5 Klub EPL Yang Tak Maksimal di Bursa Transfer Musim Panas 2018

Aga Deta | 13 Agustus 2018 10:58
5 Klub EPL Yang Tak Maksimal di Bursa Transfer Musim Panas 2018
Jose Mourinho (c) PL

Bola.net - Bola.net - Bursa transfer musim panas di Premier League sudah ditutup. Hampir semua klub di kasta tertinggi Inggris berhasil mendatangkan amunisi baru.

Dengan tenggat waktu penutupan yang lebih maju, ditambah turnamen Piala Dunia, klub-klub tidak punya banyak waktu untuk berburu pemain. Akibatnya, ada klub yang tidak mendapatkan pemain incarannya.

Advertisement

Kegagalan mendatangkan pemain baru tentu bisa mempengaruhi hasil di atas lapangan. Bukan tidak mungkin juga akan mempengaruhi nasib sang manajer di klubnya masing-masing.

Berikut ini 5 klub Premier League yang tidak terlalu maksimal di bursa transfer musim panas seperti dilansir FTB90.

1 dari 5 halaman

Burnley

Burnley

Joe Hart (c) Burnley FC

Setelah performa yang luar biasa musim lalu, Burnley akan bermain di kompetisi Eropa pada musim ini.

Namun, Sean Dyche hanya berhasil menambah tiga pemain ke skuat Burnley. Jika mereka bisa mencapai babak penyisihan grup Liga Europa, beban kerja mereka tentu akan lebih berat.

Joe Hart didatangkan dengan harga murah, bersama dengan Ben Gibson yang menunjukkan janji beberapa tahun lalu bersama Middlesbrough. Tapi skuat yang minim bisa membuat Burnley masuk dalam pertarungan di zona degradasi jika mereka masuk ke Liga Europa.

2 dari 5 halaman

Tottenham

Tottenham

Mauricio Pochettino (c) STD

Mauricio Pochettino mampu mengembangkan starting XI yang stabil dan akan menyambut Liga Champions di kandang baru mereka.

Meski punya stadion baru, para suporter sangat frustasi melihat klub tidak mendatangkan pemain baru di bursa transfer, disaat rival mereka memperkuat diri.

Tidak bisa dipungkiri kalau Spurs punya starting XI yang berkualitas untuk finis di posisi empat besar dengan mudah. Namun, keputusan mereka tidak terlalu aktif di bursa transfer juga bisa membuat mereka tertinggal dari klub lain.

3 dari 5 halaman

Newcastle

Newcastle

Rafael Benitez (c) Ist

Manajemen Newcastle tidak mau mengeluarkan banyak uang untuk belanja pemain. Sang bos, Mike Ashley, memilih irit di bursa transfer musim panas ini.

Memperpanjang masa peminjaman Kenedy dari Chelsea adalah bisnis yang sangat bagus. Meminjam Salomon Rondon dari West Brom juga bisa menambah gol. Namun, hal tersebut tentu tidak akan memuaskan para suporter maupun Rafael Benitez yang mengingingkan pemain yang lebih baik.

Kekecewaan Benitez kepada pemilik klub dan kesulitan lainnya untuk mempertahankan The Magpies di kasta tertinggi Inggris bisa menyebabkan manajer Spanyol itu hengkang lebih awal, yang akhirnya bisa membuat Newcastle kembali ke Championship.

4 dari 5 halaman

Cardiff City

Cardiff City

Neil Warnock (c) AP

Neil Warnock mengejutkan semua orang di musim lalu ddengan membimbing Cardiff City kembali ke Premier League setelah terdegradasi pada tahun 2014.

Warnock punya banyak pengalaman membawa klub Championship meraih promosi, tetapi rekornya setelah masuk ke kasta tertinggi sepakbola Inggris tidak terlalu mengesankan. Dia sebelumnya tidak mampu membawa Wolves dan Fulham bersaing di Premier League.

Dengan kepemimpinan Warnock, Cardiff sangat difavoritkan banyak orang untuk turun kasta dan rekrutan yang kurang berkualitas menjadi faktor utamanya.

5 dari 5 halaman

Manchester United

Manchester United

Jose Mourinho (c) Manchester United

Jose Mourinho kerap mengeluh terkait kondisi timnya saat ini di hadapan media. Hal itu berkaitan dengan lesunya pergerakan Manchester United di bursa transfer.

Kedatangan Fred merupakan usaha yang sangat bagus tapi setelah itu Setan Merah hanya diam. United gagal mendatangkan Willian karena sang pemain ingin bertahan di London dan tidak memperkuat lini pertahanan yang dimakan usia akan menjadi kesalahan besar.

Kutukan musim ketiga Mourinho sudah mulai terlihat tanda-tandanya. Minimnya pergerakan di bursa transfer bisa mengakibatkan kejatuhan Mourinho dan mengakibatkan musim United berubah menjadi bencana.(ftb90/ada)