3 Hal yang Harus Dibenahi Tottenham jika Ingin Bersaing di Papan Atas EPL
Aga Deta | 27 Agustus 2019 15:52
Bola.net - Tottenham Hotspur tampil sangat mengesankan pada musim lalu. Mereka mampu menembus final Liga Champions meski pada akhirnya kalah dari Liverpool.
Lima musim terakhir Spurs, jadi pelanggan zona big four Premier League. Mereka mengganggu kenyamanan Manchester City, Liverpool, Manchester United, Arsenal, dan juga Chelsea. Sesuatu yang tak pernah dibayangkan sebelumnya.
Tottenham Hotspur selama ini dikenal sebagai klub legendaris Inggris kelas semenjana di persaingan Premier League. Mauricio Pochettino sukses mengerek reputasi klub.
Pelatih asal Argentina tersebut dinilai sukses membangun kekuatan Spurs dengan mengandalkan kolektivitas pemain-pemain muda. Dua tahun terakhir, Tottenham intens memasok pemain-pemain terbaiknya ke Timnas Inggris.
Pencapaian Mauricio Pochettino bisa dibilang luar biasa, karena ia tak pernah melakukan belanja wah pemain. Musim lalu saat lolos ke final Liga Champions, klub satu ini sudah satu setengah musim tak belanja pemain. Rekrutan terakhir mereka adalah sosok Lucas Moura.
Pelatih top yang kini menjadi pundit Sky Sports, Jose Mourinho, memasukkan nama Tottenham Hotspur sebagai salah satu klub yang peluang mengganggu kemapanan juara bertahan, Manchester City.
"Mauricio pelatih brilian yang sukses membentuk karakter permainan Spurs. Musim ini mereka akan merepotkan Man City bersama Liverpool. Amat menyedihkan melihatnya tak meraih satu pun gelar musim lalu, padahal kinerjanya amat fantastis," kata Jose Mourinho.
Benarkah Tottenham Hotspur sudah siap kembali bersaing di perburuan juara Premier League. Kekalahan di kandang melawan Newcastle United pada Senin (26/8/2019) dini hari WIB menunjukkan klub satu ini masih punya masalah. Apa saja batu kerikil yang menghambat perjalanan Spurs?
Minim Gelandang Kreatif
Tottenham Hotspur memboyong gelandang serang, Tanguy N'dombele dari Lyon dengan banderol mahal 54 juta pounds. Kedatangannya disambut euforia suporter, mengingat klub kesayangan mereka sudah satu setengah musim tak belanja pemain.
N'dombele tampil mengesankan selama pramusim, menyumbang assist saat Spurs melawan Juventus dengan sentuhan pertamanya sebagai pemain pengganti di babak kedua, dan mencetak gol indah pada debut Premier League melawan Aston Villa pekan lalu.
Tetapi kedatangan Tanguy N'dombele seorang tak cukup. Mereka butuh lagi lebih banyak pemain kreatif di tim.
Selama ini tugas itu dijalankan dengan baik oleh, Christian Eriksen. Namun, sang pemain ingin pindah klub untuk mencari tantangan baru.
"Tim dan skuad masih gelisah," kata Mauricio Pochettino, manajer Tottenham.
"Kami harus menunggu sampai setelah jendela transfer di Eropa ditutup untuk melihat pemain mana yang akan kami miliki dan itu tidak mudah," timpalnya lagi seperti yang dikutip dari BBC.
Penting bagi Tottenham Hotspur menjaga pemain-pemain andalan di lini tengahnya, sehingga mesin permainan bisa berjalan.
Lini Depan Kurang Dalam
Ketika sundulan Lucas Moura membuat skor Manchester City Vs Tottenham Hotspur menjadi 2-2, penggemar bersuka cita.
Penyerang multifungsi membuktikan kapasitasnya sebagai spesialis pemecah kebuntuan. Musim lalu Lucas mencetak gol sensasional ke gawang Ajax Amstderdam menentukan langkah klub ke final Liga Champions.
Sejatinya keberadaan Lucas Moura tak membuat kedalaman lini depan Spurs dalam. Mereka hanya punya duet Son Heung-min dan Harry Kane sebagai andalan menjebol gawang lawan.
Bandingkan dengan Manchester City yang punya banyak opsi di sektor depan. Riyad Mahrez, David Silva, dan Gabriel Jesus pemain serep yang bisa memberi efek kejut.
Spurs mendatangkan, Giovani Lo Celso, untuk menambah opsi di lini ofensif, namun sang pemain asal Argentina terlihat belum benar-benar nyetel dengan anggota tim lainnya.
Rekor Tandang yang Buruk
Tottenham Hotspur punya masalah menjaga stabilitas permainan. Ada saatnya mereka amat sulit dikalahkan, namun di periode-periode tertentu Spurs terlihat sulit menang.
Mereka masih belum memenangkan pertandingan tandang Premier League sejak bulan Januari dan kehilangan enam pertandingan terakhir berturut-turut di luar London pada akhir musim lalu. Ini rekor terburuk kedua sejak 2000, ketika George Graham memimpin tim.
Pochettino mengatakan Tottenham berupaya keluar dari masalah ini. Akan tetapi hingga saat ini problematik satu ini belum dapat dipecahkan dengan tuntas.
Jika ingin jadi penantang juara, Spurs harus memperbaiki kelemahan mereka, memperbaiki rekor away dan mencetak sebanyak mungkin kemenangan saat berlaga di kandang. Kekalahan 0-1 melawan Newcastle United pada Senin (26/8/2019) dini hari WIB mempertegas kalau skuat Spurs permainannya belum stabil.
Sumber: BBC, Sky Sports
Disadur dari: Bola.com/Penulis Ario Yosia
Published: 27 Agustus 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi EPL Musim 2019-20; Liverpool Juara, MU Peringkat Empat
Liga Inggris 26 Agustus 2019, 19:17 -
Meski Manchester City Dirugikan, Guardiola Tetap Suka VAR
Liga Inggris 24 Agustus 2019, 07:44 -
Manchester United Sodorkan Kontrak Dua Tahun ke Fernando Llorente?
Liga Inggris 23 Agustus 2019, 06:11 -
Liverpool dan Manchester City Masih Jadi Penantang Utama EPL Musim Ini
Liga Inggris 21 Agustus 2019, 18:40 -
Gary Neville Punya Resep untuk Matikan De Bruyne
Liga Inggris 20 Agustus 2019, 18:20
LATEST UPDATE
-
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18 -
Diinginkan MU dan Liverpool, Juventus Bersedia Lepas Kenan Yildiz?
Liga Italia 21 Maret 2025, 01:01 -
Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 00:52 -
Analisa Coach RD: Indonesia Kena Jebak Australia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 00:41
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40