10 Rekrutan Terbaik Premier League Berdasarkan Statistik Sejauh Ini

Erik Pieters

Pemain anyar yang direkrut oleh Steve Bruce untuk Stoke City ini memiliki kemampuan yang komplit sebagai seorang pemain bertahan. 13 kali tampil bersama Stoke, ia sudah memang belum mencetak satu gol pun. Namun Pieters sudah membukukan satu assist dan memiliki akurasi operan yang cukup hebat dengan nilai tak kurang dari 76,7%.

Ia kuat dalam tackling dan duel udara. Rating yang diberikan untuk pemain asal Belanda ini adalah 7,15

Alvaro Negredo

Alvaro Negredo didatangkan oleh Manchester City dari Sevilla musim panas lalu. Pelatih Manuel Pellegrini mengaku sudah mengamati gaya permainannya semenjak ia masih berkarir di La Liga dan yakin bahwa pemain berjuluk 'The Beast' ini akan cocok berlaga di EPL.

Omongan Pellegrini ternyata benar-benar terbukti. Tampil 11 kali bersama Machester City, penyerang berkebangsaan Spanyol ini sudah mencetak 11 gol untuk Manchester City di semua ajang. Ia bahkan memiliki rataan shot on target sebanyak 2,3 per laga. Hal itu masih ditambah dengan total 3 assist yang ia bukukan di sepanjang musim ini.

Negredo memiliki rating yang cukup tinggi, yakni 7,16 di Premier League.

Leroy Fer

Pemain berkebangsaan Belanda berusia 23 tahun ini kini jadi salah satu penggawa Norwich City yang mampu bermain efektif di sepanjang laga yang ia ikuti. 12 kali diberi kesempatan untuk membela The Canaries, Fer sudah membukukan dua gol.

Kemampuannya sebagai seorang gelandang tengah penyuplai bola juga terbilang cukup bagus. Ia memiliki rataan shot 1,5 per laga dan menyelesaikan tak kurang dari 84,8% operan yang ia lepaskan secara akurat. Tak heran jika ia mendapatkan rating 7,24 dari whoscored.

Loic Remy

Loic Remy terbukti jadi salah satu penggawa andalan Newcastle United di musim ini. Gol dan aksinya membuat tim mampu mencatatkan kemenangan tiga kali beruntun di sepanjang musim ini. Kontribusinya untuk The Magpies juga tergambar dari bacaan statistiknya.

Musim ini Remy memutuskan untuk bermain bagi Newcastle dengan status sebagai pemain pinjaman dari Queens Park Rangers.

Remy, yang mampu bermain sebagai gelandang serang dan juga seorang striker, sejauh ini sudah mencetak delapan gol dalam 10 penampilan bersama tim. Ia juga mencatatkan dua assist untuk tim asuhan Alan Pardew itu. Unggul dalam tendangan jarak jauh dan penyelesaian akhir membuat pemain Prancis ini mendapat rating 7,33

Curtis Davies

Pemain asli Inggris ini ikut bermain saat Hull mengalahkan Liverpool dengan skor 3-1 di Premier League pekan lalu. Berposisi sebagai pengawal lini belakang, Davies memiliki akurasi operan yang cukup mantap, yakni 75,9 persen. Sejauh ini ia sudah mencetak satu gol dalam 13 kali penampilannya bersama The Tigers.

Pemain yang dapat rating 7,37 ini memiliki kemampuan khusus dalam hal duel udara. Namun ia juga dianggap piawai dalam menghadang tembakan lawan, melakukan tackling, dan menjaga konsentrasi selama 90 menit penuh.

Mesut Ozil

Tak ada yang meragukan betapa besar pengaruh kedatangan Mesut Ozil dari Real Madrid ke Arsenal di awal musim panas ini. Gelandang tengah kreatif asal Jerman ini mencetak total delapan assist selama 15 kali bermain untuk Arsenal musim ini. Ia juga membuat catatan pribadinya semakin mengkilap berkat raihan tiga golnya di sepanjang musim ini.

Kemampuannya yang komplit, beserta kelebihan untuk bisa bermain di berbagai posisi, membuat Ozil mendapatkan rating 7,5 untuk penampilannya di Premier League sejauh ini.

Gareth Barry

Pemain yang dipinjam oleh Everton dari Manchester City ini terbukti mampu memberikan kontribusi yang signifikan untuk permainan The Toffees. Ia kembali menujukkan kemampuan yang sebelumnya sempat hilang di masa peminjamannya di Goodison Park musim ini.

Tampil sebanyak 9 kali untuk Everton, Barry sudah membukukan 3 assist dan 1 gol. Meski sudah memasuki usia 32 tahun, Barry memiliki akurasi operan yang bahkan lebih baik dari Mesut Ozil, yakni 86,4%.

Kerap diturunkan sebagai gelandang bertahan, Barry memiliki kemampuan lebih di dalam hal duel udara dan melepaskan operan akurat pada rekan setimnya. Ia mendapatkan rating 7,58 atas penampilannya di Premier League sejauh ini.

Romelu Lukaku

Satu lagi pemain pinjaman Everton masuk di dalam daftar ini. Kehadiran Lukaku memang terbukti selalu mampu mendongkrak kemampuan tim yang dibelanya. Setelah musim lalu dipinjamkan ke West Brom, pemain milik Chelsea ini kembali merantau musim ini ke Everton.

Pemain muda asal Belgia ini menjadi salah satu sumber gol terbaik Everton, sekaligus sosok terhebat yang mereka miliki di lini depan musim ini. Ia sudah mencetak delapan gol di delapan penampilannya bersama Everton musim ini. Membukukan satu assist, Lukaku memiliki kelebihan dalam hal finishing , dribling, dan sundulan. Aksi-aksinya di EPL membuahkan rating 7,62 untuk sang pemain.

Fernandinho

Pemain asal Brasil ini merupakan salah satu bagian dari proyek Manuel Pellegrini untuk merevolusi permainan Manchester City. Didatangkan dari Shakhtar Donetsk dengan harga tak kurang dari 32 juta pounds, Fernandinho langsung mampu membuktikan kemampuannya di Etihad Stadium musim ini.

Dipercaya oleh Pellegrini untuk bermain di Premier League sebanyak 11 kali musim ini, sang pemain sudah mencatatkan dua assist. Rupanya ia tak membutuhkan waktu lama untuk menyesuaikan diri dengan permainan kick and rush ala tanah Britania Raya. Catatan Fernandinho ini makin mentereng dengan akurasi passing-nya yang tercatat tak kurang dari 87,7 persen.

Tak heran jika gelandang bertahan yang kuat di duel udara dan melepaskan killer pass ini mendapatkan rating 7,62.

Dejan Lovren

Ya, rekrutan terbaik Premier League berdasarkan pada statistik sejauh ini ternyata tidak berasal dari klub besar seperti Manchester United, Chelsea, Arsenal atau Liverpool.

Predikat terbaik itu layak disematkan pada Dejan Lovren, pemain yang didatangkan oleh Mauricio Pocchetino dari Olympique Lyon ini mampu mengubah lini belakang Southampton menjadi benteng di Premier League.

The Saints musim hingga pekan ke-13 baru kebobolan 10 gol dan itu merupakan catatan terbaik di Premier League bersama sang pemuncak klasemen, Arsenal. Hal ini tentu saja tak terlepas dari kehebatan Lovren di lini belakang. Bek Kroasia ini sudah tampil sebanyak 12 kali di EPL dan mampu mencetak masing-masing satu gol dan satu assist.

Akurasi passing-nya tercatat di angka 81% dan ia sempat terpilih menjadi Man of The Match semenjak satu kali di musim ini.

Keunggulan utama Lovren ada di duel udara, passing, dan kemampuannya untuk menghadang operan berbahaya yang dilepaskan oleh lawan. Meski gagal membawa tim menaklukkan Chelsea pekan lalu, hal itu tak menghalangi Lovren untuk mendapatkan rating 7,71.