5 Alasan Eden Hazard Harus Tinggalkan Chelsea

Chelsea Tak Konsisten

Chelsea Tak Konsisten

Setelah kembalinya Jose Mourinho, Chelsea memenangkan gelar liga pada tahun 2015 setelah empat tahun yang panjang. Dan disaat semua orang yang percaya bahwa The Blues bisa mempertahankan gelarnya, mereka justru finis di peringkat 10.

Mourinho dipecat dan Antonio Conte diberi tugas untuk membereskan semua masalah yang ditinggalkan pria Portugal. Manajer Italia itu memberikan gelar liga lagi tahun lalu dan kejayaan mereka pulih.

Namun, cerita serupa kembali terjadi musim ini setelah Chelsea kesulitan mempertahankan gelar dan menjalani musim yang mengecewakan. Mereka berada di posisi kelima di liga saat ini dan menghadapi tugas berat untuk lolos ke Liga Champions.

Ini akan menjadi kejutan jika Conte masih berada di klub pada musim depan dan akan lebih baik jika Hazard mencari tim yang lebih konsisten.

Conte Keras Kepala

Conte Keras Kepala
Dibalik semangatnya yang meledak-ledak, Antonio Conte merupakan sosok yang keras kepala.

Hazard bermain di sayap kiri sejak hari pertama dan meneror defender lawan dengan mudah. Namun, Conte sering membuatnya bermain di tengah dan bahkan sebagai false 9. Perubahan ini mempengaruhi permainan Hazard dan bahkan dalam pertandingan besar ia terlihat menghilang.

Ada juga dalam pertandingan di mana Chelsea sangat membutuhkan inspirasi, tapi Conte justru mengganti Hazard terutama melawan Manchester United dan Leicester City.

Hazard bahkan pernah mempertanyakan taktik Conte pada musim ini dan rekan setimnya Thibaut Courtois tampaknya juga sama-sama bingung.

Sudah Menang Gelar di Chelsea

Sudah Menang Banyak Gelar di Chelsea

Salah satu alasan seorang pemain memilih pindah klub adalah kesempatan untuk memenangkan gelar dan juga memenuhi ambisi pribadinya.

Selama enam tahun di London, Hazard sudah memenangkan dua gelar liga, Piala Liga dan menuntun mereka meraih kesuksesan di Liga Europa pada tahun 2013. Pemain Belgia itu juga telah memenangkan beberapa penghargaan individu seperti PFA Young Player of the Year pada 2014, Premier League Player of the Season pada 2015, FWA Footballer of the Year pada 2015 and the PFA Players' Player of the year pada 2015.

Satu-satunya trofi besar yang belum dimenangkan adalah FA Cup dan Chelsea berada di semifinal pada kompetisi musim ini. Tentu saja, Hazard belum mampu mengangkat piala yang lebih besar seperti Liga Champions UEFA dan Ballon d'Or. Namun, Hazard tidak punya banyak kesempatan untuk meraihnya di Chelsea mengingat cara mereka bermain saat ini.

Diminati Banyak Klub

Diminati Banyak Klub

Rumor transfer tidak pernah berhenti sepanjang tahun dan untuk pemain spesial seperti Hazard, dia tidak akan kekurangan peminat jika memutuskan meninggalkan klub.

Hazard sangat santer dikaitkan dengan Real Madrid dan Zinedine Zidane sudah lama mengagumi pemain Belgia. Sang pemain juga menghormati legenda Prancis tersebut. Lebih lanjut, Madrid merencanakan transfer besar untuk merombak skuat pada musim panas ini dan Hazard akan menjadi salah satu target utama mereka jika Chelsea tidak bisa menyelesaikan musim dengan tinggi.

Hazard juga sudah dikaitkan dengan Barcelona dan PSG sehingga Chelsea harus waspada terhadap ancaman hengkang yang berpotensi terjadi.

Naik Level

Naik Level

Entah itu ketangguhan Premier League atau penampilan dominan tim asing di Liga Champions, tampaknya selalu ada batasan bagi pemain untuk meraih prestasi besar dengan klub Inggris. Selain itu, klub Inggris juga kesulitan bersaing di Liga Champions selama beberapa tahun terakhir.

Hazard berusia 27 tahun dan tidak bertambah muda. Dia berada di puncak tahun karirnya dan bisa membuat dampak instan untuk tim Eropa manapun. Dia tentu ingin bersaing dalam perebutan Ballon d'Or dan untuk meraihnya itu, dia tidak bisa terus-terusan berada di Inggris.

Bahkan, Neymar yang sudah memenangkan banyak gelar di Barcelona, memutuskan pindah ke PSG karena alasan yang sama dan Hazard akan tergoda mengikuti jejaknya. Dan jika ada kesempatan, Hazard harus meninggalkan Chelsea dan membawa permainannya ke level berikutnya.