Tertekan, Liverpool Harus Mewaspadai Tusukan Belati di Final Liga Champions
Richard Andreas | 31 Mei 2019 10:20
Bola.net - - Mantan pemain Liverpool, Michael Owen meyakini seluruh tekanan bakal menaungi skuad The Reds jelang laga melawan Tottenham Hotspur di final Liga Champions 2018/19, Minggu (2/6) dini hari WIB mendatang. Para pemain Liverpool harus mampu mengatasinya jika ingin meraih trofi.
Final itu adalah kesempatan kedua bagi Liverpool yang gagal menjadi juara musim lalu. Setahun yang lalu, di final Kiev, Liverpool takluk 1-3 dari Real Madrid. Loris Karius menghiasi kekalahan itu dengan dua blunder konyol.
Kini, bermain di Wanda Metropolitano, Liverpool punya kesempatan kedua untuk memperbaiki kesalahan mereka. Tottenham Hotspur mungkin tidak sekuat Real Madrid, tetapi di final Liga Champions tidak ada istilah tim mudah.
Pasukan Jurgen Klopp itu telah mengalahkan Tottenham pada laga kandang dan tandang di Premier League musim ini. Liverpool bahkan ungugl 26 poin dari Tottenham di klasemen akhir. Jurang kualitas yang cukup besar.
Meski demikian final Liga Champions jauh lebih sulit dari Premier League. Liverpool harus bisa mengatasi tekanan besar jika ingin menjadi juara. Owen yakin, gagal jadi juar lagi bakal sangat menyakitkan.
"Semua tekanan berada di pihak Liverpool sebab mereka tahu mereka harus meraih trofi setelah musim hebat yang mereka jalani," tutur Owen kepada Fourfourtwo.
"Anda tidak bisa menyatukan tim seperti itu sesering mungkin dan anda harus memaksimalkannya selagi cahaya mereka masih bersinar. Jika mereka gagal jadi juara, itu bakal terasa seperti tusukan belati ke jantung setiap pemain Liverpool dan fans mereka."
Sebaliknya, Owen merasa Tottenham bisa bermain lebih lepas karena tekanan yang lebih ringan. Mengapa begitu? Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Ekspektasi Tottenham
Menurut Owen, mencapai final saja sudah melebihi ekspektasi Tottenham. Artinya, pasukan Mauricio Pochettino itu bakal tampil lepas tanpa beban. Situasi ini bisa membahayakan untuk Liverpool.
"Spurs berada di bawah tekanan yang jauh lebih ringan dan telah melampaui ekspektasi dengan mencapai final ini," lanjut Owen.
"Jika mereka kalah, saya kira mereka tetap bisa berkaca dan berkata mereka telah menjalani musim yang hebat. Saya tidak yakin Liverpool bisa melakukan itu jika mereka yang kalah," tandasnya.
Bagaimanapun, final Liga Champions Tottenham vs Liverpool ini bakal sama hebatnya dengan final-final sebelumnya. Meski kedua tim sudah mengenal satu sama lain, final Liga Champions selalu menyimpan kejutan.
Baca Juga:
- Demi Trofi Liga Champions, Skuad Liverpool Kerja Keras Bagai Kuda
- Seperti Singa Lapar! Cerita Jurgen Klopp Soal Comeback Impresif Liverpool atas Barcelona
- Tegaskan Komitmen, Sadio Mane: Liverpool Klub yang Seksi!
- Bikin Messi Frustrasi, Liverpool Siapkan Kontrak Baru untuk James Milner
- Gentleman! Alisson Tidak Mau Karius Terus Disalahkan Atas Kegagalan Liverpool
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pepe Reina Favoritkan Liverpool Juara Liga Champions
Liga Champions 30 Mei 2019, 23:51 -
Tottenham vs Liverpool: Jurgen Klopp di Antara Warisan dan Trofi
Liga Champions 30 Mei 2019, 14:00 -
Kisah Jurgen Klopp: Nyaris Jadi Dokter, Berakhir Jadi Bos Liverpool
Liga Inggris 30 Mei 2019, 13:30
LATEST UPDATE
-
Chelsea Lepas Mykhaylo Mudryk di Musim Depan?
Liga Inggris 25 Maret 2025, 21:22 -
Mohamed Salah Pergi, Liverpool Angkut Pemain Bournemouth Ini?
Liga Inggris 25 Maret 2025, 21:04 -
Diincar MU, Pelatih Timnas Swedia Dukung Viktor Gyokeres Pindah ke Inggris
Tim Nasional 25 Maret 2025, 20:53 -
Sudah Ketok Palu! Victor Osimhen Jadi Buruan Utama MU di Musim Panas 2025
Liga Inggris 25 Maret 2025, 19:56 -
Xavi Simons ke MU? Kok Kayaknya Sulit Ya!
Liga Inggris 25 Maret 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Dunia 2015 Versi Yaya Toure
Editorial 25 Maret 2025, 12:29 -
5 Pemain yang Bisa Jadi Penerus Ronaldo di Timnas Portugal
Editorial 25 Maret 2025, 11:53 -
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10