3 Alasan MU Harus Rekrut Paulo Dybala di Januari
Aga Deta | 20 September 2019 15:46
Bola.net - Manchester United mundur dari perburuan Paulo Dybala di musim panas kemarin. Kini Setan Merah punya masalah di lini depannya.
Pada musim panas kemarin, United dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan Juventus untuk merekrut Dybala. Namun, Setan Merah terganjal masalah gaji dan image rights sang pemain.
Dybala akhirnya tetap bertahan di Turin. Namun, masa depan pemain Argentina itu di Juventus sekarang tidak pasti.
Sejak meraih kemenangan 4-0 melawan Chelsea, performa lini depan United kurang garang. Mereka tidak terlalu kreatif dan sangat bergantung pada serangan menakjubkan dari Daniel James.
United membutuhkan penyerang baru untuk meningkatkan kekuatan lini depannya. Dybala bisa menjadi solusi bagi mereka.
Berikut ini tiga alasan mengapa United harus kembali mencoba merekrut Dybala di Januari mendatang seperti dilansir Unitedinfocus.
Waktu Bermain
Pelatih Juventus Maurizio Sarri hanya memainkan Dyabala selama 14 menit di Serie A musim ini. Dia tidak dianggap sebagai bagian penting dari rencana mantan manajer Chelsea itu.
Mantan pemain Palermo itu sekarang hanya menjadi pelapis Gonzalo Higuain, Douglas Costa dan Cristiano Ronaldo. Dia baru bisa bermain apabila salah dari mereka mengalami cedera.
Dybala sekarang menjalani peran sebagai penghangat bangku cadangan kecuali Sarri mengubah pendiriannya. Dia juga tidak bermain saat Juventus bermain imbang melawan Fiorentina.
Jika situasinya tidak membaik pada bulan Januari, Dybala mungkin harus mempertimbangkan untuk meninggalkan klub.
Waktu bermain tidak akan menjadi masalah bagi Dybala di United, ia memiliki kemampuan untuk bermain sebagai striker utama, dalam peran nomor 10 dan sayap kanan. Jika pemain berkaki kidal itu tiba pada Januari, Solskjaer bisa mengandalkan empat penyerang depan Dybala, James, Marcus Rashford, dan Anthony Martial.
Masalah di Lini Serang United
Dengan penampilan Jesse Lingard yang mengecewakan, Solskjaer mungkin harus bergerak pada Januari jika kemampuan mencetak gol United tidak meningkat secara drastis.
Kepergian Alexis Sanchez dan Romelu Lukaku membuat para pemain muda Setan Merah mendapat kesempatan untuk membuktikan dirinya. Namun, mereka kurang pengalaman dan Dybala bisa mendongkrak performa mereka.
Solskjaer tidak mendatangkan penyerang baru di musim panas sehingga United kekurangan pilihan di lini depan. Mengingat Anthony Martial belakangan ini absen karena cedera, fleksibilitas Dybala sangat diperlukan.
Jika datang ke Old Trafford, Dybala akan bereuni kembali dengan Paul Pogba. Kedatangan Dybala bisa mengurangi beban Pogba untuk memberikan kreativitas dalam permainan Setan Merah.
Pernyataan Sikap
Dybala tidak mempunyai karier yang sukses pada musim kemarin. Dia harus membayar harga atas kedatangan Ronaldo, tetapi Dybala masih bisa mencetak 10 gol di semua kompetisi.
Sebelum Ronaldo tiba, Dybala adalah bintang utama Juventus dan pada musim 2017/18, dia mencetak 26 gol di semua kompetisi dari 46 pertandingan dengan membuat tujuh assist. Tidak bisa disangkal, ketika Dybala menjadi titik fokus tim, dia bisa memberikan kontribusi yang besar.
Solskjaer sudah mengatakan dia hanya menginginkan pemain muda dan lapar yang bangga saat membela United. Jika Dybala yakin dengan proyek jangka panjang Solskjaer, dia bisa menjadi ikon baru United.
United mungkin perlu mendatangkan superstar untuk membawa timnya maju. Merekrut pemain Argentina itu pada bursa transfer Januari akan menjadi pernyataan sikap dan bisa mendongkrak prestasi United.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sang Ayah Restui Erling Braut Haaland Gabung Manchester United
Liga Inggris 19 September 2019, 20:40 -
Harry Maguire Diklaim Beri Dampak Instan Bagi Manchester United
Liga Inggris 19 September 2019, 20:20 -
Tampil Apik, Harry Maguire Diminta Tingkatkan Level Permainan di MU
Liga Inggris 19 September 2019, 20:00 -
Terungkap, MU Sudah Pantau Erling Braut Haaland Sejak Awal Musim
Liga Inggris 19 September 2019, 19:40 -
Solskjaer Siap Antisipasi Taktik Parkir Bus Astana
Liga Eropa UEFA 19 September 2019, 19:20
LATEST UPDATE
-
Julian Alvarez Geram dengan Kontroversi Penalti di Liga Champions
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 01:32 -
Jaap Stam Yakin Jeremie Frimpong Cocok untuk Manchester United
Liga Inggris 23 Maret 2025, 01:02 -
Franck Ribery Ungkap Hampir Kehilangan Kaki Setelah Pensiun
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025, 00:32 -
Arsenal Tak Punya Alasan Gagal Juara Jika Datangkan Pemain Ini
Liga Inggris 23 Maret 2025, 00:01 -
Patrick Kluivert Tak Punya Pilihan, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:16 -
Media Belanda Ikut Analisis Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:02 -
Hadapi Bahrain, Rizky Ridho Disebut Cocok Kembali Berduet dengan Jay Idzes
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:55 -
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain: Saatnya Garuda Bangkit!
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:34 -
Belajar dari Kekalahan, Ini Solusi Pertahanan Timnas Indonesia vs Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:19
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39