10 Pemain Yang Tidak Pantas Mendapatkan Medali Juara UCL

Aga Deta | 11 Maret 2016 10:13
10 Pemain Yang Tidak Pantas Mendapatkan Medali Juara UCL
Oier Olazabal (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Tidak semua pemain sepakbola dianugerahi talenta luar biasa untuk memenangkan Liga Champions. Pasalnya, semua pemain tak bisa menjadi Lionel Messi.

Hanya pemain terbaik yang bisa membantu timnya meraih kesuksesan di kompetisi elit antar klub Eropa dan mengangkat Si Kuping Besar setinggi-tingginya. Namun, anggapan itu juga tidak selalu benar.

Advertisement

Ada beberapa kasus di mana seorang pemain yang kurang berkontribusi tapi bisa ikut merasakan indahnya mengangkat trofi juara Liga Champions. Berikut ini adalah daftar pesepakbola yang sebenarnya kurang pantas mendapat medali juara Liga Champions karena tanpa perlu memeras keringat terlalu banyak di lapangan.

1 dari 10 halaman

Rene Krhin

Rene Krhin

Inter Milan (2010)

Pemain muda asal Slovenia ini hanya sekali menghuni bangku cadangan dalam pertandingan fase grup melawan Rubin Kazan. Ia pun bahkan tidak masuk ke dalam 18 pemain untuk final saat Inter Milan mengalahkan Bayern Munchen 2-0 di Santiago Bernabeu.

Namun, hal tersebut ternyata tidak menghentikan Krhin mendapatkan medali juara Liga Champions. Khrin meninggalkan Inter Milan di tahun 2015 dan saat ini bermain di La Liga bersama Granada.
2 dari 10 halaman

Oier Olazabal

Oier Olazabal

Barcelona (2011)

Olazabal hanya tampil sekali di La Liga selama tujuh musim memperkuat Barcelona. Ia bahkan tidak pernah tampil sekalipun di Liga Champions.

Namun, berkat kartu merah Jose Manuel Pinto di semifinal leg pertama melawan Real Madrid, Olazabal menjadi pemain cadangan di leg kedua dan final melawan Manchester United di Wembley. Barcelona akhirnya sukses meraih juara setelah mengalahkan Setan Merah dan Olazabal mendapat medali juara Liga Champions.
3 dari 10 halaman

Jamal Blackman

Jamal Blackman

(Chelsea 2012)

Jamal Blackman merupakan pemain didikan akademi Chelsea. Jamal belum pernah bermain untuk tim senior Chelsea tapi sudah mendapatkan medali Liga Champions.

Usut punya usut, nama Jamal ternyata termasuk dalam daftar pemain muda kompetisi Liga Champions tahun 2012. Atas dasar itulah, Jamal ikut mendapatkan medali juara ketika Chelsea berhasil menang atas Bayern Munchen di pertandingan final.
4 dari 10 halaman

Marko Arnautovic

Marko Arnautovic

(Inter Milan 2010)

Marko Arnautovic saat ini tengah bersinar di Stoke City. Meskipun begitu, ia pernah punya karir yang tidak sukses dengan Inter Milan.

Bomber asal Austria ini hanya bermain tiga kali sebagai pemain pengganti di Serie A. Arnautovic tidak pernah tampil di Liga Champions tapi mendapat medali juara setelah duduk di bangku cadangan melawan CSKA Moscow dan Barcelona.
5 dari 10 halaman

Valerio Fiori

Valerio Fiori

(AC Milan 2003 dan 2007)

Fiori bergabung dengan AC Milan pada usia 30 tahun dan menghabiskan delapan musim sebagai penghangat bangku cadangan di sana. Fiori hanya mampu membuat dua penampilan sepanjang karirnya bersama Rossoneri.

Di tahun 2003, Fiori cuma duduk di bangku cadangan dalam lima pertandingan Liga Champions sehingga sudah cukup untuk mendapatkan medali juara. Kemudian 90 menit di bench pada pertandingan fase grup melawan Lille tahun 2006 membuatnya mengoleksi medali juara Liga Champions keduanya.
6 dari 10 halaman

Scott Carson

Scott Carson

(Liverpool 2005)

Liverpool memboyong Carson pada Januari 2005 untuk menjadi pesaing Jerzy Dudek di bawah mistar. Ia membuat sembilan penampilan untuk Liverpool, termasuk saat mengalahkan Juventus di perempat final Liga Champions pada bulan April 2005.

Di musim itu, Carscon hanya tampil sekali sebagai starter di Liga Champions dan enam pertandingan lainnya sebagai pemain cadangan. Meskipun begitu, Carson tetap mendapatkan medali juara setelah The Reds menaklukkan AC Milan di final dengan cara yang dramatis.
7 dari 10 halaman

Valdo

Valdo

(Real Madrid 2002)

Pemain Cape Verde ini bergabung dengan tim reserve Real Madrid pada awal musim 2001/02. Valdo sempat terlibat dalam tiga pertandingan senior Los Blancos pada musim tersebut.

Dua pertandingan diantaranya terjadi ketika masuk sebagai pemain pengganti melawan Lokomotiv Moscow dan Panathinaikos. Ia ikut mendapat medali juara Liga Champions setelah Madrid mengalahkan Bayer Leverkusen di final.
8 dari 10 halaman

Jonathan Greening

Jonathan Greening

(Manchester United 1999)

Ketika meraih treble winners, pemain akademi Manchester United Jonathan Greening tampil tujuh kali di musim tersebut. Namun, ia sama sekali tidak pernah tampil dalam pertandingan Liga Champions.

Greening ikut duduk di bangku cadangan ketika Setan Merah menang dramatis atas Bayern Munchen di Camp Nou. Meskipun begitu, hal tersebut sudah cukup untuk membuat Greening mendapatkan medali juara Liga Champions.
9 dari 10 halaman

Vladimir But

Vladimir But

(Borussia Dortmund 1997)

But menjadi pemain Rusia kedua yang memenangkan Liga Champions pada tahun 1997. Ketika itu Borussia Dortmund sukses menaklukkan Juventus dengan skor 3-1 di final.

Namun bila diteliti lebih jauh, kontribusi But untuk Dortmund pada saat itu terbilang sangat minim. Ia hanya tampil selama empat menit sebagai pemain pengganti dalam pertandingan melawan Steaua Bucharest.
10 dari 10 halaman

Carlos Aranda

Carlos Aranda

(Real 2000 dan 2002)

Aranda merupakan pemain jebolan akademi Real Madrid. Namun, ia tidak pernah tampil sekalipun di La Liga bersama tim senior Los Blancos.

Meskipun kontribusinya di klub sangat minim, Aranda justru berhasil mendapatkan dua medali juara Liga Champions setelah tampil melawan Molde (1999-2000) dan Lokomotiv Moscow (2001-02). Usai memenangkan medali keduanya, Aranda bergabung dengan Numancia dan menghabiskan sisa karirnya dengan berpindah-pindah klub.