3 Alasan Manchester City Bisa Mendominasi Lagi Selama Dekade ke Depan
Aga Deta | 29 Januari 2020 14:05
Bola.net - Manchester City sudah menjadi salah satu tim terbaik di Inggris dalam dekade terakhir. Mereka adalah tim papan tengah sebelum Sheikh Mansour membeli klub pada tahun 2008.
Sejak saat itu, reputasi City meningkat secara drastis. Dalam satu dekade terakhir, City sudah menegaskan diri sebagai klub paling dominan di Inggris.
City berhasil memenangkan 4 gelar Premier League, 4 Piala Liga, dan 2 Piala FA dalam 10 tahun terakhir. Mereka juga mampu memecahkan banyak rekor, termasuk poin terbanyak dalam satu musim Premier League.
City memang masih belum bisa membawa dominasi tersebut ke pentas Eropa. Namun, penampilan mereka selalu membaik di Liga Champions.
Kesuksesan City selama beberapa tahun belakangan ini tidak terlepas dari tangan dingin Josep Guardiola. Namun, manajer asal Spanyol itu pasti bisa melanjutkan dominasi City selama beberapa tahun ke depan.
Berikut ini tiga alasan mengapa Manchester City bisa mendominasi selama dekade ke depan seperti dilansir Sportskeeda.
Kekuatan Finansial
Sheikh Mansour bin Zayed al-Nahyan dari Abu Dhabi membeli Manchester City dengan nilai sebesar 150 juta pounds pada tahun 2008. Sejak itu, ia telah menghabiskan lebih dari satu miliar pounds untuk membangun klub menjadi yang terbaik.
City tidak akan menemukan kesuksesan dalam waktu yang singkat tanpa dukungan keuangan dari pemiliknya. Dia telah menginvestasikan banyak uang di klub. Uang yang telah dikeluarkan untuk menciptakan fasilitas kelas dunia dan juga membeli pemain terbaik.
Kesuksesan City bisa diukur dari berbagai trofi yang dimenangkan dan rekor yang dipecahkan di bawah kepemilikan Sheikh Mansour. Mereka adalah klub paling sukses di Inggris dalam dekade terakhir. Namun, klub sekarang juga menunjukkan tanda-tanda menjadi mandiri secara finansial.
Manchester City mengalami peningkatan dalam hal pendapatan selama beberapa tahun terakhir. Mereka mengumumkan rekor pendapatan klub sebesar 535,2 juta pounds dalam laporan tahunan 2018-19 dan keuntungan sebesar 10,1 juta pounds. Kekuatan finansial yang kuat bisa memastikan klub terus meraih kesuksesan di masa mendatang.
Skuad Bertalenta dan Kebijakan Perekrutan Pemain
City punya pemain kelas dunia di setiap posisi dan memiliki kedalaman skuad yang luar biasa. Josep Guardiola bisa memasukkan pemain seperti Riyad Mahrez dan Gabriel Jesus dari bangku cadangan. City mungkin bisa membentuk dua tim untuk bersaing di Premier League.
Salah satu alasan mereka mempunyai skuad yang luar biasa adalah kebijakan rekrutmen klub yang sangat bagus. Mereka sangat spesifik mengenai pemain yang ingin mereka rekrut. Klub bergerak dengan cepat begitu ada pemain yang memenuhi syarat untuk bermain di Etihad.
City juga mampu menemukan pemain pengganti untuk pemain bintang mereka sebelumnya. Sebagai contoh adalah Gabriel Jesus. Pemain asal Brasil itu diidentifikasi sebagai pengganti yang ideal untuk Sergio Agüero dan dengan cepat diambil oleh klub. Kebijakan ini membantu klub dalam memberikan kesinambungan kepada tim dan meraih kesukses di lapangan. Melihat skuad City saat ini menunjukkan bahwa klub berada di posisi yang tepat untuk melanjutkan dominasinya.
Akademi Pemain yang Bagus
Manchester City sudah menghabiskan banyak uang guna membeli pemain kelas dunia untuk tim pertama mereka. Namun, revolusi juga terjadi di akademi klub. Pemimpin klub tahu pentingnya memiliki akademi pemuda yang sukses untuk kesuksesan jangka panjang. Tim junior mereka mungkin belum sebagus Chelsea, namun mereka selalu membaik.
Akademi pemain City sekarang sudah memunculkan sejumlah pemain berbakat di Eropa. Jadon Sancho sudah bersinar di Bundesliga selama 2 tahun terakhir. Pemain sayap muda itu adalah produk akademi City. Brahim Díaz, produk lainnya dari akademi, baru-baru ini direkrut oleh Real Madrid.
Phil Foden sekarang memainkan peran kunci di tim utama dan sudah diidentifikasi sebagai pengganti David Silva. Investasi di akademi mulai membuahkan hasil, yang akan sangat berguna bagi City di masa mendatang.
Sumber: Sportskeeda
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Demi ke Final Carabao Cup, MU Diharamkan Parkir Bis
Liga Inggris 28 Januari 2020, 19:20 -
Ini Kiat MU agar Comeback di Markas Manchester City
Liga Inggris 28 Januari 2020, 19:00 -
Kalah 3-1 di Leg Pertama, MU Masih Pede Bisa Tembus Final Carabao Cup
Liga Inggris 28 Januari 2020, 18:40 -
Jelang Derby Manchester, Solskjaer Konfirmasi Nemanja Matic Cedera
Liga Inggris 28 Januari 2020, 18:20 -
Menebak Starting XI di Duel Manchester City vs Manchester United
Liga Inggris 28 Januari 2020, 14:49
LATEST UPDATE
-
Perkiraan Susunan Pemain Juventus Andai Jadi Dilatih Roberto Mancini
Liga Italia 23 Maret 2025, 06:30 -
Marcus Rashford Harus Kembali ke Manchester United
Liga Inggris 23 Maret 2025, 06:02 -
Phil Foden di Bawah Tekanan: Kesulitan di Klub, Main Buruk di Timnas Inggris
Piala Dunia 23 Maret 2025, 06:00 -
Sebut Inggris Bermain karena Takut Gagal, Thomas Tuchel Dituding Naif!
Piala Eropa 23 Maret 2025, 05:45 -
Franck Ribery Masih Merasa Ballon d'Or 2013 Miliknya
Liga Champions 23 Maret 2025, 05:32 -
Arsenal Bersiap Jual Tujuh Pemain untuk Perkuat Tim di Musim Depan
Liga Inggris 23 Maret 2025, 05:15 -
Cristiano Ronaldo Tak Masalah Rasmus Hojlund Tiru Selebrasinya
Piala Eropa 23 Maret 2025, 05:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39