23 Pemain yang Direkrut Chelsea dari Serie A, Achraf Hakimi Berikutnya?
Aga Deta | 15 Juni 2021 16:35
Bola.net - Chelsea berupaya mendatangkan bek kanan Inter Milan, Achraf Hakimi. Klub asal London itu ingin mendatangkan Hakimi pada bursa transfer musim panas.
Hakimi adalah salah satu pemain kunci Inter musim lalu. Dia berhasil membantu Nerazzurri mengamankan gelar Scudetto di musim lalu.
Namun Hakimi saat ini menjadi properti panas di bursa transfer. Ini dikarenakan Inter tengah mengalami kesulitan finansial sehingga mereka terpaksa untuk menjual sang bek di musim panas ini..
Chelsea dilaporkan menjadi salah satu tim yang paling serius mendapatkan jasa Hakimi. Mereka siap bersaing dengan PSG yang juga ingin merekrut pemain Maroko tersebut.
Jika Hakimi bergabung, maka dia akan jadi pemain Serie A ke-24 yang pindah ke Chelsea. Siapa saja para pemain sebelumnya? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Gonzalo Higuain
Chelsea merekrut Gonzalo Higuain dari Juventus pada Januari 2019 dengan status pinjaman. Dia hanya mencetak lima gol dari 19 penampilan di semua kompetisi untuk The Blues.
Chelsea punya opsi untuk mempermanenkan Higuain seharga 36 juta euro atau memperpanjang masa pinjamannya selama setengah musim. Namun, mereka justru memulangkan sang striker ke Italia.
Jorginho
Jorginho pernah bekerja di bawah asuhan Maurizio Sarri di Napoli. Dia kemudian mengikuti sang manajer ke Stamford Bridge pada 2018.
Pemain internasional Italia itu saat ini masih punya tempat di skuad Chelsea. Dia baru saja membantu The Blues memenangkan Liga Champions.
Antonio Rudiger
Antonio Rudiger datang ke Chelsea setelah diboyong dari AS Roma pada 2017. Dia memiliki tugas berat untuk menggantikan John Terry di Stamford Bridge.
Riduger sempat akan dijual pada era Frank Lampard. Namun, bek tengah asal Jerman itu sekarang menjadi pemain penting di bawah asuhan Thomas Tuchel.
Emerson Palmieri
Emerson Palmieri tiba di Chelsea pada Januari 2018. Namun, pemain internasional Italia itu tak pernah menjadi pilihan utama di Stamford Bridge.
Emerson sejauh ini baru mencatatkan 70 penampilan untuk Chelsea. Menurut laporan, The Blues telah menawarkan pemain berusia 28 tahun itu ke Inter Milan sebagai bagian dari transfer Hakimi.
Marcos Alonso
Marcos Alonso merupakan rekrutan Antonio Conte di Chelsea. Pemain asal Spanyol tersebut bergabung dari Fiorentina pada tahun 2016.
Alonso telah memenangkan Premier League, FA Cup, Liga Champions dan Liga Europa selama lima musim terakhir di Stamford Bridge. Dia juga mencetak beberapa gol penting untuk The Blues.
Juan Cuadrado
Juan Cuadrado direkrut Chelsea seharga 26 juta pounds pada Februari 2015. Namun, Cuadrado tidak pernah diberi kesempatan untuk memamerkan kemampuannya di bawah Jose Mourinho.
Pemain internasional Kolombia itu hanya membuat 15 penampilan di semua kompetisi. Setelah tidak terpakai di Stamford Bridge, Cuadrado melanjutkan kariernya di Juventus.
Ricardo Quaresma
Setelah dianggap sebagai pemain bintang berikutnya, Ricardo Quaresma gagal membuat dampak di Inter Milan. Dia kemudian bergabung ke Chelsea dengan status pinjaman jangka pendek pada Februari 2009.
Pemain sayap Portugal itu tidak mampu menunjukan kemampuan terbaiknya di Stamford Bridge.Dia hanya membuat lima penampilan untuk The Blues, dengan total 175 menit.
Andriy Shevchenko
Chelsea merekrut Andriy Shevchenko dari AC Milan pada 2006. Kedatangannya diiringi dengan ekspektasi tinggi karena sebelumnya pernah memenangkan Ballon d'Or.
Shevchenko kehilangan ketajamannya dan hanya mencetak sembilan gol dalam 48 penampilan di Premier League. Dia kemudian kembali Dynamo Kyiv dengan status bebas transfer pada tahun 2009.
Hernan Crespo
Setelah bermain di Parma, Lazio dan Inter Milan, Hernan Crespo bergabung dengan Chelsea pada tahun 2003. Dia menjadi salah satu pembelian pertama The Blues di era Roman Abramovic.
Crespo menghabiskan tiga dari lima musimnya bersama Chelsea dengan status pinjaman di AC Milan atau Inter sebelum bergabung dengan Nerazzuri dengan status bebas transfer pada 2008.
Adrian Mutu
Adrian Mutu bergabung dengan Chelsea dari Parma pada musim panas 2003. Namun, perilakunya di luar lapangan membuatnya gagal di Stamford Bridge.
Mantan pemain internasional Rumania itu dinyatakan positif menggunakan kokain pada September 2004. Mutu akhirnya dipecat Chelsea.
Marco Ambrosio
Marco Ambrosio datang dari Chievo sebagai pelapis Carlo Cudicini. Tidak mengherankan kalau peluang bermainnya di Stamford Bridge sangat terbatas.
Ambrosio hanya mencatatkan 12 penampilan di semua kompetisi untuk Chelsea. Dia diizinkan pergi dengan status bebas transfer pada akhir musim 2003/004.
Mario Stanic
Mario Stanic menjadi pemain Kroasia pertama yang bermain untuk Chelsea. Dia didatangkan dari klub Italia Parma pada tahun 2000.
Selama empat musim di Chelsea, Stanic tampil sebanyak 80 kali dan mengemas 10 gol. Pada 2004, cedera lutut yang dideritanya memaksanya pensiun pada usia 32 tahun.
Christian Panucci
Setelah berselisih dengan pelatih Marcello Lippi di Inter Milan, Christian Panucci bergabung ke Chelsea dengan status pinjaman. Panucci tiba di Stamford Bridge pada tahun 2000.
Bek timnas Italia itu hanya mencatatkan 10 penampilan dan satu gol. Panucci kemudian pindah ke AS Monaco pada paruh kedua musim 2000/2001.
Didier Deschamps
Chelsea merekrut Didier Deschamps pada musim panas 1999. Dia datang ke Stamfod Bridge setelah bermain lima musim di Juventus.
Pelatih timnas Prancis saat ini itu berhasil mengantarkan Chelsea merengkuh gelar FA Cup. Deschamps pindah ke Valencia setelah satu musim di Inggris.
Gabriele Ambrosetti
Chelsea memutuskan untuk membeli Gabriele Ambrosetti dengan banderol sebesar 3,5 juta pounds pada 1999. Pelatih The Blues ketika itu Gianluca Viallia melabelinya sebagai “Ryan Giggs asal Italia”.
Selama empat tahun di tim asal London Barat tersebut penampilan Ambrosetti sangat mengecewakan. Ambrosetti pun hanya bermain sebanyak 16 kali di liga.
George Weah
George Weah telah melewati masa jayanya ketika merumput di Inggris. Striker asal Liberia itu datang Chelsea pada Januari 2000 dengan status pinjaman dari AC Milan.
Weah mencetak lima gol dari 15 pertandingan untuk Chelsea. Meski penampilannya cukup bagus di Stamford Bridge, Weah tidak dipermanenkan Chelsea dan kemudian bergabung dengan Manchester City.
Pierluigi Casiraghi
Pierluigi Casiraghi adalah striker berbakat di masa jayanya. Dia bersinar bersama Juventus dan Lazio selama tahun 1990-an, dan Chelsea memecahkan rekor transfer klub sebesar 5,4 juta pounds untuk mengamankan tanda tangannya pada tahun 1998.
Casiraghi hanya mencetak satu gol sebelum menderita cedera ligamen yang mengakhiri kariernya dalam pertandingan melawan West Ham. Chelsea akhirnya memutus kontraknya setelah musim 1999/2000.
Marcel Desailly
Setelah menjuarai Piala Dunia 1998 bersama Prancis, Marcel Desailly bergabung dengan Chelsea. Dia berduet dengan rekan senegaranya Frank Lebouef dan menjadi kapten tim di FA Cup pada tahun 2000.
Desailly membuat 218 penampilan untuk Chelsea dengan mencetak tujuh gol dan dua assist. Dia kemudian meninggalkan Stamford Bridge setelah kedatangan Jose Mourinho pada 2004.
Gianfranco Zola
Gianfranco Zola tercatat sebagai salah satu legenda hidup Chelsea. Dia tujuh tahun merumput di Stamford Bridge setelah didatangkan dari Parma pada tahun 1996.
Meski tak mampu membawa Chelsea juara Premier League, banyak trofi yang dipersembahkan Zola untuk The Blues. Zola bertahan di klub sampai 2003 setelah mencatatkan 75 gol dari 301 penampilan.
Roberto Di Matteo
Roberto Di Matteo direkrut dari Lazio pada musim panas 1996. Pemain asal Italia tersebut bermain sebanyak 175 kali untuk The Blues dan mencetak 26 gol.
Enam tahun di Stamford Bridge, Di Matteo dua kali memenangkan FA Cup, Piala Super UEFA, dan Piala Winners UEFA. Dia memutuskan pensiun saat berusia 31 tahun pada bulan Februari 2002 karena mengalami cedera patah kaki.
Gianluca Vialli
Pada 1996, Gianluca Vialli bergabung dengan Chelsea setelah empat musim di Juventus. Dua tahun kemudian, Vialli merangkap jabatan sebagai player-manager The Blues.
Karier Vialli bersama The Blues pun bisa dibilang gemilang. Dia mampu memenangkan FA Cup, Piala Liga Inggris, hingga Piala Super Eropa.
Ruud Gullit
Ruud Gullit tiba di Chelsea dan Premier League pada tahun 1995. Dia memutuskan bermain di Inggris setelah sebelumnya mencicipi Serie A bersama Sampdoria dan AC Milan.
Gullit menghabiskan tiga tahun di Stamford Bridge. Dia kemudian beralih menjadi pelatih The Blues dan berhasil mengantarkan klub meraih gelar FA Cup.
Sumber: Planet Football
Baca Juga:
- 4 Pemain yang Direkrut Arenal dari Eredivisie, Andre Onana Berikutnya?
- 4 Pemain MU yang Akan Terancam dengan Kedatangan Jadon Sancho
- Wijnaldum Dibajak PSG, Barcelona Bisa Kejar 3 Gelandang Gratis Ini
- 5 Pemain yang Bisa Dikorbankan Arsenal Demi Ben White
- 7 Pemain yang Dilepas Liverpool pada Musim Panas 2020, Apa Kabarnya?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kai Havertz tak Nyaman Mainkan Peran False Nine di Chelsea?
Liga Inggris 14 Juni 2021, 21:32 -
Carlo Ancelotti Minta Real Madrid Datangkan Timo Werner
Liga Spanyol 14 Juni 2021, 21:30 -
Demi Kalahkan PSG, Chelsea Naikkan Tawaran untuk Achraf Hakimi
Liga Inggris 14 Juni 2021, 18:20 -
Chelsea Favorit Dalam Transfer Jack Grealish
Liga Inggris 14 Juni 2021, 14:15
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Inggris vs Albania: Myles Lewis-Skelly
Piala Eropa 22 Maret 2025, 05:11 -
Hasil Inggris vs Albania: Skor 2-0
Piala Eropa 22 Maret 2025, 04:41 -
Pesan Penyemangat Mees Hilgers Untuk Timnas Indonesia Usai Dihajar Australia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 04:32 -
Link Live Streaming Uruguay vs Argentina - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 22 Maret 2025, 03:30 -
Uji Coba Lawan Afghanistan, Thailand Menang Mudah
Asia 21 Maret 2025, 23:58 -
Bocoran Eks Striker MU: Sir Alex Ferguson Kembali Melatih Akhir Pekan ini!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 23:55
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39