5 Alasan Barcelona Datangkan Paulinho

Mamat | 16 Agustus 2017 14:56
5 Alasan Barcelona Datangkan Paulinho
Paulinho (c) AFP

Bola.net - Bola.net - akhirnya resmi mendatangkan dari Guangzhou Evergrande pada musim panas ini. Gelandang asal Brasil itu ditebus dengan biaya sebesar 40 juta euro.

Paulinho sebenarnya punya karir yang mengecewakan saat bermain bersama Tottenham. Namun, hal itu justru tidak membuat Barca ragu untuk merekrut sang pemain.

Advertisement

Namun, mengapa Paulinho menjadi pembelian pertama Barca setelah mereka menjual ke PSG dengan rekor transfer 222 juta euro? Berikut ini lima alasannya seperti dilansir The Sun.

Barcelona Butuh Gelandang

Paulinho tentu saja bukanlah pengganti Neymar. Mereka tidak bermain di posisi yang sama dan tidak berada di level yang sama.

Barcelona punya sejarah menggeser posisi pemain - Javier Mascherano berubah dari gelandang bertahan menjadi bek tengah. Sergi Roberto bahkan disulap dari gelandang tengah menjadi bek kanan pada musim lalu.

Meskipun begitu, Paulinho bisa dipastikan tidak akan menjadi pemain sayap kiri. Namun, menjelang akhir musim lalu, Barcelona sangat membutuhkan tambahan pemain di lini tengah.

Andres Iniesta

Andres Iniesta semakin tua dan rekrutan musim panas lalu, Andre Gomes dan Denis Suarez tidak bisa menunjukkan permainan yang mengesankan.

Secara garis besar, mendatangkan gelandang baru termasuk Paulinho sangat masuk akal.

Valverde Berusaha Membuat Tim Lebih Kuat

Pelatih baru Ernesto Valverde yakin Barcelona masih belum bisa tampil agresif. Hal itu bisa dibuktikan saat mereka kalah melawan 10 pemain Real Madrid pada pertandingan leg pertama Piala Super Spanyol.

Valverde berharap Paulinho bisa menambah kekuatan timnya. Pemain asal Brasil itu akan memberi tekanan kepada Andre Gomes atau Denis Suarez, dan juga lebih agresif dari Ivan Rakitic atau Andres Iniesta.

Ernesto Valverde.

Athletic Bilbao saat masih ditangani Valverde memainkan sepakbola yang indah, tapi mereka tidak takut terjebak dan membiarkan lawan tahu mereka ada di sana.

Barcelona bukanlah tim yang mengandalkan permainan fisik, dan Paulinho pasti akan menambahkan elemen ekstra itu ke dalam skuat.

Sudah Bangkit di Tiongkok

Tidak adil rasanya menilai Paulinho hanya berdasarkan kiprahnya di Tottenham. Namun, saat dia bergabung ke London Utara, Paulinho adalah target transfer Real Madrid dan kedatangannya bisa dibilang pembajakan yang sukses.

Setelah gagal di Premier League, pindah ke Tiongkok justru membangkitkan karir Paulinho. Ia di sana bertemu kembali dengan Luiz Felipe Scolari yang memanggilnya di skuat Brasil pada Piala Dunia 2014.

Paulinho

Guangzhou Evergrande sudah memenangkan empat gelar beruntun saat Paulinho tiba dan ia membantu mereka meraih gelar kelima dan keenam serta memainkan peran penting di tim. Scolari menjadikan Pulinho sebagai pusat permainannya.

Paulinho tampil sangat impresif sehingga membuatnya kembali masuk timnas Brasil dan mencetak hattrick melawan Uruguay pada bulan Maret.

Bantu Coutinho Beradaptasi

Sudah jelas kalau Paulinho bukanlah satu-satunya target transfer Barcelona setelah kepergian Neymar. Blaugrana juga tertarik merekrut pemain Borussia Dortmund Ousmane Dembele dan Philippe Coutinho dari Liverpool.

Teman dekat Coutinho, Neymar, baru saja meninggalkan klub, sehingga mendatangkan pemain Brasil lainnya bisa membantu pemain Liverpool itu beradaptasi di Camp Nou.

Philippe Coutinho

Mereka sudah punya Rafinha dan Marlon Santos, namun membawa wajah baru lagi untuk membantunya merasa betah di klub sangat masuk akal.

Jika kedatangan Paulinho di klub bisa membantu mengeluarkan kemampuan Coutinho dengan membantunya tetap bahagia di luar lapangan maka eks gelandang Spurs itu akan jadi pembelian yang bagus.

Dia Rencana B

Sudah jelas bahwa target utama Barcelona di musim panas ini untuk memperkuat lini tengahnya adalah Marco Verratti. Namun, keadaan tidak berjalan sesuai rencana dan Barcelona justru kehilangan salah satu bintang terbaiknya.

Verratti bisa memakan biaya setidaknya sebesar 100 juta pounds, dan Paulinho tentu saja lebih murah dari pemain Italia.

Marco Verratti

Pada usia 29 tahun, Paulinho bukanlah solusi jangka panjang. Tapi jika Barcelona menghabiskan lebih dari 100 juta pounds untuk Dembele dan Coutinho maka Paulinho terlihat sangat murah.

Dengan nilai transfer yang tidak terlalu mahal dibandingkan target lainnya, Paulinho tentu saja tidak akan mendapat tekanan yang berat.

Tidak banyak yang diharapkan dari pemain Brasil itu tapi jika dia bermain bagus maka itu adalah bonus. Jika tidak, dia hanya akan berada di sana sampai Barca mendatangkan pemain kelas dunia lainnya.

TAG TERKAIT