5 Catatan DIbalik Kemenangan Arsenal di Derby London
Serafin Unus Pasi | 26 September 2016 12:31
Bola.net - Bola.net - Sebuah pertandingan panas terjadi pada akhir pekan lalu. Dua tim raksasa Premier League, Arsenal dan Chelsea sama-sama saling beradu taktik di Emirates Stadium pada laga Derby London hari Sabtu (24/9) kemarin.
Pada pertandingan tersebut, pertandingan antara kedua tim ini diprediksi akan berjalan dengan ketat. Akan tetapi pada kenyataannya pihak tuan rumah sukses mempecundangi tim tamu dengan skor telak 3-0.
Kemenangan tersebut merupakan kemenangan yang bersejarah bagi Arsenal, mengingat mereka punya catatan yang cukup buruk saat jumpa dengan kubu The Blues. Namun apa sebenarnya yang menyebabkan tim besutan Antonio Conte tersebut terkapar di London Utara? Berikut Bolanet sajikan 5 Catatan yang bisa dipelajari dari Derby London Jilid Pertama.
Krisis Lini Pertahanan Chelsea
Absennya John Terry nampaknya benar-benar berdampak besar kepada permainan The Blues. David Luiz dan Gary Cahill yang diturunkan Conte di sektor tersebut tampil jauh dari kata memuaskan terutama pada sosok Cahill. Bek veteran The Blues itu melakukan sebuah blunder yang sangat fatal sehingga Chelsea harus tertinggal terlebih dahulu di awal laga.
Krisis lini pertahanan The Blues ini menjadi problem yang harus segera diselesaikan oleh Conte. Pasalnya berkat buruknya performa lini pertahanan mereka, mereka juga menelan kekalahan di pertandingan sebelumnya kontra Liverpool.
Kejelian Arsenal Eksploitasi Titik Lemah The Blues
Terlepas dari blunder konyol yang dilakukan oleh Gary Cahill pada laga ini maka predikat pemain terburuk di kubu The Blues jatuh pada sosok Azpilicueta. Hal ini terlihat dari gol kedua dan gol ketiga The Gunners pada laga ini.
Pada gol Theo Walcott, Azpilicueta terlambat untuk mundur sehingga ia berhasil dilewati oleh Hector Bellerin yang memberikan umpan mudah kepada Walcott untuk diselesaikan. Kejadian serupa juga terjadi di gol Mesut Ozil. Azpilicueta yang maju terlalu ke depan gagal kembali setelah Arsenal melakukan skema Counter Attack.
Ada ruang kosong di sektor kiri pertahanan Chelsea yang sukses dieksploitasi oleh Alexis Sanchez sehingga ia bisa melepaskan umpan lambung yang dieksekusi dengan cantik oleh Mesut Ozil.
Tiga Gelandang Chelsea Minim Kontribusi
Publik sepakbola tentu tahu betapa bagusnya kualitas ketiga gelandang ini, di mana mereka sukses menunjukkan kualitas mereka di awal-awal musim kompetisi berlangsung. Akan tetapi entah apa yang terjadi namun ketiga pemain ini tidak berkutik saat berhadapan dengan The Gunners.
Pada laga ini Kante dimainkan sebagai gelandang bertahan, namun ia terlihat kesulitan melawan para gelandang serang Arsenal yang memiliki kecepatan dan kreatifitas. Salah satu blunder yang dilakukan Conte pada laga ini adalah membiarkan Nemanja Matic yang memiliki posisi asli sebagai gelandang bertahan bermain lebih kedepan. Matic sendiri terlihat tidak menguasai peran barunya sehingga ia tidak berkontribusi maksimal pada laga tersebut.
Namun buruknya performa Kante dan Matic tidak seburuk permainan yang ditunjukkan Cesc Fabregas. Dipercaya tampil sebagai starter, Fabregas benar-benar minim kontribusi pada laga itu. Ia juga sering kehilangan bola sehingga Conte memutuskan untuk menggantinya di awal babak kedua dengan Marcos Alonso.
Courtois Kehilangan Kelasnya
Untuk gol pertama mungkin Courtois tidak bisa disalahkan karena itu merupakan tanggung jawab dari blunder konyol Garry Cahil. Namun untuk gol kedua dan ketiga seharusnya Kiper Timnas Belgia itu bisa melakukan usaha yang lebih.
Pada gol kedua misalnya, jika ia memutuskan bergerak lebih cepat saat Bellerin melepaskan umpan datar maka ia berpeluang besar bisa mematahkan umpan tersebut ketimbang menunggunya. Pada gol ketiga, Courtois malah mati langkah saat Ozil melepaskan tembakannya, di mana ia seharusnya bisa menunjukkan penampilan yang lebih baik sebagai kiper yang menyingkirkan Petr Cech di bawah mistar gawang The Blues.
Magis Alexis Sanchez
Gol Pertama The Gunners pada laga tersebut lahir berkat dedikasi Sanchez yang terus menghantui Gary Cahill sehingga ia melakukan blunder. Kesempatan emas itu dimanfaatkan dengan sempurna oleh sang pemain karena ia sukses menaklukkan Thibaut Courtois dan menghasilkan gol pertama bagi Arsenal.
Sepanjang pertandingan Sanchez juga kerap merepotkan lini pertahanan The Gunners. Kerja samanya dengan Mesut Ozil menghasilkan gol ketiga Arsenal ke gawang Chelsea. Secara umum ia menjadi pemain terbaik Arsenal pada pertandingan ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arsenal Bantai Chelsea, Ozil: London is Red!
Liga Inggris 25 September 2016, 11:37 -
Rival Melaju Mulus, Conte Tak Peduli
Liga Inggris 25 September 2016, 11:16 -
Conte Tak Mau Bicarakan Blunder Gary Cahill
Liga Inggris 25 September 2016, 04:34 -
Conte: Chelsea Sudah Salah Sejak Menit Pertama
Liga Inggris 25 September 2016, 04:07 -
Conte: Fans Arsenal Harus Hargai Wenger
Liga Inggris 25 September 2016, 01:40
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30 -
James Rodriguez: Saya Lebih Baik dari Zidane, Modric, Kroos, dan Xavi
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 05:24 -
Hasil Italia vs Jerman: Skor 1-2
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:12 -
Hasil Belanda vs Spanyol: Skor 2-2
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:03 -
Hasil Denmark vs Portugal: Skor 1-0
Piala Eropa 21 Maret 2025, 04:55 -
Hasil Kroasia vs Prancis: Skor 2-0
Piala Eropa 21 Maret 2025, 04:48 -
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40