3 Duel Kunci Liverpool vs Chelsea di UEFA Super Cup

Aga Deta | 14 Agustus 2019 11:04
3 Duel Kunci Liverpool vs Chelsea di UEFA Super Cup
Selebrasi Mohamed Salah usai membobol gawang Chelsea (c) AP Photo

Liverpool dan Chelsea akan saling berhadapan pada final UEFA Super Cup 2019. Duel dua tim asal Inggris tersebut akan berlangsung di Vodafone Park, Kamis (15/8/2019) dini hari WIB.

Liverpool akan menghadapi Chelsea dengan status favorit. Sebab, kedua tim meraih hasil yang sangat kontras pada partai pembuka kompetisi Premier League musim ini.

Advertisement

Juara Liga Champions itu berhasil menghajar Norwich dengan skor telak 4-1. Sementara itu, Chelsea dipermalukan Manchester United dengan skor 4-0 di Old Trrafford.

Selain itu, Liverpool juga diunggulkan berdasarkan kualitas skuat yang mereka miliki. Tim asuhan Jurgen Klopp itu memang punya materi pemain yang lebih baik ketimbang The Blues.

Trio penyerang Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane sudah terbukti menjadi mimpi buruk bagi pertahanan lawan di Premier League. Selain itu, mereka juga punya bek terbaik dunia Virgil van Dijk.

Meskipun begitu, Chelsea juga punya pemain bagus di skuatnya. Mereka diperkuat pemain-pemain seperti Kepa Arrizabalaga, Christian Pulisic hingga N'Golo Kante.

Perang antarlini pasti akan tersaji saat Liverpool menghadapi Chelsea. Berikut tiga duel kunci yang akan mewarnai panasnya duel antara dua tim Premier League tersebut seperti dilansir Madaboutepl.

1 dari 3 halaman

Roberto Firmino vs Kurt Zouma

Roberto Firmino vs Kurt Zouma

Selebrasi Mo Salah dan Roberto Firmino. (c) AP Photo

Pertahanan Chelsea terlihat rapuh dalam pertandingan melawan Manchester United, meskipun serangan mereka menimbulkan banyak masalah bagi Setan Merah dan nyaris mencetak gol lebih dari satu kesempatan pada hari Minggu.

Salah satu pemain yang tampil buruk adalah bek tengah Chelsea Kurt Zouma, yang bersalah karena mengakibatkan penalti kepada United sehingga bisa memimpin lebih dulu. Pemain 24 tahun itu juga bertanggung jawab atas gol yang bersarang di gawang Chelsea lainnya.

Firmino, di sisi lain, menunjukkan performa yang luar biasa untuk Liverpool, meski tidak mencetak gol saat melawan Norwich City. Penyerang Brasil itu memberikan tekanan bagi lini belakang Norwich dan ia juga membuat assist untuk gol Mohamed Salah.

Firmino bisa sulit dihentikan jika dia punya energi yang sama seperti saat melawan Norwich dan Zouma bisa mengalami mimpi buruk lainnya di Istanbul.

2 dari 3 halaman

Sadio Mane vs Cesar Azpilicueta

Sadio Mane vs Cesar Azpilicueta

Sadio Mane (c) AP Photo

Sadio Mane masuk dari bangku cadangan saat melawan Norwich, menggantikan pencetak gol Divock Origi di babak kedua, dan dia diperkirakan akan menjadi starter saat melawan Chelsea. Mane, yang terlambat bergabung dengan skuat Liverpool karena bertugas di Piala Afrika, bisa menjadi salah satu pemain yang harus diwaspadai dalam pertandingan melawan Chelsea.

Pemain Senegal itu akan menghadapi Cesar Azpilicueta di sayap kiri, yang juga mengalami pertandingan sulit melawan Manchester United. Dia terlihat kewalahan dalam menahan pergerakan Anthony Martial dan Marcus Rashford.

Dengan trisula Mane, Salah, dan Firmino yang berada dalam kondisi terbaiknya, bek sayap Spanyol yang berpengalaman itu bisa menjadi sasaran empuk dari para penyerang Liverpool.

3 dari 3 halaman

Serangan Chelsea vs Adrian

Serangan Chelsea vs Adrian

Aksi penyerang Tammy Abraham pada laga pramusim Chelsea (c) Twitter Tammy Abraham

Adrian masuk melawan Norwich City saat menggantikan Alisson yang mengalami cedera pada babak pertama. Dia jelas akan menjadi kiper utama The Reds untuk sementara waktu hingga pemain Brasil itu pulih dari cedera.

Mantan kiper West Ham itu melakukan debut yang mudah saat melawan Norwich, tetapi ia bisa menjalani tes yang lebih berat ketika bertemu Chelsea. The Blues sejatinya terlihat berbahaya dalam beberapa kesempatan melawan Manchester United, dan jika pasukan Frank Lampard bisa sedikit lebih tajam dari pertandingan di Old Trafford, mereka punya kans yang lebih besar untuk meraih kemenangan.

Adrian tidak banyak bermain selama setahun terakhir ini. Dia hanya mejadi kiper pilihan kedua di West Ham musim lalu dan hanya bermain dalam 5 pertandingan untuk The Hammers.

The Blues harus menguji ketangguhan kiper asal Spanyol itu dengan para pemain yang mereka miliki. Liverpool punya tim yang kuat, tetapi Adrian bisa menjadi satu-satunya titik terlemah di skuat The Reds, yang harus dieksploitasi oleh Chelsea.