5 Masalah Yang Harus Dibenahi Barca Untuk Menantang Madrid Musim Depan

Aga Deta | 23 Mei 2017 16:04
5 Masalah Yang Harus Dibenahi Barca Untuk Menantang Madrid Musim Depan
Lionel Messi (c) AFP

Bola.net - Bola.net - harus menerima kenyataan kalah dalam perburuan gelar La Liga musim ini. Mereka kalah dari rival abadinya Real Madrid yang akhirnya menjadi kampiun.

Meski berhasil mengalahkan Eibar dalam pertandingan pamungkas, pasukan Luis Enrique tetap tak mampu mengejar perolehan poin Los Blancos. Lionel Messi dkk harus puas berada di posisi runner up dengan jarak tiga poin dari sang rival.

Advertisement

Barcelona tentu saja harus melakukan perubahan besar pada musim panas setelah kalah dalam perburuan gelar La Liga. Berikut ini lima masalah yang harus dibenahi Barca agar bisa menantang Real Madrid pada musim depan seperti dilansir AFP Sports.

1 dari 5 halaman

Kontrak Baru Messi

Kontrak Baru Messi

Tidak diragukan lagi prioritas nomor satu Barcelona adalah memastikan masa depan Lionel Messi tetap berada di Camp Nou. Kegagalan Barca menjuarai La Liga atau Liga Champions musim ini memang bukan salah Messi.

Pemain terbaik dunia lima kali ini telah bermain sangat cemerlang untuk membawa timnya bersaing memperebutkan gelar - terutama saat mencetak dua gol dalam laga El Clasico yang dramatis melawan Real Madrid pada bulan lalu.

Kontrak Messi akan berakhir pada Juni 2018 sehingga ini artinya ia bisa dengan bebas berbicara dengan klub lain pada awal Januari mengenai potensi pindah dengan status bebas transfer.

Dengan membiarkan kontraknya semakin habis, manajemen Barca akan membayar mahal untuk mengikat Messi sehingga bisa berdampak pada kemampuan mereka untuk melakukan pergerakan di bursa transfer.
2 dari 5 halaman

Tunjuk pelatih baru

Tunjuk pelatih baru

Luis Enrique memberi jawaban seputar masa depannya pada bulan Maret dengan mengumumkan bahwa ia tidak akan bertahan sebagai pelatih pada musim depan setelah tiga tahun menangani Barcelona.

Banyak nama tenar yang kemudian dikaitkan dengan pekerjaan tersebut, namun semua tanda-tandanya menunjukkan bahwa petinggi Barca akan memilih opsi sederhana dengan Ernesto Valverde dari Athletic Bilbao.

Valverde tidak punya reputasi mentereng seperti Enrique atau Josep Guardiola saat mengambil alih pekerjaan tersebut, namun sama seperti mereka, ia adalah mantan pemain Barca dan memiliki banyak pengalaman di La Liga sebagai pelatih dengan lebih dari 400 pertandingan dengan menangani Bilbao, Espanyol, Valencia dan Villarreal.
3 dari 5 halaman

Rekonstruksi Lini Tengah

Rekonstruksi Lini Tengah

Barcelona sudah mengalami perubahan gaya bermain selama beberapa tahun terakhir dari tim Guardiola yang dibangun dengan Xavi dan Andres Iniesta di lini tengah menjadi tim papan atas yang bergantung pada kekuatan Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar di lini depan.

Setelah Xavi pergi dan Iniesta tidak sering tampil reguler karena menginjak 33 tahun, Barca sangat kesulitan menemukan penerus kedua pemain terhebat dalam sejarah klub tersebut.

Andre Gomes sejauh ini hanya terbukti menjadi kesalahan yang mahal setelah ditebus 35 juta euro. Seperti halnya juga Arda Turan dan pemain didikan akademi klub seperti Rafinha dan Denis Suarez yang tidak terlalu memberikan kontribusi signifikan kepada klub.

Barcelona juga merasakan dampak kehilangan Thiago Alcantara yang dilepas ke Bayern Munchen empat tahun lalu karena menemukan gelandang berkualitas untuk mengisi peran Iniesta merupakan proses yang mahal dan juga tidak mudah.
4 dari 5 halaman

Prioritaskan Bek Kanan

Prioritaskan Bek Kanan

Sebelum lini tengah, prioritas utama Barca di bursa transfer adalah bek kanan.

Perencanaan yang buruk juga membuat Dani Alves pergi secara gratis ke Juventus pada akhir musim lalu. Performa gemilang Alves dan ketidakmampuan menemukan penggantinya membuat Barcelona semakin gigit jari.

Sergi Roberto berusaha bermain sebaik mungkin, tapi ia tetaplah seorang gelandang yang digeser ke belakang dan sering kewalahan saat menghadapi ancaman yang nyata.
5 dari 5 halaman

Suntikan Darah Muda

Suntikan Darah Muda

Barca gagal meraih gelar La Liga juga karena Real Madrid mampu membangun tim yang penuh dengan pemain muda sehingga bisa mengistirahatkan pemain utama tanpa penurunan kualitas.

Sebaliknya, Barca menghadapi masalah sebagian besar pemain kunci mereka dimakan usia. Lionel Messi, Luis Suarez dan Gerard Pique berusia 30 tahun ini, sementara Javier Mascherano dan Andres Iniesta sudah lewat masa jayanya.

Hanya Neymar, Samuel Umtiti, Sergi Roberto dan Marc-Andre ter Stegen yang bisa dianggap sebagai pemain reguler yang masa depannya masih panjang.