanen di tahun 2012 karena ia kesulitan mendapatkan kesempatan bermain reguler bersama Setan Merah.

Drinkwater berhasil mengembangkan bakatnya di Leicester dan ia mendapatkan pengakuan atas penampilan konsisten di lini tengah. Setelah membuat 218 penampilan serta meraih juara Premier League, Drinkwater kemudian bergabung dengan rival United dan juara bertahan Chelsea pada musim panas kemarin.

Pada usia 27 tahun, Drinkwater masih punya waktu untuk meraih kesuksesan yang lebih besar lagi dan sekarang bermain bersama mantan rekan setimnya di King Power Stadium N'Golo Kante.

Gerard Pique

Gerard Pique

Gerard Pique adalah salah satu bek muda yang paling menarik di Inggris setelah melakukan debutnya di United pada tahun 2004. Sama seperti Ryan Shawcross, peluang Pique untuk menembus tim utama secara reguler terhalang duet tangguh Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand yang hampir selalu dimainkan oleh Sir Alex Ferguson.

Setelah hanya membuat 22 penampilan di klub, Piaue memutuskan kembali ke klub masa kecil Barcelona pada musim panas 2008. Sejak kembali ke raksasa La Liga, ia telah membuat 417 penampilan di semua ajang kompetisi dan menjadikan dirinya sebagai andalan dalam lini belakang Barca.

Dengan enam gelar liga, tiga trofi Liga Champions dan Piala Dunia saat mewakili Spanyol pada 2010, Pique telah menegaskan dirinya sebagai salah satu defender terbaik dunia dalam beberapa musim terakhir sejak meninggalkan United.