3 Alasan Barcelona Akan Kesulitan Mempertahankan Gelar La Liga

Aga Deta | 25 Oktober 2019 13:04
3 Alasan Barcelona Akan Kesulitan Mempertahankan Gelar La Liga
Barcelona (c) AP Photo

Bola.net - Barcelona sejauh ini merupakan tim paling yang sukses di Spanyol selama satu dekade terakhir. Mereka sudah memenangkan tujuh gelar liga selama periode ini.

Tak hanya La Liga, Blaugrana juga sukses dalam ajang Copa del Rey. Mereka mampu meraih trofi tersebut secara berturut-turut antara 2015 dan 2018.

Advertisement

Barcelona berhasil mengunci dua gelar La Liga secara beruntun pada musim lalu. Mereka tentunya mengincar gelar ketiga beruntun pada akhir musim.

Namun, meski punya banyak bintang, Blaugrana kemungkinan akan kesulitan untuk mempertahankan gelar liga mereka. Mereka bahkan bisa mengakhiri musim tanpa gelar domestik.

Berikut ini tiga alasan mengapa Barcelona mungkin akan gagal mempertahankan gelar La Liga pada musim ini seperti dilansir Sportskeeda.

1 dari 3 halaman

Prioritas Mereka di Liga Champions

Prioritas Mereka di Liga Champions

Barcelona (c) AP Photo

Seperti yang sudah diketahui, rekor Barcelona di La Liga belakangan ini sangat spektakuler. Tapi, meskipun mereka hampir mendominasi total di liga, para penggemar masih ada yang tidak puas.

Alasannya tidak sulit untuk diketahui. Blaugrana gagal berbuat banyak di kompetisi Eropa dan itu dianggap sebagai kegagalan - terutama mengingat kesuksesan yang dinikmati oleh rival abadi mereka Real Madrid dalam beberapa tahun terakhir.

Ernesto Valverde berhasil memenangkan La Liga selama dua musim menangani Barcelona. Namun, kiprahnya di Camp Nou diklasifikasikan sebagai kegagalan oleh para penggemar hanya karena dia tidak membawa trofi Eropa kembali ke Camp Nou.

Sudah bukan rahasia lagi kalau Barcelona sangat ingin mendapatkan trofi Si Kuping Besar. Lionel Messi juga menyatakan hal yang sama dalam konferensi pers pertamanya sebagai kapten pada musim lalu. Karena itu, keinginan mereka untuk meraih trofi tersebut lebih kuat dari sebelumnya.

Barcelona ingin menang di semua kompetisi, tetapi mereka sepertinya akan memprioritaskan Liga Champions, terutama mengingat mereka tersingkir dengan cara yang memalukan dalam beberapa tahun terakhir.

Hampir semua pemain Blaugrana saat ini sudah merasakan gelar La Liga berkali-kali. Tetapi hanya segelintir dari mereka yang sudah memenangkan Liga Champions lebih dari sekali, yang akan memicu tekad mereka untuk mendapatkan trofi.

Sebaliknya, Real Madrid punya banyak pemain yang sudah memenangkan Liga Champions beberapa kali tetapi tidak untuk gelar La Liga. Sehubungan dengan ini, Zinedine Zidane sudah menyatakan bahwa ambisi klub ibukota musim ini adalah memenangkan liga.

Mengingat perbedaan dalam prioritas untuk kedua klub, Barcelona bisa goyah dalam perebutan gelar La Liga musim ini.

2 dari 3 halaman

Terlalu Bergantung Pada Lionel Messi

Terlalu Bergantung Pada Lionel Messi

Lionel Messi (c) AP Photo

Lionel Messi sejauh ini adalah pemain terbaik dalam sepanjang sejarah Barcelona. Tidak bisa dipungkiri bahwa pemain berusia 32 tahun itu sudah memainkan peran besar dalam kesuksesan klub selama 15 tahun terakhir.

Dengan 606 gol dan masih terus bertambah, Messi merupakan pencetak gol terbanyak klub. Dia juga unggul dalam catatan assist (234) dan trofi yang dimenangkan (34).

Mengingat bakat dan kemampuannya yang luar bisa, Barcelona sangat bergantung kepadanya untuk menyelamatkan mereka dari situasi sulit. Dan Messi memang punya kemampuan untuk memenangkan pertandingan sendirian.

Namun, Messidependencia sudah mencapai proporsi yang mengkhawatirkan dalam beberapa tahun terakhir. Alhasil, Barcelona terbukti terlihat kesulitan ketika sang pemain absen.

Musim lalu, pemain asli Rosario itu mencetak 36 gol dan membuat 13 assist. Dengan Barcelona mencetak 90 gol di liga musim lalu, sang kapten sudah terlibat langsung dalam 54% gol yang dihasilkan tim Catalan.

Ditambah fakta bahwa pemain internasional Argentina itu juga mencatat banyak pra-assist dan langkah awal yang mengarah ke tujuan, dan kepentingannya yang ekstrem menjadi jauh lebih jelas.

Messi mengalami cedera betis sehingga harus absen pada awal musim. Tanpa Messi, Barcelona memulai musim dengan cukup buruk. Namun, kembalinya La Pulga mampu meredakan badai di Camp Nou.

Dalam sepanjang karirnya, Messi tidak rentan cedera dan bisa pulih dengan cepat ketika masuk ruang perawatan. Tetapi untuk semua kemampuan supernya, pemenang Ballon d'Or lima kali itu adalah manusia biasa. Dan mengingat usianya yang semakin tua, kondisi fisiknya tidak lagi dalam kondisi puncak.

Jika Messi mengalami cedera serius pada musim ini, kemungkinan besar Barcelona akan kesulitan tanpa kehadirannya. Dan itu tentu saja bisa berdampak pada perjalanan mereka di La Liga.

3 dari 3 halaman

Level Kompetisi Sudah Meningkat

Level Kompetisi Sudah Meningkat

Skuad Real Madrid merayakan gol Toni Kroos ke gawang Galatasaray (c) AP Photo

Jika melihat klasemen La Liga, enam tim teratas hanya terpaut tiga poin saja. Ini menunjukkan bahwa tim papan atas Spanyol semakin tangguh, dengan semakin banyak tim yang memperebutkan tempat teratas.

Barcelona hampir menyelesaikan musim 2018-19 dengan tidak terkalahkan tetapi mereka menelan kekalahan mengejutkan dari Levante di pertandingan terakhir. Dan dominasi mereka selama bertahun-tahun membuat mereka jarang kalah lebih dari dua pertandingan sepanjang musim.

Namun, Barcelona sudah kalah dua kali hanya dalam sembilan pertandingan musim ini. Athletic Bilbao dan Granada berhasil mengalahkan tim Catalan pada awal musim ini.

Blaugrana dan Real Madrid adalah satu-satunya tim yang dominan di LaLiga. Atletico Madrid menjadi kekuatan baru pada 2013, tetapi meskipun begitu, Barcelona sejauh ini sudah melenturkan otot mereka di liga.

Tetapi pada musim ini, pasukan Valverde gagal mengalahkan dua tim promosi seperti Granada dan Osasuna. Beberapa tahun yang lalu, kedua tim tersebut mungkin akan dibantai.

Pada 2012, Real Madrid menjadi tim pertama yang mengumpulkan 100 poin dalam sejarah La Liga dan Barcelona berhasil mengikutinya hanya setahun kemudian. Mereka akan beruntung bisa mencapai angka 85 poin musim ini.

Tidak bisa dipungkiri bahwa kualitas tim di La Liga sudah meningkat secara drastis. Dan dengan demikian, jalan Barcelona untuk mempertahankan gelar tidak, seperti yang mereka miliki dalam beberapa tahun terakhir.