5 Kejutan Terbesar di Piala Dunia 2018

Rusia Libas Arab Saudi

Salah satu kejutan terbesar sejauh ini terjadi pada hari pembukaan turnamen, ketika Rusia menempati posisi puncak di grup mereka dengan keunggulan lima gol. Membuka turnamen kandang mereka di Moskow, Rusia mendominasi Arab Saudi dengan mencetak tiga gol dalam waktu normal dan kemudian menambah keunggulan dengan dua gol pada injury time.

Rusia tampil sangat mendominasi terutama karena Arab Saudi terlihat cukup lamban dan tak bisa mengimbangi permainan tuan rumah. Rusia bisa lolos dari fase grup dengan selisih gol yang cukup besar.

Juara Bertahan Kalah Dari Meksiko

Juara bertahan Piala Dunia saat ini Jerman memasuki turnamen sebagai tim favorit dan mereka diperkirakan bisa mengalahkan Meksiko dalam pertandingan pembuka di stadion Luzhniki di Moskow. Namun, tim asuhan Juan Carlos Osorio tidak mau pasrah begitu saja saat melawan Jerman dan berhasil mencetak gol pada menit 35 melalui serangan balik.

Jerman total melepas 26 tembakan tetapi tidak berhasil mengkonversinya menjadi gol dan itu sebagian juga berkat performa luar biasa kiper Meksiko Guillermo Ochoa yang melakukan beberapa penyelamatan penting, termasuk di menit-menit terakhir. Ochoa berhasil membuat sembilan penyelamatan sehingga membuatnya menjadi kiper dengan penyelamatan terbanyak pada satu laga Piala Dunia.

Brasil Gagal Taklukkan Swiss

Dengan skuat bertabur bintang termasuk pemain termahal dunia, Neymar, Brasil diperkirakan bisa dengan mudah lolos dari fase grup. Meski Philippe Coutinho mencetak salah satu gol di turnamen sejauh ini, Brasil ditahan imbang oleh Swiss berkat gol Steven Zuber di menit ke-50.

Brasil tidak bermain maksimal dalam pertandingan tersebut dan bahkan beberapa pandit di ESPN mengatakan bahwa Neymar seharusnya sudah ditarik pada babak kedua karena bermain egois. Bahkan pelatih Brasil menilai gol yang dicetak Swiss tidak sah karena berbau pelanggaran dan Neymar mendapat 10 pelanggaran dari pemain Swiss.

Namun, hasil pertandingan itu mungkin juga tidak terlalu mengejutkan. Swiss menduduki peringkat keenam sebagai tim terbaik di dunia, dan mereka hanya kalah satu kali dalam babak kualifikasi Piala Dunia dari Portugal.

Islandia Tahan Argentina

Salah satu pertandingan yang mengejutkan lainnya adalah antara Argentina, juara dua kali dan finalis 2014, melawan Islandia, tim yang baru kali ini mengikuti Piala Dunia.

Meski Argentina menguasai bola hingga 78%, Islandia bertahan dengan solid. Ketika Sergio Aguero mencetak gol pada menit ke-13, tampaknya pertandingan itu seolah-olah menjadi milik Argentina, tetapi Islandia bisa membalas empat menit kemudian ketika Alfred Finnbogason mencetak gol pertama Islandia di Piala Dunia.

Messi Gagal Eksekusi Penalti

Superstar Barcelona dan peraih Ballon d'Or lima kali Lionel Messi punya peluang untuk memenangkan pertandingan untuk Argentina saat melawan Islandia dengan penalti ketika waktu tersisa 25 menit. Namun, tendangan Messi itu berhasil digagalkan oleh kiper Hannes Halldorsson.

Mungkin hal itu memang tidak terlalu mengejutkan jika melihat rekor penalti Messi. La Pulga gagal mengeksekusi empat penalti dari tujuh kesempatan terakhirnya untuk Argentina dan Barcelona. Dua tahun lalu Messi juga gagal mencetak gol dari titik putih dalam adu penalti di final Copa America saat melawan Chile sehingga Argentina kalah 4-2.