5 Hal yang Membuat Dejan Kulusevski Spesial
Gia Yuda Pradana | 23 Desember 2019 16:51
Bola.net - Belakangan ini, Dejan Kulusevski menarik perhatian publik Eropa. Gelandang 19 tahun Swedia itu dilirik oleh sejumlah klub ternama. Dipinjam Parma dari Atalanta, dia adalah pemain yang spesial. Apa yang membuatnya demikian?
Parma bermain imbang 1-1 menjamu Brescia di Ennio Tardini pada pekan ke-17 Serie A 2019/20, Minggu (22/12/2019). Parma sejatinya nyaris kalah oleh gol Mario Balotelli di menit 72, tapi gol injury time Alberto Grassi menyelamatkan mereka. Gol Grassi itu tercipta lewat sundulan meneruskan crossing manis Kulusevski dari sektor kanan.
Ketika pekan lalu Parma mengalahkan Napoli 2-1 di San Paolo, dalam debut Gennaro Gattuso melatih Partenopei, Kulusevski juga bermain gemilang. Dia menyumbang satu gol dan satu assist untuk Parma.
Kulusevski sudah mengemas tujuh assist dalam 17 penampilan bersama Parma di Serie A musim ini. Statistik itu menunjukkan salah satu kelebihan yang dia miliki.
Kreativitas
Kelebihan yang dimaksud adalah kreativitas dalam merancang peluang. Ini bisa dibilang merupakan atribut utamanya.
Berdasarkan statistik WhoScored, di Serie A musim ini, Kulusevski tercatat telah menciptakan 40 operan berpeluang gol dalam 17 pertandingan. Jika dirata-rata, itu sama dengan 2,4 operan berpeluang gol per laga.
Dari jumlah itu, tujuh sukses dikonversi menjadi gol oleh rekan-rekannya di Parma.
Di Serie A 2019/20 sejauh ini, jumlah operan berpeluang gol (key passes/chances created) Kulusevski merupakan salah satu dari lima yang terbanyak.
Operan berpeluang gol di Serie A 2019/20:
- 50 - Erick Pulgar (Fiorentina)
- 50 - Luis Alberto (Lazio)
- 41 - Jose Callejon (Napoli)
- 40 - Alejandro Gomez (Atalanta)
- 40 - Dejan Kulusevski (Parma).
Untuk torehan assist, Kulusevski bahkan masuk 10 besar di 5 liga top Eropa musim ini.
Assist terbanyak di 5 liga top Eropa 2019/20:
- 11 - Luis Alberto (Lazio)
- 11 - Thomas Muller (Bayern Munchen)
- 10 - Kevin De Bruyne (Manchester City)
- 9 - Jadon Sancho (Borussia Dortmund)
- 7 - Angel Di Maria (PSG)
- 7 - Christopher Nkunku (RB Leipzig)
- 7 - Dejan Kulusevski (Parma)
- 7 - Son Heung-Min (Tottenham)
- 7 - Islam Slimani (Monaco)
- 7 - Thorgan Hazard (Borussia Dortmund).
Kecepatan & Dribbling Skill
Atribut lainnya yang dimiliki Kulusevski adalah kecepatan. itu pun dipadu dengan dribbling skill yang istimewa.
Di Serie A musim ini, Kulusevski telah mencatatkan 35 dribel sukses dari 56 percobaan. Rata-ratanya adalah 2,1 dribel sukses per laga.
Parma racikan Roberto D'Aversa bukan tim yang bermain dengan penguasaan bola. Senjata mereka adalah serangan balik yang cepat dan mematikan.
Dengan pemain-pemain seperti Gervinho, dan tentu saja Kulusevski, skema itu adalah pilihan yang paling masuk akal. Tujuh gol serangan balik yang sudah dicetak Parma di Serie A musim ini bahkan tercatat sebagai yang terbanyak dibandingkan klub-klub lain di 5 liga top Eropa.
Finishing
Kulusevski juga memiliki kemampuan finishing yang lumayan. Empat gol dalam 17 penampilan menunjukkan bahwa dia cukup pandai memaksimalkan peluang.
Statistik tembakan Dejan Kulusevski (Parma) di Serie A 2019/20
- Pertandingan: 17
- Total: 26
- Melenceng: 8
- Kena blok: 7
- Tepat sasaran: 11
- Gol: 4.
Fleksibilitas
Kulusevski memiliki kemampuan untuk bermain di beberapa posisi berbeda. Versatility atau fleksibilitas itu juga yang membuatnya istimewa.
Oleh D'Aversa, Kulusevski sudah dicoba di empat posisi berbeda, yakni gelandang sentral, gelandang serang, penyerang sayap kanan, bahkan penyerang tengah. Dia paling bersinar di posisi penyerang sayap kanan.
Tiga gol dan enam assist dalam 12 penampilan telah dia ukir di posisi ini.
Apa yang Dibutuhkan Kulusevski?
Kulusevski dipinjam Parma dari Atalanta selama satu musim, hingga 30 Juni 2020 nanti. Namun, dia gencar dikabarkan bakal cabut di bursa Januari ini.
Manchester United dan Inter Milan adalah dua klub terdepan yang dikaitkan dengannya. Apakah masa depannya berada di sana?
Klub-klub itu mungkin membutuhkan Kulusevski, tapi apakah pemain yang bersangkutan juga demikian?
Menurut pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, yang dibutuhkan oleh Kulusevski adalah lingkungan ideal untuk bisa mengeluarkan semua bakatnya. Saat ini, dia mendapatkan itu di Parma.
"Kulusevski masih pemain Atalanta. Dia sudah berlatih dengan tim utama Atalanta sejak usia 16, jadi kami tahu kalau dia punya talenta. Sekarang, dia melakukan hal-hal hebat di Parma," kata Gasperini, seperti dikutip dari Football Italia.
"Kami meminjamkannya karena kami memiliki pemain-pemain lain di posisinya, sedangkan ini adalah momen dalam kariernya di mana dia benar-benar perlu bermain. Dia menemukan lingkungan yang ideal di Parma untuk bisa langsung menunjukkan kemampuannya."
Kreativitas, kecepatan, dribbling skill, finishing, dan fleksibilitas. Lima hal itu membuat Kulusevski jadi pemain yang spesial. Wajar jika saat ini dia dianggap sebagai salah satu prospek terpanas di Italia, hingga dikaitkan dengan klub-klub besar.
Menurut Bolaneters, apakah Kulusevski lebih baik tetap di Parma sampai akhir masa pinjamnya, atau gabung Manchester United atau Inter Milan di bursa transfer Januari 2020?
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Penghancuran AC Milan: Dari Alessandria, Juventus, Roma, hingga Atalanta
- Pioli Sudah 10 Laga Latih Milan, Dilanjut atau Tidak?
- Zvonimir Boban dan 2 Kekalahan 0-5 AC Milan
- Sungguh Teganya, Teganya Dirimu Atalanta pada AC Milan
- Samir 'Batman' Handanovic, Penjaga Kedamaian Benteng Terakhir Inter Milan
- Sebuah Rekor Impresif di Balik 100 Kemenangan Serie A Maurizio Sarri
- Goleador itu Bernama Aleksandar Kolarov
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Pertandingan Watford vs Manchester United: Skor 2-0
Liga Inggris 22 Desember 2019, 22:54 -
Paul Pogba Terus Bekerja Keras Agar Bisa Segera Perkuat MU
Liga Inggris 22 Desember 2019, 18:44 -
Solskjaer Punya Otoritas Penuh Untuk Tentukan Transfer Pemain MU
Liga Inggris 22 Desember 2019, 18:20 -
Watford vs Manchester United: Jadwal Siaran Langsung TVRI dan Live Streaming Mola TV
Liga Inggris 22 Desember 2019, 18:01
LATEST UPDATE
-
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18 -
Diinginkan MU dan Liverpool, Juventus Bersedia Lepas Kenan Yildiz?
Liga Italia 21 Maret 2025, 01:01 -
Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 00:52 -
Analisa Coach RD: Indonesia Kena Jebak Australia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 00:41
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40