5 Alasan Neymar Harus Tetap Bertahan di Barcelona

Resiko Jelang Piala Dunia

Salah satu alasan seorang pemain memutuskan pindah adalah karena ingin mendapatkan jaminan bermain. Terlebih musim ini bisa jadi faktor yang menentukan untuk masuk skuat Piala Dunia 2018 tahun depan.

Neymar tentu saja akan dibawa Brasil ke Rusia kecuali mengalami cedera. Namun, kesulitan beradaptasi dengan liga yang baru bisa membuat penampilan Neymar tidak maksimal di turnamen empat tahunan tersebut.

Brasil membutuhkan Neymar tampil produktif di klubnya tanpa membawa tekanan akibat menjadi pemain termahal dunia.

PSG Bukan Favorit Liga Champions

Neymar sedang memasuki puncak permainannya dan tahun ini sudah memasuki usia 25 tahun. Pemain sekaliber Neymar tentu saja harus mengincar prestasi tertinggi seperti Liga Champions.

PSG bukanlah tim dengan tradisi juara Liga Champions seperti halnya Barcelona. Namun, ini bukan berarti klub Prancis itu tidak bisa memenangkan kompetisi kasta tertinggi antar klub Eropa.

PSG bisa dibilang masih belum bisa mencapai level Barcelona di pentas Eropa. Namun, Barcelona berpeluang besar memenangkan Liga Champions selama ada Lionel Messi dan Neymar ketimbang PSG.

Neymar Adalah Penerus Messi

Neymar tampil hebat dalam pertandingan pra-musim Barcelona saat melawan Juventus dan Manchester United. Pemain Brasil itu mencetak gol kemenangan buat timnya dalam dua pertandingan tersebut.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Lionel Messi masih sanggup bermain 5-7 tahun di level tertiggi. Selama itu, Neymar akan selalu berada di bawah bayang-bayang Messi.

Neymar punya talenta untuk mengalahkan Messi dan bisa semakin bersinar jika Messi memilih peran yang lebih ke dalam. Neymar punya masa depan di Barca sebagai pewaris Messi dan mungkin hal itu bisa saja terjadi lebih cepat dari yang dibayangkan.

Ligue 1 Tidak Cocok Dengan Gaya Neymar

Gaya bermain Neymar sangat atraktif. Ia juga sangat lihai menggiring bola dan melewati pemain lawan ketika bertanding.

Di Ligue 1, pemain tidak bisa berlama-lama menggiring bola karena bisa mendapat tekel dari lawan. Selain itu, wasit di La Liga dikenal sering meniup peluit jika dirasa ada pelanggaran keras terhadap pemain.

Alhasil, Neymar mungkin harus mengadopsi gaya permainan langsung apabila pindah ke Prancis. Neymar memang punya kemampuan beradaptasi tapi hal itu sangat beresiko untuk tujuan jangka pendeknya bersama Brasil.

Barcelona Lebih Dari Sekedar Klub

Neymar bukan berasal dari akademi La Masia di Barcelona. Namun, pemain asal Brasil itu sudah berada di klub yang sangat spesial dan punya kesempatan bermain bersama pemain terbaik.

Apabila meninggalkan Barcelona, Neymar tidak akan bisa lagi merasakan kegilaan El Clasico. Derby Prancis tentu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan pertandingan melawan rival abadi Real Madrid.

Neymar punya kesempatan menjadi legenda Barcelona dan meraih kesuksesan yang lebih besar bersama di Camp Nou.