5 Alasan Gareth Bale Sudah Tidak Lagi Dianggap Pemain Elit
Aga Deta | 7 November 2019 15:12
Bola.net - Gareth Bale saat ini masih berstatus sebagai pemain Real Madrid. Namun, situasinya di klub belakangan ini cukup rumit.
Kembali tiba di Real Madrid dari Tottenham Hotspur, Bale dianggap sebagai 10 pemain top dunia. Pemain Wales itu membuktikannya dengan memberikan kontribusi yang besar untuk klubnya.
Selama tahun pertamanya, Bale mencetak gol kemenangan untuk Los Blancos di final Liga Champions melawan Atletico Madrid. Itu merupakan gelar Liga Champions pertama untuk Bale.
Musim pertama ini adalah tahun ideal untuk menegaskan Bale sebagai pemain elit. Bale sangat sukses di Real Madrid selama lima tahun ke depan.
Meskipun sering mengalami cedera, Bale bisa mencetak gol atau menampilkan performa yang hebat ketika kondisinya fit.
Namun, sesuatu terjadi dengan Bale dalam beberapa tahun terakhir. Ia sekarang sudah tidak lagi dianggap lsebagai pemain elit.
Berikut ini lima alasan Bale tidak lagi dianggap pemain elit seperti dilansir Ronaldo.com.
Terlalu Sering Cedera di Real Madrid
Cedera merusa karier Gareth Bale di Real Madrid. Banyaknya cedera membuat Bale dianggap sebagai pemain paling rapuh dalam sejarah klub.
20 kali cedera antara 2013 sampai hari ini sangat tidak normal bagi pemain mana pun, terlepas dari betapa berbakatnya dia.
Dalam kasus Gareth Bale, dia sebelumnya mampu memberikan hasil dengan mencetak gol penting Los Blancos meski keluar masuk ruang perawatan.
Namun, Bale terlihat kesulitan dalam beberapa tahun terakhir. Pemain asal Wales itu sekarang hampir tidak produktif lagi.
Para penggemar Los Blancos sudah muak dengan situasi ini. Mereka sudah tidak menginginkan Bale berada di klub lagi.
Kesulitan Beradaptasi dengan Budaya Spanyol
Kapasitas Gareth Bale dalam beradaptasi selama enam tahun terakhir dipertanyakan. Para penggemar tidak senang dengan Bale karena sang pemain menolak untuk berbicara dalam bahasa Spanyol.
Meskipun para pemain tidak pernah punya masalah dengan Bale, sudah jelas keengganannya untuk berbicara bahasa Spanyol menjadi bumerang buat sang pemain.
Karena hal itu, rekan senegaranya John Toshack, melayangkan kritik tajam untuk GBale. Sang pemain dianggap keterlaluan dan bahkan menghina Madrid lantaran tak bisa berbahasa Spanyol.
Sudah Tidak Muda Lagi
Pada usia 30 tahun, Gareth Bale sudah melewati masa-masa jayanya sebagai pemain sepak bola. Momen terbaik dalam karirnya terjadi ketika dia mengenakan jersey Los Blancos, tetapi dia sudah dianggap pemain veteran untuk standar Real Madrid.
Sekarang ada banyak pemain yang dianggap lebih penting dari Bale. Hal itu jelas menciptakan masalah besar bagi masa depan Bale di dalam skuad.
Los Blancos tidak pernah senang punya terlalu banyak pemain veteran di dalam skuad mereka.
Hanya para pemain yang bisa menjaga kebugaran dengan optimal yang bisa tetap bertahan di klub. Akan tetapi, Bale tidak termasuk kriteria itu.
Sudah Memenangkan Segalanya di Spanyol
Secara harfiah sudah tidak ada hal lainnya yang bisa diraih Gareth Bale di sepakbola Spanyol. Ia sudah mengangkat setiap trofi yang diimpikan setiap pemain dalam kariernya.
Bahkan, tidak banyak pemain yang punya karier secemerlang yang dijalani Bale sebagai pemain Real Madrid.
Dari memenangkan gelar Liga Champions di tahun pertamanya, hingga tendangan salto melawan Liverpool di final 2018.
Jika dia meninggalkan klub dalam waktu dekat, Bale akan puas dengan apa yang dia raih di klub.
Butuh Tantangan Baru Dalam Kariernya
Gareth Bale mungkin membutuhkan sesuatu yang baru untuk memotivasi dirinya.
Ada banyak klub di Eropa yang akan senang memiliki Bale di skuad mereka. Bale pasti juga tidak keberatan mengambil kesempatan untuk memenangkan Premier League.
Mendapatkan kesempatan bermain untuk salah satu penantang gelar di Inggris terlihat seperti langkah yang bagus bagi karier Bale. Mungkin itu akan membantunya kembali mendapatkan status sebagai pemain elit sebelum pensiun.
Sumber: Ronaldo.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bukan ke Serie A atau La Liga, Erling Haaland Tertarik Bermain di Premier League
Liga Inggris 6 November 2019, 23:30 -
Live Streaming Real Madrid vs Galatasaray di Vidio
Liga Champions 6 November 2019, 22:20 -
Real Madrid Lancarkan Operasi Senyap untuk Fabian Ruiz
Liga Spanyol 6 November 2019, 18:20 -
Achraf Hakimi: Tersisih di Madrid, Jadi Mesin Gol Dortmund di Liga Champions
Liga Champions 6 November 2019, 15:02 -
Aubameyang, Kapten Baru Arsenal yang Hendak Direbut Real Madrid
Liga Spanyol 6 November 2019, 14:43
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Uruguay vs Argentina - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 22 Maret 2025, 03:30 -
Uji Coba Lawan Afghanistan, Thailand Menang Mudah
Asia 21 Maret 2025, 23:58 -
Bocoran Eks Striker MU: Sir Alex Ferguson Kembali Melatih Akhir Pekan ini!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 23:55 -
Thomas Tuchel Coret 3 Pemain Jelang Laga Inggris vs Albania, Siapa Saja?
Piala Eropa 21 Maret 2025, 23:04 -
5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Meledak Saat Menghadapi Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 22:01 -
Manchester United Lagi Proses Transfer Striker Tajam Ligue 1 Ini
Liga Inggris 21 Maret 2025, 21:52
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39