3 Kunci Kebangkitan Nemanja Matic di Manchester United
Aga Deta | 4 Maret 2020 13:02
Bola.net - Karier Nemanja Matic di Manchester United sepertinya sudah berakhir beberapa bulan lalu. Namun, sang pemain ternyata mampu mampu membalikkan keadaan.
Gelandang asal Serbia itu sebelumnya tak menjadi pilihan utama Ole Gunnar Solskjaer. Cedera dan penurunan performa menjadi alasan jarangnya Matic dimainkan.
Akan tetapi, Matic menunjukkan kebangkitan yang tak terduga di Old Trafford. Ia menjadi andalan Solskjaer di posisi gelandang bertahan dalam beberapa pertandingan terakhir.
Matic telah kembali ke performa terbaiknya sebagai gelandang bertahan. Hal ini membuat lini tengah Setan Merah tampil cukup solid belakangan ini.
Sejauh musim ini, Matic sudah memainkan 21 pertandingan di semua kompetisi dengan mencetak satu gol dan dua assist. Catatan itu pastinya akan bertambah mengingat musim masih panjang.
Berikut ini tiga kunci kebangkitan Nemanja Matic di Manchester United seperti dilansir Unitedinfocus.
Istirahat
Pada musim panas 2017, Matic didatangkan ke Manchester United oleh Jose Mourinho seharga 40 juta pounds dan langsung menjadi salah satu pemain utama di starting XI.
Gelandang Serbia itu membuat 49 penampilan di semua kompetisi pada musim pertamanya di Old Trafford sebelum memainkan 38 pertandingan di musim 2018-19. Namun, beban kerja yang berat dan kurangnya rotasi membuat Matic kelelahan dan penampilannya menurun.
Cedera pangkal paha kemudian memberi Matic istirahat yang langka di paruh pertama musim 2019-20. Alhasil, ia menjadi starter dua kali dari 19 pertandingan pertama United di Premier League.
Sejak kembali ke susunan pemain United pada bulan Desember, gelandang Serbia itu tampak lebih segar dan mampu menutup ruang lebih banyak.
Matic juga memberikan perlindungan yang bagus untuk lini belakang. United pun mampu meraih sembilan clean sheet dalam 13 starter terakhirnya di semua kompetisi.
Dia mungkin kesulitan bermain tiga kali dalam seminggu. Namun, selama United tahu kapan harus merotasi skuad, ia masih bisa menjadi pilihan yang berguna.
Rekan Satu Tim di Sekitarnya
Peningkatan performa Matic bertepatan dengan penampilan mengesankan dari Harry Maguire, Fred dan Bruno Fernandes.
Gelandang Serbia itu sering mengambil bola dari empat bek. Namun, hal itu bisa sangat sulit ketika pasangan bek tengahnya adalah Phil Jones dan Chris Smalling.
Kesabaran dan ketenangan Maguire pada bola membantu menghubungkan pertahanan dan lini tengah sehingga membawa Matic ke dalam permainan.
Selain memberikan perlindungan kepada empat bek Setan Merah, pemain berusia 31 tahun ini juga bermain bersama pemain yang lebih baik di lini tengah.
Mitra lini tengahnya baru-baru ini adalah Fred dan Bruno Fernandes. Pasangan ini membantu mengeluarkan kemampuan terbaik dari Matic.
Persaingan dari McTominay
Tempat Matic di Manchester United jarang terancam karena mereka tidak memiliki banyak opsi lain yang layak menempati posisi itu.
Tetapi penampilan Scott McTominay sebagai gelandang bertahan selama 12 bulan terakhir mampu menggeser Matic.
Bahkan, Matic hanya diberi kesempatan bermain di tim karena cedera yang diderita McTominay selama periode sibuk. Namun, Matic tentu saja mengambil kesempatan tersebut.
Pemain asal Serbia itu tampil luar biasa di tengah absennya McTominay. Sekarang gelandang Skotlandia itu harus berjuang untuk mendapatkan tempatnya di tim.
Dengan kontrak Matic yang akan berakhir pada akhir musim ini, ia sedang melakukan sebiasanya untuk menunjukkan kepada United bahwa ia pantas mendapatkan kontrak baru.
Sumber: Unitedinfocus
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hanya Masalah Waktu Sebelum Paul Pogba Kembali ke Juventus
Liga Italia 3 Maret 2020, 21:00 -
MU Coba Telikung Liverpool untuk Transfer Timo Werner
Bundesliga 3 Maret 2020, 20:00 -
Bruno Fernandes: MU Tidak Boleh Berpuas Diri Hanya dengan Hasil Imbang!
Liga Inggris 3 Maret 2020, 19:40
LATEST UPDATE
-
Perkiraan Susunan Pemain Juventus Andai Jadi Dilatih Roberto Mancini
Liga Italia 23 Maret 2025, 06:30 -
Marcus Rashford Harus Kembali ke Manchester United
Liga Inggris 23 Maret 2025, 06:02 -
Phil Foden di Bawah Tekanan: Kesulitan di Klub, Main Buruk di Timnas Inggris
Piala Dunia 23 Maret 2025, 06:00 -
Sebut Inggris Bermain karena Takut Gagal, Thomas Tuchel Dituding Naif!
Piala Eropa 23 Maret 2025, 05:45 -
Franck Ribery Masih Merasa Ballon d'Or 2013 Miliknya
Liga Champions 23 Maret 2025, 05:32 -
Arsenal Bersiap Jual Tujuh Pemain untuk Perkuat Tim di Musim Depan
Liga Inggris 23 Maret 2025, 05:15 -
Cristiano Ronaldo Tak Masalah Rasmus Hojlund Tiru Selebrasinya
Piala Eropa 23 Maret 2025, 05:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39