3 Bintang Wales yang Merumput di Serie A
Aga Deta | 21 Februari 2019 15:04
Bola.net - Bola.net - Salah satu kompetisi papan atas Eropa yang diminati pemain dari seluruh dunia adalah Serie A. Banyak pemain yang ingin mengadu nasib di sana.
Puncak popularitas Serie A hadir pada 1990-an. Dalam periode tersebut, pemain-pemain terbaik dunia datang untuk menguji diri.
Mereka tergiur dengan kesempatan membela klub legendaris seperti Juventus, AC Milan, dan Inter Milan. Ada pula AS Roma, Lazio, dan Fiorentina. Tidak ketinggalan Sampdoria dan AC Parma.
Namun, tidak semua pemain mau ke sana. Pemain dari Inggris Raya contohnya. Mereka lebih nyaman tampil di ajang domestik, dengan capaian tertinggi hadir ketika membela klub Inggris.
Salah satu negara Inggris Raya adalah Wales. Terhitung hanya ada tiga nama yang menjajal Serie A. Berikut daftarnya:
John Charles
Disebut sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa Inggris Raya dan memiliki karier selama 25 tahun. Setelah bersinar di Leeds United, Charles menguji diri di Juventus pada 1957-1962.
Pada periode itu dia membantu La Vecchia Signora memenangkan tiga gelar Serie A (1958, 1960, 1961) dan Coppa Italia (1959, 1960). Kontribusinya mendapat penghargaan dari tifosi, yang memilihnya sebagai pemain impor terbaik sepanjang masa klub ketika Juventus merayakan ulang tahun ke-100 pada 1997.
Pulang ke Leeds pada 1962, Charles kembali ke Italia untuk memperkuat AS Roma. Namun, dia hanya mencetak empat gol dari 10 penampilan dan cuma bertahan semusim.
Ian Rush
Menyusul kesuksesan Charles, Juventus kembali tergoda dengan pemain Wales dalam diri Rush. Minat tersebut wajar mengingat ketajaman si Hidung Betet di Liverpool.
Namun, Rush gagal beradaptasi dan tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik. Dia cuma mencetak 14 gol dari 39 laga pada 1987/1988. Jumlah itu tidak sebanding dengan torehan 40 gol hasil 57 partai pada musim sebelumnya bersama The Reds.
Rush akhirnya kembali ke Liverpool dan mengukuhkan diri sebagai legenda klub Merseyside tersebut.
Aaron Ramsey
Kembali Juventus yang tergoda dengan bakat pemain Wales. Mereka mengikat Ramsey selama empat tahun mulai musim panas mendatang.
La Vecchia Signora tidak perlu mengeluarkan dana transfer karena kontrak Ramsey dengan Arsenal habis pada pertengahan 2019. Karena itu, mereka bisa menawarkan gaji berlimpah bagi pemain berusia 28 tahun tersebut.
Lulusan akademi Cardiff City, Ramsey membangun reputasi di Arsenal. Kariernya sempat terancam karena cedera patah kaki. Namun, dia bangkit dan menjadi bagian penting dalam tim.
Sejauh ini Ramsey tampil di 358 laga dan membuat 61 gol bagi The Gunners.
Video Pilihan
Berita video statistik Atletico Madrid vs Juventus pada babak 16 besar lanjutan Liga Champions leg 1, Kamis (21/2/2019).
Sumber: Liputan6.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Piatek: Saya Akan Jadikan Milan Hebat Lagi!
Liga Italia 20 Februari 2019, 21:59 -
Peluang Inter Boyong Rakitic Makin Besar
Liga Italia 20 Februari 2019, 18:45 -
Dekati Godin, Juventus Akhirnya Gigit Jari
Liga Italia 20 Februari 2019, 18:17 -
Lautaro Martinez: Inter Milan Rindukan Mauro Icardi
Liga Italia 20 Februari 2019, 15:40 -
Bonucci: Ronaldo Berlatih Seperti Mesin!
Liga Champions 20 Februari 2019, 13:45
LATEST UPDATE
-
Prediksi Formasi Juventus Era Igor Tudor: 3-4-2-1 atau 3-4-1-2?
Liga Italia 24 Maret 2025, 21:58 -
Lepas Christian Eriksen, MU Bakal Kejar Gelandang Newcastle Ini?
Liga Inggris 24 Maret 2025, 21:06 -
Profil Igor Tudor: Kembalinya Sang Mantan ke Juventus
Liga Italia 24 Maret 2025, 20:51 -
Manchester United Hidupkan Minat Pada Bomber Ajax Ini?
Liga Inggris 24 Maret 2025, 20:39
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10 -
Ayah dan Anak yang Bermain untuk Klub yang Sama: Ada Pelatih Timnas Indonesia
Editorial 24 Maret 2025, 11:44 -
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23