10 Pemain Terbaik Jebolan Akademi Real Madrid

Juan Mata

Juan Mata merupakan produk dari akademi Real Madrid. Mata bergabung dengan akademi Madrid dari Real Oviedo sebelum masuk Real Madrid Castilla di musim 2006/07 dan mencetak 10 gol pada musim tersebut.

Meski menjalani musim yang impresif bersama Castilla, Mata tidak mendapatkan kesempatan bermain di tim utama dan dijual ke Valencia pada tahun 2007. Nama Mata kemudian bersinar di Mestalla bersama David Silva dan David Villa.

Setelah menghabiskan empat musim di Valencia, Mata pindah ke Inggris dengan memperkuat Chelsea. Pemain berusia 27 tahun itu meninggalkan Stamford Bridge dan bergabung dengan Manchester United pada tahun 2014.

Esteban Cambiasso

Esteban Cambiasso bergabung akademi Real Madrid pada tahun 1996 dari klub Argentina Argentinos Junior. Dua tahun kemudian Cambiasso meninggalkan Madrid dan kembali ke Argentina untuk bermain di Independiente dan selanjutnya River Plate.

Setelah mendapatkan pengalaman bermain yang cukup, Cambiasso kembali ke Madrid pada tahun 2002. Namun dalam dua tahun di Santiago Bernabeu, Cambiasso sering berada di bangku cadangan dan akhirnya pindah ke Inter Milan pada tahun 2004.

Karir Cambiasso bersama Nerazzuri bersinar terang dan sempat memenangkan banyak gelar termasuk treble winners di tahun 2010. Setelah 10 tahun menjadi bagian dari Inter, Cambiasso bergabung dengan Leicester City dengan free transfer. Pemain berusia 35 tahun itu hanya bertahan setahun di King Power Stadium dan akhirnya hengkang ke Olympiakos.

Chendo

Sebelum Michel Salgado dan Sergio Ramos mengamankan posisi bek kanan Real Madrid selama bertahun-tahun, Chendo sudah terlebih dahulu berada di posisi tersebut selama satu dekade.

Chendo atau Miguel Porlan Noguera mengabiskan sepanjang karirnya di Real Madrid selama 21 tahun antara 1977 sampai 1998. Ia menembus tim utama pada tahun 1982 dan pensiun di Madrid pada tahun 1998.

Selama memperkuat Los Blancos, Chendo pernah memenangkan berbagai macam gelar seperti tujuh titel La Liga dan satu trofi Liga Champions.

Guti

Jose Maria Gutierrez Hernandez atau Guti bergabung dengan akademi Real Madrid sejak usia delapan tahun hingga mampu menembus tim utama selama bertahun-tahun. Guti tercatat telah membuat 542 penampilan dan 77 gol untuk Los Blancos.

Selama berkarir di Santiago Bernabeu, Guti pernah memenangkan pernah menenangkan lima titel La Liga dan tiga trofi Liga Champions. Ia menutup karirnya pada tahun 2011 lalu setelah bermain di Besiktas selama satu tahun.

Manolo Sanchis

La Quinta del Buitre adalah nama yang diberikan kepada lima pemain lokal Real Madrid yang membantu klub mendominasi sepakbola Spanyol pada 1980an. Lima pemain itu adalah Emilio Butragueno, Martin Vasquez, Michel, Miguel Pardeza, dan Manolo Sanchis.

Sanchis bergabung dengan akademi Madrid pada tahun 1979 dan mendapat debut di tim utama di tahun 1983. Dalam sepanjang karirnya ia hanya memperkuat Los Blancos dan pernah memenangkan banyak gelar termasuk delapan titel La Liga dan dua trofi Liga Champions. Sanchis juga menjadi Madrid selama 13 tahun sebelum pensiun di tahun 2001.

Vicente del Bosque

Sebelum memenangkan Piala Dunia, Piala Eropa dan dua kali Liga Champions sebagai pelatih, Vicente del Bosque mempunyai karir yang cemerlang di Real Madrid pada akhir tahun 1960an sampai pertengahan 1980an.

Del Bosque menimba ilmu di akademi Madrid dan masuk tim Castilla sebelum dipinjamkan ke Castellon dan Cordoba. Setelah kembali ke Madrid, dia merupakan pemain reguler bagi semua pelatih yang menanganinya di klub.

Pelatih berusia 64 tahun ini membuat 445 penampilan liga dan mencetak 25 gol. Del Bosque juga memenangkan lima titel La Liga dan empat trofi Copa del Rey.

Michel

Michel adalah salah satu dari lima pemain yang membentuk La Quinta del Buitre. Ia bermain untuk Real Madrid dari tahun1976 sampai 1996 sejak dari akademi hingga tim senior sebelum pensiun di klub Meksiko Celaya.

Bersama Butragueno, Michel membawa Madrid mendominasi sepakbola Spanyol di tahun 1980an. Dalam sepanjang karirnya, Michel mampu mencetak 128 gol dan memenangkan banyak gelar termasuk enam titel La Liga.

Sama seperti pemain besar Madrid lainnya di era itu, Michel juga pemain reguler di timnas Spanyol. Sang mantan gelandang mempunyai 66 caps dan mencetak 21 gol.

Emilio Butragueno

Meskipun La Quinta del Buitre adalah nama yang diberikan kepada lima pemain akademi Real Madrid yang mewakili tim di tahun 1980an, nama itu berasal dari Emilio julukan Butragueno The Vulture alias El Buitre, yang berarti si Burung Nazar.

Butragueno merupakan striker yang paling menakutkan di Eropa pada tahun 1980-an. Selama membela tim utama Madrid, Butragueno mampu mencetak 171 gol dan memenangkan berbagai macam gelar termasuk enam titel La Liga dan dua Piala UEFA.

Butragueno meninggalkan Madrid di tahun 1995 untuk bergabung klub Meksiko Celaya. Setelah bermain tiga musim di klub tersebut, ia memutuskan pensiun.

Iker Casillas

Iker Casillas menjadi kiper nomor satu Real Madrid selama lebih dari satu dekade. Ia dipanggil memperkuat tim senior untuk pertama kali saat usianya 16 tahun dan pada tahun 2000 ia menjadi kiper termuda yang bermain di final Liga Champions.

Casillas menghabiskan 16 tahun di tim utama Madrid dan bermain dalam 725 pertandingan serta memenangkan 19 gelar termasuk lima titel La Liga dan tiga trofi Liga Champions. Kiper Porto tersebut juga merupakan penggawa timnas Spanyol kala menjuarai Piala Dunia dan Piala Eropa dua kali.

Raul Gonzalez

Raul merupakan salah pemain terbaik jebolan akademi Real Madrid. Pangeran Bernabeu ini sudah berada di klub sejak tahun 1992.

Raul sudah memberikan kontribusi yang besar kepada Los Blancos dengan mencetak 323 gol di semua ajang kompetisi dan merupakan pencetak gol terbanyak kedua klub setelah Cristiano Ronaldo.

Selama kiprahnya bersama Los Blancos, Raul sudah memenangkan berbagai macam gelar seperti enam titel La Liga dan tiga trofi Liga Champions. Setelah meninggalkan Madrid, Raul sempat memperkuat Schalke, Al Sadd dan New York Cosmos sebelum gantung sepatu pada bulan Oktober lalu.