5 Pemain Amerika Selatan Yang Sukses di MU

Gabriel Heinze

Heinze terpilih sebagai pemain terbaik United pada musim pertamanya di klub dan merupakan kekuatan yang harus diperhitungkan selama tiga tahun di Manchester.

Cedera membuat Heinze harus absen pada musim berikutnya, dan sebagai hasilnya, Patrice Evra dibeli untuk menggantikannya di posisi bek kiri.

Pemain asal Argentina itu mendapatkan kembali tempatnya di tim asuhan Ferguson pada tahun berikutnya sebagai bek tengah selama krisis cedera di klub, tetapi ia pergi ke Real Madrid pada musim berikutnya.

Carlos Tevez

Tevez menjalani dua musim yang sangat sukses dengan United dan membantu mereka memenangkan gelar Premier League secara beruntun dan Liga Champions.

Meski pemain Argentina itu sangat bagus, Tevez kurang beruntung karena harus bersaing dengan pemain seperti Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo, dan Dimitar Berbatov untuk mendapat tempat di lini serang United selama berada di klub.

Namun, kurangnya kesempatan bermain reguler meyakinkan Tevez untuk melakukan hal yang tidak terduga dan menyeberang ke rival sekota Manchester City.

Rafael Da Silva

Rafael dipuji oleh fans di Old Trafford karena tekadnya dalam bertahan dan kecepatannya saat maju ke depan. Karirnya bersama Setan Merah cukup sukses setelah memenangkan tiga gelar Premier League, satu FA Cup dan Liga Champions.

Namun, pemain Brasil itu terus-menerus keluar-masuk skuat. Satu-satunya penampilannya yang konsisten terjadi selama musim terakhir Sir Alex Ferguson di klub di mana ia membuat 40 penampilan.

Waktu bermainnya menurun drastis setelah itu, sampai ia pindah ke Lyon pada 2015.

Antonio Valencia

Pemain Ekuador itu telah terbukti menjadi salah satu pemain United yang paling bisa diandalkan selama bertahun-tahun.

Dia bukan pemain yang paling berbakat yang pernah bermain di klub, tetapi dia memberikan segalanya di setiap pertandingan yang dimainkannya, dan tidak banyak pemain depan yang bisa mengalahkannya dalam duel satu lawan satu.

Marcos Rojo

Tidak ada yang menyangkal kualitas Rojo sebagai defender. Pemain asal Argentina itu adalah bek yang cukup tangguh. Selain itu, dia juga sangat fleksibel, mampu bermain sebagai bek sayap, di sayap dan di jantung pertahanan.

Masalah cedera membuatnya sering absen membela tim asuhan Mourinho pada sepanjang musim 2017-18. Namun, setelah itu ia sudah pulih sepenuhnya dan bahkan menjadi starter di pertandingan pertama Argentina di Piala Dunia.