3 Alasan Dominik Szoboszlai Bisa Jadi Upgrade Mesut Ozil di Arsenal
Aga Deta | 4 Oktober 2019 11:07
Bola.net - Gelandang andalan Red Bull Salzburg Dominik Szoboszlai saat ini dianggap salah satu remaja berbakat di sepak bola Eropa. Alhasil, pemain asal Hungaria itu diminati beberapa klub besar Eropa, termasuk Arsenal.
Arsenal sudah memonitor perkembangan Szoboszlai sejak awal tahun ini. The Gunners bahkan kabarnya mengirimkan scout untuk melihat aksi Szoboszlai dalam pertandingan melawan Liverpool di Liga Champions.
Szoboszlai adalah salah satu pemain bintang Salzburg bersama Erling Haaland. Nama terakhir juga sedang dikaitkan dengan kepindahannya menuju ke Premier League.
Arsenal dilaporkan melakukan pendekatan untuk merekrut Szoboszlai pada musim panas lalu. Namun, kepindahan Szoboszlai menuju Emirates sejauh ini masih belum terjadi.
Unai Emery ingin mendatangkan Szoboszlai untuk meningkatkan kekuatan lini tengahnya. Pemain berusia 18 tahun itu diyakini bisa menjadi pengganti yang lebih baik dari Mesut Ozil yang sudah tidak diperlukan di klub.
Berikut ini tiga alasan Szoboszlai bisa menjadi upgrade dari Mesut Ozil di Arsenal seperti dilansir The4thofficial.
Lebih Gesit dan Dinamis
Dengan tinggi badan 1,86 meter, Szoboszlai bisa dibilang lebih tinggi dari Ozil. Meskipun begitu, ia masih lebih gesit, dan sifat dinamisnya inilah yang membuatnya menjadi playmaker yang dicari di Eropa.
Pemain internasional Hungaria itu senang sekali berlari di sekitar pertahanan lawan. Kakinya yang cepat ditambah dengan sosoknya yang mengesankan memberinya keunggulan ketika harus membawa bola di sepertiga akhir.
Tidak seperti Ozil, Szoboszlai penuh dengan antusiasme. Ia juga dikenal karena keuletan dan kesediaannya untuk ikut bertahan - sesuatu yang kurang dimiliki Ozil. Dengan kemampuan yang dimiliki bintang Salzburg tersebut, Szoboszlai bisa menjadi pemain kunci Arsenal.
Long Shot dan Set-Piece
Szoboszlai bukan playmaker tradisional, yang diberkahi dengan kualitas teknik yang luar biasa dan suka mencoba melepas umpan terobosan. Sebaliknya, pemain Hungaria itu penyerang eksplosif, yang idealnya cocok untuk tim yang memainkan sepakbola menyerang dan agresif.
Aksi Szoboszlai yang membuatnya menjadi pemain yang sangat menarik adalah tembakan jarak jauhnya. Pemain berusia 18 tahun itu dianugerahi dengan kaki kanan ganas yang memungkinkannya untuk menguji kiper lawan dari jarak jauh. Sang pemain sudah mencetak banyak gol dari luar kotak penalti pada musim lalu.
Selain itu, Szoboszlai juga ahli dalam set-piece dan mencetak beberapa gol dari situasi bola mati. Sebaliknya, Ozil tidak begitu produktif dari set-piece akhir-akhir ini dan pemain Jerman itu jarang menembak dari jarak jauh.
Usia dan Pemain Serba Bisa
Szoboszlai baru berusia 18 tahun. Itu artinya dia bisa menjadi aset jangka panjang untuk Arsenal, asalkan dia bisa nyetel dengan gaya permainan Premier League. Adapun Ozil, dia sudah memasuki usia 30-an dan penampilannya menurun drastis.
Selain itu, Szoboszlai juga lebih fleksibel karena ia tidak hanya bisa bermain di lini tengah tetapi juga di sayap. Ozil juga bisa tampil sebagai penyerang sayap tetapi tidak terlalu nyaman memainkan peran tersebut.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Nakal! Termasuk Ozil, Inilah Barisan Pemain Pernah Kedapatan Selingkuh
Bolatainment 3 Oktober 2019, 22:30 -
Live Streaming Arsenal vs Standard Liege di Vidio
Liga Eropa UEFA 3 Oktober 2019, 22:02 -
Unai Emery Optimistis Nicolas Pepe Tidak Jadi Pembelian Flop
Liga Inggris 3 Oktober 2019, 17:40 -
Unai Emery: Jangan Hakimi Pepe Berdasarkan Label Harga!
Liga Inggris 3 Oktober 2019, 17:20 -
Inginkan Dayot Upamecano, Arsenal Harus Siapkan Uang Segini
Liga Inggris 3 Oktober 2019, 16:00
LATEST UPDATE
-
Digeprek Australia, Patrick Kluivert Minta Timnas Indonesia Move On
Tim Nasional 20 Maret 2025, 21:22 -
RESMI! Daftar 4 Negara yang Sudah Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 20 Maret 2025, 19:54
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40