10 Legenda Klub Yang 'Terbuang'

Aga Deta | 23 Februari 2016 15:56
10 Legenda Klub Yang 'Terbuang'
(c) AFP

Bola.net - Bola.net - Mendapat status legenda di sebuah klub memang bukan perkara yang mudah. Seorang pemain harus mampu menunjukkan kemampuan terbaik dan loyalitasnya terhadap klub yang dibelanya.

Meskipun begitu, tidak semua pemain legenda bisa pensiun di klub yang telah dibelanya selama bertahun-tahun. Mereka harus meninggalkan klubnya yang sangat dicintainya pada penghujung karirnya dengan alasan yang berbeda-beda.

Advertisement

Berikut ini 10 legenda klub yang akhirnya harus 'terbuang' meski telah memberikan segalanya di klub.

1 dari 10 halaman

John Terry

John Terry

John Terry adalah pemimpin, kapten dan sekaligus legenda di Chelsea. Ia akan segera mengakhiri 18 tahun kebersamaannya bersama The Blues di akhir musim ini.

Setelah Chelsea meraih kemenangan 5-1 atas MK Dons di Piala FA bulan lalu, Terry mengungkapkan bahwa ia tidak akan mendapatkan kontrak baru dari manajemen. Musim ini berarti akan menjadi musim terakhir Terry di Stamford Bridge.

Muncul kabar bahwa masa depan Terry di klub akan ditentukan oleh manajer Chelsea selanjutnya. Namun peluang Terry untuk bertahan sangat kecil mengingat mereka punyai kebijakan melepas pemain-pemain senior seperti yang terjadi pada kasus Frank Lampard, Ashley Cole dan Didier Drogba.
2 dari 10 halaman

Steven Gerrard

Steven Gerrard

Gerrard menghabiskan sebagian besar karirnya di Liverpool dan menjadi kapten mereka. Ia membantu The Reds memenangkan berbagai macam gelar bergengsi baik domestik maupun Eropa.

Di usianya yang ke-35 tahun, sang kapten akhirnya meninggalkan Anfield setelah 17 tahun mengabdi di klub. Gerrard memilih LA Galaxy sebagai tempat untuk menikmati masa akhir karirnya.

Sayang pesta perpisahan Gerrard dengan Liverpool tidak berjalan dengan manis. Ia gagal mempersembahkan kemenangan di partai terakhirnya bersama Liverpool setelah takluk oleh Stoke City dengan skor 6-1.
3 dari 10 halaman

Iker Casillas

Iker Casillas

Gerrard bukanlah satu-satunya legenda yang meninggalkan klub mereka di musim panas lalu. Iker Casillas harus hengkang Real Madrid setelah menjadi kapten selama bertahun-tahun.

Casillas sudah bergabung dengan Madrid sejak usia 16 tahun hingga berhasil menjadi pilihan nomor satu di posisi penjaga gawang. Kontribusi Casillas kepada Los Blancos sangat besar dengan torehan berbagai macam trofi bergengsi selama 16 musim di Santiago Bernabeu.

Perpisahan kiper berusia 34 tahun ini berjalan mengharukan kala meneteskan air mata pada pidato perpisahannya. Kini Casillas sedang menikmati waktunya di Portugal dengan memperkuat Porto.
4 dari 10 halaman

Xavi

Xavi

Xavi merupakan salah satu pemain terbaik Barcelona dan Spanyol. Ia memainkan lebih dari 550 laga dan meraih berbagai macam gelar untuk Barca.

Pemain berusia 36 tahun ini menutup karirnya di Camp Nou pada musim lalu dengan cara yang istimewa. Xavi berhasil membawa klubnya memenangkan treble winners.

Treble tersebut merupakan treble kedua dalam sepanjang karir cemerlang Xavi. Kini Xavi sedang menikmati petualangan baru di klub Qatar Al Sadd.
5 dari 10 halaman

Alessandro Del Piero

Alessandro Del Piero

Del Piero memulai karirnya di Padova tapi namanya besar di Juventus. Ia menghabiskan 19 tahun karirnya bersama Bianconeri dari tahun 1992 sampai 2012.

Del Piero tercatat sebagai pemain dengan penampilan terbanyak di klub setelah memainkan 705 pertandingan. Pemain Italia ini juga setia kepada Juventus ketika harus bermain di Serie B akibat skandal Calciopoli.

Bomber berusia 41 tahun ini memilih langkah yang tak biasa untuk menutup karirnya di Juventus. Ia pindah ke Australia dengan memperkuat Sydney FC dan mencetak 24 gol dari 48 pertandingan di A League sebelum menerima tantangan baru bersama Delhi Dynamos tahun 2014.
6 dari 10 halaman

Frank Lampard

Frank Lampard

Tidak seperti John Terry, Frank Lampard tidak memulai karirnya bersama Chelsea. Namun ia mampu memberikan dampak yang besar kepada The Blues setelah bergabung dari West Ham di tahun 2001.

Selama 13 tahun berada di Stamford Bridge, Lampard mampu melesakkan 211 gol dari 648 pertandingan yang membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak klub. Selain itu ia juga telah memenangkan banyak gelar bersama The Blues.

Meski telah banyak berjasa untuk klub, Lampard dilepas Chelsea pada tahun 2014. Bahkan ia sempat memperkuat klub rival Manchester City sebelum bermain di New York City FC.
7 dari 10 halaman

Raul

Raul

Sebelum ada Cristiano Ronaldo, Raul adalah ikon dan pangeran di Santiago Bernabeu. Raul adalah pencetak gol terbanyak Los Blancos setelah mencetak 323 gol dalam 741 pertandingan sebelum dipecahkan Ronaldo.

Setelah mencetak 18 gol di musim 2008-09, peran Raul dalam tim utama berkurang secara signifikan setelah kedatangan Ronaldo, Karim Benzema, dan Kaka pada tahun 2009. Dan ia akhirnya harus meninggalkan Madrid di msusim berikutnya untuk bergabung Schalke.

Setelah dua musim produktif di Jerman, Raul kemudian bergabung dengan Al Sadd sebelum akhirnya pensiun di tahun 2014 bersama New York Cosmos.
8 dari 10 halaman

Massimo Ambrosini

Massimo Ambrosini

AC Milan memang sedang kesulitan selama beberapa musim terakhir. Namun selama satu dekade lalu mereka adalah klub terbaik di Eropa yang dipenuhi pemain berbakat seperti Alessandro Nesta, Kaka, dan Andriy Shevchenko.

Massimo Ambrosini selalu hadir di lini tengah pada zaman keemasan mereka di bawah Carlo Ancelotti. Ia membela klub selama 18 tahun setelah bergabung dari Cesena pada tahun 1995.

Milan biasanya memberikan kesempatan kepada pemain senior untuk mengakhiri karirnya di klub seperti Paulo Maldini dan Alessandro Costacurta. Namun, Ambrosini justru menghabiskan musim terakhirnya dengan Fiorentina.
9 dari 10 halaman

Guti

Guti

Guti merupakan pemain produk dari akademi Real Madrid dan mampu menembus tim utama di tahun 1995. Ia menjadi pemain kunci Los Blancos selama 15 tahun sebelum menghabiskan musim terakhirnya bersama Besiktas di Turki.

Meski gagal mengamankan tempat reguler dengan tim nasional Spanyol, Guti adalah pemain yang tidak terpisahkan untuk Real. Ia membantu Madrid memenangkan lima gelar La Liga dan tiga gelar Liga Champions.
10 dari 10 halaman

Francesco Totti

Francesco Totti

Totti memang masih memperkuat AS Roma tapi pemain yang satu ini berpotensi besar tidak pensiun bersama Roma. Totti merupakan pemain yang setia dan menjadi pujaan suporter AS Roma. Ia sudah membela tim utama Roma sejak tahun 1992.

Totti adalah pemain Italia bertalenta besar di generasinya. Meski raihan trofinya cukup minim (satu Serie A dan dua Coppa Italia), Totti tak pernah tertantang untuk meninggalkan Olimpico.

Meskipun begitu, Totti bisa saja mengakhiri karirnya di Roma dengan cara yang tidak indah. Ia belum lama ini berseteru dengan pelatih Luciano Spaletti sehingga dicoret dari skuat. Masa depan pemain berusia 39 tahun ini di klub sedang berada di persimpangan jalan.