10 Prediksi Di 10 Pekan Terakhir Liga Premier Inggris
Editor Bolanet | 7 Maret 2013 15:26
Bola.net - Liga Premier Inggris tinggal menyisakan 10 pekan. Pada 19 Mei nanti, pagelaran kompetisi tertinggi di ranah Inggris akan berakhir.
Masih ada kesempatan bagi tim-tim untuk merebut juara, berada dalam zona eropa, atau bahkan menghindar dari ancaman degradasi. Semua kemungkinan masih bisa terjadi dalam 10 pekan ke depan.
Berikut adalah 10 prediksi untuk 10 pekan terakhir Liga Premier Inggris. (ble/gag)
QPR Lolos, Tidak Bagi Wigan
Pada 7 April nanti, QPR akan menjamu Wigan Athletic. Tidak seperti musim lalu, kali ini diprediksikan pasukan Harry Redknapp akan mampu mengamankan kemenangan penting atas skuad Roberto Martinez.
Untuk Tony Fernandes, bos besar QPR, pergantian nahkoda tim dari Mark Hughes ke Redknapp merupakan langkah baik. Setidaknya kondisi tim menunjukkan tanda-tanda bangkit dari keterpurukan.
Sedangkan untuk Dave Whelan, pemilik Wigan, meskipun pihaknya akan berpisah dengan Martinez, setidaknya Martinez cukup berjasa dengan membawa Wigan berada di Liga Premier.
Reading, Wigan, & Villa Akan Terdegradasi
Wigan termasuk tim favorit yang terdegadrasi. Akan sangat sulit bagi mereka dengan menyisakan pertandingan melawan Newcastle, Swansea City, West Ham United, Tottenham Hotspur, West Bromwich Albion dan Arsenal.
Sama halnya dengan Reading, yang juga memikul beban berat. Hanya memiliki selisih tiga poin dari posisi juru kunci, diwajibkan mengais poin melawan Manchester United, Arsenal, Liverpool and Manchester City.
Tidak berbeda jauh dengan Reading, Aston Villa juga menyisakan pertandingan dengan menghadapi tim-tim besar seperti City, Liverpool, United dan Chelsea.
Dengan menyisakan pertandingan yang mayoritas menghadapi lawan-lawan di atas mereka, ketiga tim tersebut diprediksikan akan terdegradasi.
Swansea Tunjukkan Cara Bertahan Di EPL
Pada 20 April mendatang, Southampton akan bertandang ke Liberty Stadium. Sebagai perbandingan, pasukan Michael Laudrup memiliki nilai lebih dari segi permainan. Hal itu dapat dilihat ketika mereka menggulung Bradford City 5-0 dalam ajang Piala Liga bulan lalu.
Lain halnya dengan anak asuh Mauricio Pochettino, selalu berusaha bangkit namun masih terancam degradasi. Terlebih, saat ini Southampton hanya terpaut tiga poin dari zona merah.
Meskipun Swansea belum mampu menembus posisi tujuh besar, setidaknya melalui kondisi keuangan klub, dukungan suporter, dan permainan yang bagus, Swansea akan menunjukkan ke Southampton bagaimana cara survive di Liga Premier.
Newcastle vs Liverpool Bakal Panas
Newcastle United bakal menjamu Liverpool di St. James’ Park. Laga ini merupakan laga yang cukup menarik mengingat kedua tim memiliki suporter yang fanatik.
Bagi Alan Pardew, laga tersebut merupakan ajang untuk menebar ancaman di Liga Premier. Apalagi, mereka telah melakukan perubahan pada transfer windows Januari lalu.
Di kubu The Reds, anak asuh Brendan Rodgers menterjemahkan perubahan tim menjadi gol, poin, dan sepakbola menyerang. Maka St James’ Park akan berubah menjadi medan pertempuran bagi kedua klub.
Diprediksikan Moussa Sissoko siap menciptakan peluang gol dari tengah lapangan. Dan Yohan Cabaye telah kembali ke performa terbaiknya.
Liverpool tidak mau kalah dengan Daniel Sturridge yang memulai karirnya di Anfield dengan penuh ledakan. Luis Suarez juga semakin hari semakin moncer penampilannya. Laga Newcastle-Liverpool ibarat laga klasik yang bakal panas.
Newcastle Tak Akan Finish Di Posisi 10
Dengan poin 30, Newcastle saat ini berada di posisi ke 15 klasemen sementara Liga Premier. The Magpies membutuhkan 10 poin tambahan untuk menuju poin keramat agar mampu bertahan di liga Premier musim depan, yaitu 40 poin.
Jika dilihat dari para pesaingnya, anak asuh Alan Pardew hanya terpaut tiga poin dari posisi ke 10, yakni Fulham dengan 40 poin. Sedangkan Swansea, West Bromwich Albion, dan West Ham United juga memiliki peluang untuk berada di posisi ke 10 di akhir musim.
Sepertinya, akan sulit bagi The Magpies finish di posisi 10 di akhir kompetisi nanti.
Liverpool Finish Di Top Five
Perubahan Liverpool cukup mencolok setelah transfer window Januari lalu. Memboyong Daniel Sturridge dan gelandang bertalenta Philippe Coutinho, The Reds menjadi tim atraktif di Liga Premier.
Dibawah komando Kenny Dalglish, musim lalu Liverpool finish di posisi delapan. Kini, posisi Liverpool terpaut lima poin dari Arsenal yang berada di posisi ke lima. Dengan sisa pertandingan yang ada, peluang The Reds menggeser Arsenal cukup terbuka. Apalagi setelah lawatan Tottenham ke Anfield pekan ini, hanya ada Chelsea, Newcastle dan Everton lawan Liverpool yang di atas kertas merupakan tim kuat.
Finish di top five bukan sebuah hal buruk Mr. Rodgers!
Keperkasaan MU VS Keterpurukan Arsenal
Persaingan MU dengan Arsenal seolah memudar di musim ini. Kondisi yang bertolak belakang membuat pasukan Arsene Wenger tidak mampu menyaingi keperkasaan Setan Merah.
Kedatangan United ke markas Arsenal 28 April mendatang tentunya dengan membawa kejayaannya. Permainan yang komplit, kekuatan tim, serta materi pemain yang selalu siap memberikan kemenangan.
Berbeda dengan Arsenal, permainan angin-anginan masih enggan meninggalkan kubu The Gunners. Belum lagi Robin van Persie yang telah menyebrang ke Old Trafford.
MU Tak Akan Pecahkan Rekor Poin EPL
United mungkin akan merengkuh tiga poin di kandang Arsenal, dan tanduk Setan Merah akan terus memakan korban hingga akhir musim. Namun, hal tersebut bukan berarti pasukan Sir Alex Ferguson mampu memecahkan rekor poin Liga Premier. Pasalnya, ada beberapa batu sandungan bagi United untuk memecahkan rekor poin Liga Premier.
Rintangan muncul ketika United harus menghadapi Manchester City dan Chelsea di Old Trafford. Namun, rintangan terbesar United adalah poin yang dibutuhkan untuk memecahkan rekor poin Liga Premier.
Saat ini Chelsea penjadi pemegang rekor dengan 95 poin pada musim 2004-2005. Dan poin yang dimiliki United sekarang adalah 71 dengan menyisakan 10 pertandingan. Perhitungannya, United membutuhkan kemenangan di tujuh atau delapan laga. Kemenangan di delapan laga akan mengamankan tambahan 24 poin. Sedangkan jika menang di tujuh laga, United membutuhkan paling tidak tiga kali seri atau tidak terkalahkan di laga sisa. Dan itu berarti poin united hanya akan menyamai rekor Chelsea, 95 poin di akhir musim.
Arsenal Keluar Dari Zona Champions
Segala sesuatu yang didapatkan MU, akan membuat Arsenal jengah. Betapa tidak, di saat Setan Merah memburu gelar juara ke 20-nya, Arsenal malah terancam terbuang dari top four.
The Gunners harus bersaing dengan Tottenham Hotspur dan Chelsea untuk tetap berada di top four. Hal tersebut masih mungkin dilakukan punggawa Arsene Wenger. Namun mengingat kondisi pesaing yang lebih prima, perjuangan tersebut akan berat.
Diprediksikan untuk pertama kalinya sejak 1998, anthem Liga Champions tidak akan berkumandang di Emirates pada musim depan.
Tottenham Amankan Posisi Terbaiknya
Sejauh ini, Andre Villas-Boas telah menjawab kritikan dengan performa Spurs yang menjanjikan. Menggantikan Harry Redknapp, Villas-Boas mampu menyulap kekuatan Spurs menjadi salah satu yang wajib diperhitungkan di ajang Liga Premier.
Dengan performa Gareth Bale yang semakin menakutkan tim lawan, belum lagi dukungan pemain lain yang menampilkan kolektivitas sebuah tim. Tottenham memiliki segala yang dibutuhkan untuk mengamankan posisi ke tiga di akhir musim. Posisi terbaik selama berada di Liga Premier.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liga Champions 6 Maret 2013, 23:15
-
Ballack Pernah Tolak MU Karena Kualitas
Liga Inggris 6 Maret 2013, 22:15 -
Diego Lopez: Malam Yang Tak Akan Dilupakan Madrid
Liga Champions 6 Maret 2013, 22:02 -
'Masa Depan Rooney di United Sudah Habis'
Liga Champions 6 Maret 2013, 21:27 -
10 Pencetak Gol Terbanyak UCL Sejauh Ini
Editorial 6 Maret 2013, 20:00
LATEST UPDATE
-
Perkiraan Susunan Pemain Juventus Andai Jadi Dilatih Roberto Mancini
Liga Italia 23 Maret 2025, 06:30 -
Marcus Rashford Harus Kembali ke Manchester United
Liga Inggris 23 Maret 2025, 06:02 -
Phil Foden di Bawah Tekanan: Kesulitan di Klub, Main Buruk di Timnas Inggris
Piala Dunia 23 Maret 2025, 06:00 -
Sebut Inggris Bermain karena Takut Gagal, Thomas Tuchel Dituding Naif!
Piala Eropa 23 Maret 2025, 05:45 -
Franck Ribery Masih Merasa Ballon d'Or 2013 Miliknya
Liga Champions 23 Maret 2025, 05:32 -
Arsenal Bersiap Jual Tujuh Pemain untuk Perkuat Tim di Musim Depan
Liga Inggris 23 Maret 2025, 05:15 -
Cristiano Ronaldo Tak Masalah Rasmus Hojlund Tiru Selebrasinya
Piala Eropa 23 Maret 2025, 05:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39