Tersingkir, Pereira Merasa Porto Dicurangi Wasit

Editor Bolanet | 14 Maret 2013 15:23
Tersingkir, Pereira Merasa Porto Dicurangi Wasit
Vitor Pereira merasa Porto diperlakukan tak adil oleh wasit, (c) AFP
- Pelatih , Vitor Pereira menyebut timnya dihantam keputusan tak adil dari wasit sehingga akhirnya harus tersingkir dari Liga Champions di tangan .

Os Dragoes melawat ke La Rosaleda berbekal kemenangan 1-0 dari leg pertama, namun mereka harus bermain dengan 10 pemain menyusul kartu merah Steven Defour di awal babak kedua dan akhirnya menyerah 0-2 alias tersingkir dengan agregat 1-2. Dan Pereira menyebut wasit sudah 'pilih kasih' pada tuan rumah.

Kami tahu bakal menghadapi Malaga yang agresif namun agresivitas kami dihukum kartu kuning sementara mereka tidak, keluhnya sembari menyesalkan kartu merah Defour yang menurutnya sudah mengubah arah permainan.

Pereira juga menganggap cedera sang jimat Joao Moutinho memberi pengaruh besar untuk timnya. Kami mencoba bereaksi, bahkan dengan 10 pemain, namun tiap even pertandingan membuat hidup kami lebih sulit. Kami menyesal harus menepi. Saya pikir fans pasti sedih, namun para pemain lebih sedih lagi, tandasnya. [initial]

 (gl/row)