Zinedine Zidane vs Mourinho-Klopp-Guardiola: Siapa Pelatih Genius Sebenarnya?
Richard Andreas | 31 Juli 2020 07:00
Bola.net - Zinedine Zidane sekali lagi membuktikan kualitasnya sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia. Dia menuntun Real Madrid melewati musim yang berat dan panjang untuk menjuarai La Liga 2019/20.
Kualitas Zidane tidak bisa dipandang remeh. Dia pernah menuntun Los Blancos menjuarai Liga Champions tiga musim beruntun pada era pertamanya, dan di era keduanya dia membangkitkan tim yang tercerai-berai.
Meski demikian, entah mengapa Zidane tidak juga disebut sebagai pelatih genius. Dia dipandang masih belum sehebat Josep Guardiola, Jurgen Klopp, atau bahkan Jose Mourinho.
Mengapa demikian? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tidak ada revolusi permainan
Nasib Zidane ini memancing komentar pelatih Timnas Algeria, Djamel Belmadi, yang percaya bahwa Zidane layak mendapatkan respek lebih baik. Menurutnya, yang membuat Zidane tak disebut sebagai pelatih genius adalah pilihan taktiknya.
Zidane tidak punya tiki-taka khas Guardiola, gegenpressing milik Jurgen Klopp, atau serangan balik ala Jose Mourinho. Zidane memainkan taktik standar, tapi sudah cukup menuntun Madrid jadi juara.
"Saya mengagumi Guardiola, Klopp, Zidane ... jangan lupa, Zidane adalah pelatih hebat. Andai Mourinho atau Guardiola menjuarai Liga Champions tiga musim beruntun, kita bakal menyebut mereka pelatih genius," ungkap Belmadi dikutip dari Marca.
"Zidane tetap genius, meski dia tidak merevolusi permainan sepak bola."
Filosofi atau trofi?
Singkatnya, penikmat sepak bola punya standar yang rumit soal pelatih genius. Umumnya pelatih yang punya taktik spesial disebut genius, yang membarui sepak bola dengan gaya bermain baru.
Namun, pelatih-pelatih itu tak selalu mempersembahkan trofi. Beda dengan Zidane yang cukup dengan taktik standar tapi bisa menuntun timnya meraih trofi demi trofi.
"Di sisi lain, kita sering bicara soal filosofi sejumlah pelatih yang tak pernah meraih apa pun. Luar biasa, sebenarnya apa yang kita inginkan?" sambung Belmadi.
"Apakah kita menilai pelatih dari trofi mereka atau dari filosofi yang terbaik? Fans mengharap Anda untuk juara," tandasnya.
Sumber: Marca
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Diincar Manchester United dan Real Madrid, Erling Haaland Katakan Tidak!
Bundesliga 30 Juli 2020, 21:00 -
MU Ternyata Tidak Berminat pada Gareth Bale
Liga Inggris 30 Juli 2020, 20:00 -
Real Madrid Gagal Rekrut Eduardo Camavinga?
Liga Inggris 30 Juli 2020, 16:40 -
6 Fakta Zinedine Zidane: Sukses Tapi Belum Pernah Juara Copa del Rey
Liga Spanyol 30 Juli 2020, 13:55 -
Bagaimana Nasib Takefusa Kubo di Real Madrid?
Liga Spanyol 30 Juli 2020, 13:26
LATEST UPDATE
-
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55 -
Link Live Streaming Paraguay vs Chile - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 03:00 -
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40