5 Alasan Perseteruan Barca-Guardiola
Editor Bolanet | 13 Juli 2013 04:31
Bola.net - Topik perseteruan Barcelona FC dengan Josep Guardiola tiba-tiba menyeruak. Guardiola sendiri yang menyatakan sejumlah kekesalannya beberapa hari lalu.
Jika diteliti lebih lanjut, sebenarnya yang berseteru adalah Guardiola melawan para petinggi Barcelona, bukan dengan klubnya. Selama setahun setelah meninggalkan Barca, Guardiola sebenarnya sudah tutup mulut dan tak mau membuka kekesalannya.
Entah mengapa kemudian der trainer Bayern Munich itu kehilangan kesabaran dan mengeluarkan semua pikirannya secara terbuka. Yang jelas, Guardiola sepertinya tak akan pernah kembali ke Barca selama Sandro Rosell dan dewan direksi saat ini masih berkuasa.
Berikut kami sajikan lima alasan kunci hubungan Barca dengan Guardiola bisa renggang. (mrc/hsw)
Guardiola Tak Pernah Suka Rosell
Guardiola diangkat sebagai pelatih Barca pada era Joan Laporta. Ketika Rosell berkuasa, Guardiola dan sang Presiden tidak bisa mengembangkan hubungan mereka dengan baik.
Mereka menghormati satu sama lain, tetapi juga tidak terlalu menyukai. Guardiola tidak terlalu puas dengan kinerja transfer Barca era Rosell.
Yang paling membuat Guardiola sakit hati adalah ketika ia mundur, Barca langsung mengumumkan Tito Vilanova sebagai penggantinya pada hari yang sama. Hal itu sedikit banyak membuat Guardiola sakit hati.
Guardiola Lebih Dekat Kepada Cruyff dan Laporta
Sudah bukan rahasia lagi bahwa Rosell dan Joan Laporta adalah musuh bebuyutan di Barca. Ketika keduanya 'berperang' memperebutkan kursi Presiden, Guardiola lebih condong berpihak kepada Laporta.
Selain itu, Johan Cruyff juga sering melayangkan kritik kepada rezim Rosell. Hubungannya dengan Rosell memburuk setelah sang presiden mencopot gelar Presiden kehormatan.
Guardiola sangat menghormati Cruyff. Selain karena Cruyff adalah mantan pelatihnya, ia juga banyak belajar mengenai ilmu kepelatihan dari sang legenda.
Hubungan Guardiola dan Vilanova Juga Renggang
Saat Tito Vilanova sakit dan harus menjalani perawatan, ia memilih berobat ke New York. Dari semua tempat di dunia, Vilanova dan Barca memilih pergi ke kota yang ditinggali Guardiola untuk menyepi.
Dalam satu konferensi pers, Tito mengakui bahwa hubungannya dengan Guardiola sudah tidak seakrab sebelumnya. Ia tak mengatakan secara detail, tetapi hal itu jelas sebuah pertanda.
Meski demikian, Guardiola tetap menyempatkan diri menjenguk mantan asistennya itu ketika di Newa York. Ia sebelumnya juga menyempatkan diri terbang ke Barca begitu tahu Vilanova akan menjalani operasi.
Kepentingan Bayern dan Barca
Barca mulai khawatir akan kinerja Guardiola bersama Bayern Munich. Yang pertama adalah soal transfer Neymar. Guardiola mengakui dirinya pernah mencoba membujuk Neymar ke Bayern meski tahu Barca juga menginginkannya.
Selain itu, Guardiola membawa beberapa sosok dari tim pelatih Barca ke Bayern. Guardiola mungkin tak bermaksud menggembosi Barca, tetapi para petinggi Barca berpikir demikian.
Yang terbaru adalah soal transfer Thiago Alcantara. Guardiola mengakui terang-terangan dirinya menginginkan Thiago di Bayern. Di sisi lain, Barca tengah berusaha mati-matian mempertahankan sang gelandang.
Guardiola Mengungkap Permasalahan ke Publik
Yang terakhir, dan yang terbaru, Guardiola membuat marah petinggi Barca karena tuduhannya yang telak. Dalam sesi konferensi pers Bayern, Guardiola menyebut para petinggi Barca mencoba memanfaatkan sakitnya Tito Vilanova untuk mengganggu dirinya.
Ia sudah terbang 6000 kilometer lebih dari Barcelona, tapi para petinggi Barca tetap mengganggunya. Guardiola tak terima dituduh oleh Rosell dkk bahwa dirinya tidak menjenguk Vilanova di New York. Ia memang hanya mengunjungi Vilanova sekali, tetapi itu disebabkan karena jadwalnya yang tengah padat.
Tuduhan itu merupakan genderang perang terbuka pertama antara Guardiola melawan petinggi Barca.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Guardiola Bantah Fitnah Vilanova Demi Gaet Neymar
Liga Spanyol 12 Juli 2013, 18:21 -
'New Messi', Julukan Media Jerman Untuk Peran Baru Ribery
Liga Eropa Lain 12 Juli 2013, 18:10 -
Thiago dan Strootman Lepas, MU Seriusi Transfer Marchisio
Liga Inggris 12 Juli 2013, 17:00 -
Lewat Instagram, Fabregas Buka Pintu Balik Arsenal
Bolatainment 12 Juli 2013, 16:20 -
Laporta: Barca Harusnya Berterimakasih Kepada Pep
Liga Spanyol 12 Juli 2013, 15:45
LATEST UPDATE
-
Italia di Ujung Tanduk: Gli Azzurri Terancam Tenggelam di Dortmund
Piala Eropa 23 Maret 2025, 13:21 -
Portugal Mencoba Menghidupkan Bara Semangat dari Abu Kekalahan
Piala Eropa 23 Maret 2025, 13:03 -
Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21 -
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21
-
Jadwal Lengkap Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:20 -
Link Live Streaming Turnamen Bulu Tangkis Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:20 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:19 -
Prancis di Tepi Jurang: Balikkan Defisit 0-2 atau Gugur di Kandang
Piala Eropa 23 Maret 2025, 11:46 -
Matador Butuh Pedang yang Lebih Tajam untuk Jinakkan Oranye
Piala Eropa 23 Maret 2025, 11:32
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39