Tidak Ada Piala Dunia Antara Klub untuk Juara Liga Champions Tahun Ini, Mengapa?
Richard Andreas | 2 Juni 2019 00:30
Bola.net - - Liverpool tidak akan bermain di Piala Dunia Antara Klub 2019, meski mereka berhasil mengalahkan Tottenham di Final Liga Champions, Minggu (2/6) dini hari WIB nanti. Hal yang sama juga berlaku pada Tottenham jika mereka behasl menjadi juara.
Biasanya, juara Liga Champions bakal memainkan turnamen ini di tahun yang sama mereka menjadi juara, tetapi ada yang berbeda tahun ini. Untuk pertama kalinya, FIFA bakal mengubah aturan Piala Dunia Antara Klub.
Real Madrid merupakan juara bertahan kompetisi tersebut setelah mengalahkan Liverpool di final Liga Champions musim lalu dan mengalahkan Al Ain (4-1) di Abu Dhabi, Desember 2018 lalu.
Namun, aturan baru menyebut turnamen ini tidak akan dimainkan pada tahun 2019. FIFA sedang menimbang proposal kompetisi empat tahunan untuk Piala Dunia Antara Klub.
Menukil Liverpool Echo, Turnamen dengan format 24 tim untuk pertama kalinya bakal dihelat pada 2021 mendatang, Kabarnya, Liverpool merupakan salah satu dari delapan klub Eropa yang mendapatkan undangan khusus.
Kompetisi dengan format baru itu kabarnya bakal dihelat pada bulan Juni sampai Juli dalam slot yang saat ini digunakan untuk turnamen internasional, Piala Konfederasi, yang telah dihapus.
Presiden FIFA, Gianni Infantino mengaku puas sebab perubahan format kompetisi ini telah mendapatkan lampu hijau dan dia berharap Piala Dunia Antara Klub bakal dianggap lebih serius oleh klub-klub elite Eropa.
Bagaimana penjelasan FIFA di balik perubahan format ini? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Perubahan Format
Alasan FIFA cukup sederhana, mereka tidak mau kompetisi ini dianggap sebagai sekadar selingan. FIFA ingin Piala Dunia Antara Klub dianggap sebagai kompetisi top sebaik Liga Champions.
"Sekarang dunia akan melihat Club World Cup di mana fans bakal melihat tim-tim terbaik di dunia bersaing untuk dianugerahi gelar juara dunia yang sebenarnya," buka Infantino.
"Kami berharap semua tim-tim terbaik bakal berpartisipasi dan kami telah menuntaskan beberapa diskusi yang sangat positif dengan UEFA."
"Namun, adalah tanggung jawab kami untuk membuat keputusan sebab kami harus berurusan dengan masalah organisasi - hanya dua tahun ke depan," sambungnya.
Terlepas dari janji tersebut, perdebatan soal klub Eropa mana saja yang bakal berpartisipasi menyulut kontroversi. Kabarnya, beberapa raksasa Eropa mulai berdiskusi untuk memboikot kompetisi itu - yang mereka duga hanya diselenggarakan demi uang.
Baca Juga:
- Final Liga Champions, Bomber Madura United Jagokan Liverpool Juara
- Final Liga Champions Tottenham vs Liverpool: Mengheningkan Cipta bagi Jose Antonio Reyes
- Tonton Live Streaming Tottenham vs Liverpool di Final Liga Champions 2019
- Final Liga Champions: Liverpool Juara, Fans Everton Terbang ke Bulan
- Pernah Main di Tottenham, Edgar Davids Jagokan Liverpool Juara
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Final Liga Champions, Bomber Madura United Jagokan Liverpool Juara
Bola Indonesia 1 Juni 2019, 22:06 -
Pernah Main di Tottenham, Edgar Davids Jagokan Liverpool Juara
Liga Champions 1 Juni 2019, 20:45
LATEST UPDATE
-
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46 -
Krisis Bek Melanda Bahrain Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:15 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 22 Maret 2025, 10:51 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 22 Maret 2025, 10:49
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39