3 Pemain Yang Layak Dikejar Chelsea Jika Gagal Gaet Coutinho

Kai Havertz

Selebrasi Kai Havertz bersama Moussa Diaby usai bobol gawang FC Porto. (c) AP Photo

Chelsea dilaporkan memantau Kai Havertz setelah tampil mengesankan di Bayer Leverkusen. Pemain berusia 20 tahun itu sudah dianggap sebagai salah satu pemain muda terbaik Jerman. Selain itu, Havertz juga termasuk pemain serbabisa yang memungkinkannya untuk melakukan hampir semua hal.

Reputasi Havertz melambung tinggi pada musim lalu dengan mencetak 20 gol dan 7 assist di semua kompetisi. Kontribusinya itu mengantarkan Leverkusen finis pada posisi keempat di Bundesliga dan mencapai babak sistem gugur Liga Europa.

Leverkusen pasti akan sangat sulit untuk mempertahankan Havertz. Sang gelandang sekarang diminati banyak klub besar Eropa. Namun, Premier League juga bisa menjadi opsi bagi Havertz.

Nabil Fekir

Nabil Fekir (c) LaLiga

Fekir dengan cepat memantapkan dirinya di Real Betis setelah mencetak tujuh gol dan enam assist di La Liga. Namun, mengingat Betis berada di luar 10 besar, ia mungkin lebih suka mempersingkat kiprahnya di Spanyol.

Pemain 26 tahun itu pasti ingin mendapat kesempatan lain untuk bermain di Premier League setelah hampir bergabung dengan Liverpool pada 2018. Namun, Fekir gagal bermain untuk The Reds karena gagal tes medis.

Sejak saat itu, Fekir sudah melupakan masalah cederanya dan membuktikan dirinya di Spanyol. Dalam beberapa hal, dia seperti Philippe Coutinho. Meskipun sang gelandang cenderung beroperasi sedikit lebih maju di lapangan.

Apakah dia lebih berbakat daripada Coutinho? Mungkin tidak. Tapi dia akan jauh lebih murah daripada pemain Brasil tersebut.

Julian Brandt

Julian Brandt resmi jadi pemain Dortmund mulai musim 2019/20 yang akan datang. (c) Twitter resmi Dortmund

Pemain 24 tahun ini adalah salah satu talenta muda Jerman yang paling menjanjikan. Dia saat ini bermain untuk Borussia Dortmund setelah didatangkan dari Bayer Leverkusen pada musim panas lalu.

Ada beberapa hal yang membuat Brandt menjadi prospek yang sangat menarik. Dia bisa bermain di beberapa posisi di lini tengah dan lini serang. Pelatih BVB Lucien Favre sudah memainkan Brandt sebagai penyerang tengah, pemain sayap dan gelandang tengah musim ini.

Meskipun begitu, pemain Jerman ini lebih suka bermain di lini tengah jika memungkinkan. Brandt mencetak tujuh gol dan 14 assist untuk Leverkusen di Bundesliga musim lalu. Meski statistiknya musim ini belum begitu mengesankan, dia bisa menjadi rekrutan yang bagus untuk Chelsea.

Sumber: Ronaldo.com