4 Alasan Lionel Messi Mungkin Tak Akan Raih Ballon d'Or Tahun Ini

Aga Deta | 3 Oktober 2019 14:58
4 Alasan Lionel Messi Mungkin Tak Akan Raih Ballon d'Or Tahun Ini
Lionel Messi. (c) AP Photo

Bola.net - Ballon d’Or adalah penghargaan yang diberikan kepada pemain terbaik dunia setiap tahunnya. Penghargaan itu akan digelar dalam beberapa waktu yang akan datang.

Salah satu pemain yang berhasil mengoleksi Ballon d'Or paling banyak sejauh ini adalah Lionel Messi. Bahkan, bintang Barcelona itu kembali difavoritkan untuk kembali meraihnya tahun ini.

Advertisement

Messi baru saja menyabet penghargaan Pemain Terbaik FIFA 2019. La Pulga mengalahkan Virgil van Dijk dan Cristiano Ronaldo dalam penghargaan tersebut.

Dengan modal Pemain Terbaik FIFA, kans Messi untuk meraih Ballon d'Or cukup besar. Ia bisa menambah koleksinya menjadi enam trofi dan sekaligus menjadi yang terbanyak pada bulan Desember mendatang.

Akan tetapi, Messi juga tidak boleh terlalu percaya diri. Posisi Messi pada penghargaan Ballon d'Or tahun ini bisa dibilang belum aman sepenuhnya.

Berikut ini empat alasan mengapa Lionel Messi tak akan meraih Ballon d'Or tahun ini seperti dilansir Sportskeeda.

1 dari 4 halaman

Kegagalan di Liga Champions

Kegagalan di Liga Champions

Bintang Barcelona, Lionel Messi mengeluhkan sakit pada pahanya (c) AP Photo

Musim lalu Barcelona memulai kampanye mereka di Liga Champions dengan catatan yang bagus. Bahkan tidak sedikit publik Camp Nou yang menyakini kalau Blaugrana bisa memenangkan treble.

Prioritas Barcelona pada musim itu adalah memenangkan Liga Champions. Setelah berhasil menembus semifinal untuk pertama kalinya sejak tahun 2015, Tim Catalan percaya bahwa mereka bisa meraih kesuksesan di Eropa.

Kemenangan 3-0 atas Liverpool di leg pertama meningkatkan optimisme. Namun, mereka tidak bisa mempertahankan keunggulan tersebut dan dipaksa menyerah 4-0 di Anfield. Itu adalah tahun kesengsaraan di Eropa lainnya buat Messi.

Semua orang tahu seberapa besar relevansi Liga Champions dalam perebutan Ballon d'Or. Kegagalan bintang Argentina tersebut dalam kompetisi itu bisa membuatnya gagal mengangkat Bola Emas tahun ini - terutama mengingat salah satu pesaing utamanya menang di kompetisi tersebut.

2 dari 4 halaman

Mimpi Buruk Copa America

Mimpi Buruk Copa America

Lionel Messi gagal membawa Argentina ke final Copa America 2019 usai dikalahkan Brasil pada laga semifinal. Argentina kalah 2-0, Rabu (3/7/2019) di Belo Horizonte. (c) AP Photo

Lionel Messi kembali mengalami masalah ketika ia membela Argentina di Copa America tahun ini. Bintang Barcelona itu tidak bisa menunjukkan permainan terbaiknya dan membawa timnya meraih juara.

Meski Argentina berhasil menembus semifinal, tidak ada kontribusi nyata dari Messi. Satu gol dari titik penalti melawan Paraguay di babak penyisihan grup dan satu assist di seluruh turnamen adalah torehan yang buruk menurut standarnya.

Messi mendapat kartu merah pada pertandingan terakhirnya - pada perebutan tempat ketiga melawan Chile - sehingga menambah catatan buruknya di level internasionalnya. Hal tersebut bisa membuat Messi harus melupakan Ballon d'Or.

Sebaliknya, Cristiano Ronaldo berhasil mengantarkan Portugal meraih juara UEFA Nations League. Sementara itu, Virgil van Dijk membawa Belanda ke final.

3 dari 4 halaman

Start Buruk Barcelona Musim Ini

Start Buruk Barcelona Musim Ini

Bintang Barcelona, Lionel Messi meratapi kekalahan di markas Granada (c) AP Photo

Meski penampilan cemerlang dari musim lalu akan memegang peranan yang lebih tinggi, tidak bisa disangkal bahwa performa pemain di tahap awal musim ini bisa mempengaruhi pemilih. Dalam kasus ini, Lionel Messi gagal menemukan keseimbangan.

Pemain Argentina itu menjalani start yang kurang bagus pada musim ini setelah diganggu cedera. Messi baru memainkan empat pertandingan sejauh ini. Selama Messi absen, Barcelona gagal menunjukkan performa yang meyakinkan.

Blaugrana saat ini berada di urutan keempat di La Liga dengan empat kemenangan, sekali imbang dan dua kali kalah. Mereka juga baru meraih satu kemenangan di Liga Champions.

Sementara itu, Cristiano Ronaldo menjalani start yang bagus di Serie A dengan tiga gol dan satu assist dari lima pertandingan untuk Juventus yang duduk di urutan kedua di liga. Virgil Van Dijk juga punya start yang cemerlang dengan Liverpool yang berada di puncak dengan rekor 100% di Premier League musim ini.

4 dari 4 halaman

Persaingan Sengit

Persaingan Sengit

Virgil van Dijk usai membobol gawang Newcastle (c) AP Photo

Perebutan Ballon d'Or tahun ini mirip dengan pada tahun 2018 - tidak ada favorit kuat. Lionel Messi dan Virgil Van Dijk dianggap sebagai kandidat terkuat tetapi Cristiano Ronaldo juga tidak bisa diabaikan berkat penampilan impresifnya baik di level klub maupun internasional.

Bintang Portugal itu menikmati musim yang bagus dengan Juventus dengan mengemas 28 gol dan 10 assist untuk Bianconeri di semua kompetisi. Dia memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Serie A dan dia sangat berpengaruh ketika Portugal meraih trofi UEFA Nations League dan menyabet Sepatu Emas sebagai pencetak gol terbanyak.

Van Dijk tampil luar biasa saat Liverpool meraih kesuksesan di Liga Champions musim lalu. Dia juga menikmati musim yang bagus di Premier League dan memainkan peran yang besar ketika Belanda menembus final UEFA Nations League.

Van Dijk memenangkan penghargaan PFA Player Of The Year pada musim lalu dan baru-baru ini menyingkirkan Messi dan Ronaldo dalam penghargaan Pemain Terbaik UEFA. Banyak yang berpendapat bahwa pemain Belanda itu pantas dinobatkan sebagai pemain terbaik di dunia tahun ini sehingga Messi harus mewaspadainya.

Sumber: Sportskeeda