4 Proteksi Untuk Kejayaan Garuda Jaya
Editor Bolanet | 24 September 2013 18:20
Bola.net - Kesuksesan timnas Indonesia U-19 meraih Piala AFF U-19 mendapat perhatian dari banyak pihak. Rata-rata mereka berharap agar penggawa Garuda Jaya terus meningkatkan kemampuan dan selalu kompak di dalam dan luar lapangan.
Tak ketinggalan, Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo juga memiliki harapan yang sama. Roy Suryo meminta agar para pemain dijaga dari gangguan eksternal maupun internal serta tetap fokus di jalur olahraga dan terus latihan alih-alih menjadi bintang iklan.
Berikut empat proteksi yang diperlukan untuk menjaga Evan Dimas dkk tetap pada jalur prestasi di masa-masa mendatang seperti dilansir dari merdeka.com. (mdk/dzi)
Proteksi Dari Gangguan Entertainment
Dia meminta agar pemain tidak dibawa ke mana-mana, di luar lapangan rumput. Sebab menurut dia hal itu masih terlalu dini. Misalnya ada beberapa program TV meminta anak-anak hadir di studio.??
'Masak anak-anak mau diboyong ke sana kemari, dari studio TV satu ke studio TV yang lain. Tampil di acara hiburan dan entertainment. Bisa-bisa malah merusak mental anak-anak. Mereka masih harus fokus. Masa depannya masih panjang,' tukas La Nyalla.
Proteksi Dari Gangguan Internal dan Eksternal
Dia juga meminta agar PSSI menjaga soliditas tim dari gangguan internal ataupun eksternal. Sebab, Menpora akan terus mengawal PSSI dengan baik karena Menpora tidak masuk urusan teknis memilih pemain.
Proteksi Dari Gangguan Iklan
Dia juga meminta PSSI agar mengupayakan timnas U-19 ini tetap solid. 'Baru 2 tahun saja sudah begini, ketika Vietnam itu 6 tahun sejak U-14. Ini U-19. Jangan nanti usia 23 diubah lagi sehingga tidak kompak,' terangnya.
Sebagai menpora, dia berjanji akan mengawasi perkembangan timnas usia anak-anak dan remaja. 'Saya mencoba untuk ikut mengawasi mulai dari usia 12, yang kemarin berangkat ke London, usia 14 ke Swedia. Usia 16 yang sayangnya kalah,' terangnya.
Proteksi Dari Sikap Penonjolan Individu
'Menurut saya, secara internal, jangan sampai di antara mereka timbul ada penonjolan sehingga ada friksi di antara mereka. Semalam yang saya lihat tokoh yang kemudian diangkat dan ditonjolkan ada Ilham. Saya sudah bicara langsung tadi pagi, saya pesankan, kebetulan saja yang jadi penentu. Tapi ini adalah kerja tim,' katanya.
Akibatnya, kata dia, kapten timnas, Evan Dimas yang biasanya menjadi pahlawan, semalam agak sedih karena tidak beruntung mengeksekusi penalti. 'Nah itu jangan menjadi soal. Kalau itu diangkat bisa jadi masalah, karena ini kerja tim,' kata Roy menegaskan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timnas Indonesia U-19 Disiapkan Tampil di SEA Games 2017
Tim Nasional 23 September 2013, 21:52 -
6 Fakta Yang Harus Diketahui Tentang Evan Dimas
Editorial 23 September 2013, 21:19 -
Menpora Tak Janjikan Ada Bonus Untuk Timnas U-19
Tim Nasional 23 September 2013, 18:36 -
BTN Siapkan Beasiswa Pemain Timnas U-19
Tim Nasional 23 September 2013, 16:23 -
7 Kunci Sukses Timnas U-19 Juarai Piala AFF U-19
Editorial 23 September 2013, 13:03
LATEST UPDATE
-
Depok, dari Sana Mengalir Darah Indonesia di Tubuh Miliano Jonathans
Tim Nasional 25 Maret 2025, 16:39 -
Bolivia vs Uruguay: Adu Strategi dan Ketahanan di Ketinggian El Alto
Amerika Latin 25 Maret 2025, 15:56 -
Pengakuan Patrick Kluivert Tentang Kabar Naturalisasi Miliano Jonathans
Tim Nasional 25 Maret 2025, 15:48 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas China vs Timnas Australia dari HP
Piala Dunia 25 Maret 2025, 15:35 -
Barcelona Mencari Bek Kanan, Jeremie Frimpong jadi Pilihan?
Liga Spanyol 25 Maret 2025, 15:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Dunia 2015 Versi Yaya Toure
Editorial 25 Maret 2025, 12:29 -
5 Pemain yang Bisa Jadi Penerus Ronaldo di Timnas Portugal
Editorial 25 Maret 2025, 11:53 -
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10