Termasuk Modric-Barcelona, Ini 7 Pesepak Bola Top yang Idolakan Klub Rival di Masa Kecilnya
Richard Andreas | 11 Juni 2020 07:00
Bola.net - Siapa sangka banyak pesepak bola top yang mendukung klub rival saat masih kecil. Ada Paul Pogba yang idolakan Arsenal, Luka Modric yang idolakan Barcelona, dan sederet nama lain yang patut diperhatikan.
Tentu para pesepak bola itu tidak tahu bagaimana perjalanan karier mereka nanti di level profesional. Sangat mungkin penggemar Real Madrid justru jadi pemain andalan Barcelona, juga sebaliknya.
Meski idola masa kecil tidak bisa dilupakan, profesionalitas menuntut pemain-pemain itu untuk selalu memberikan yang terbaik bagi klub yang mereka bela. Seorang profesional harus bisa memisahkan perkara pribadi dengan urusan pekerjaan.
Dikutip dari Sportskeeda, paling tidak ada 10 pemain atau mantan pemain yang diketahui pernah mengidolakan klub rival semasa kecilnya. Namun, kali ini Bola.net hanya memilih 7 nama dari daftar tersebut yang terbukti valid.
Siapa saja mereka? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
7. Luka Modric
Luka Modric berkembang pesat sejak tiba di Real Madrid pada tahun 2012 lalu. Dia membantu Los Blancos meraih sejumlah trofi mayor, juga memimpin Kroasia mencapai final Piala Dunia 2018.
Trofi Ballon d'Or 2018 membuktikan betapa baiknya permainan Modric dalam kostum Madrid. Biar begitu, ternyata Modric merupakan penggemar setia Barcelona semasa kecil.
Hal ini pernah disampaikan langsung oleh rekan setim Modric di Kroasia yang juga pemain Barcelona, Ivan Rakitic. Katanya:
"Saya sering bercanda dengan dia [Modric], meminta dia tidak marah, sebab dia bahkan lebih cule [fans Barca] daripada saya. Ketika masih muda kami semua punya tim favorit, dan bukan rahasia bahwa Luka menyuka warna merah dan biru ini," kata Rakitic.
6. Andres Iniesta
Iniesta adalah legenda Barcelona, tidak bisa dibantah. Sulit membahas tahun-tahun keemasan Barcelona tapa menyinggung kontribusi Iniesta.
Biar begitu, sebelum bersumpah setia untuk Barcelona, ada cerita lucu tentang masa kecil Iniesta. Ternyata dahulu Iniesta pernah sangat membenci Barcelona karena menghajar Albacete 7-0 -- klub Iniesta muda.
Saking kesalnya dikalahkan, Iniesta pernah berjanji tidak akan lagi mendukung Barcelona, untungnya saat itu Madrid tidak benar-benar mengajukan tawaran.
"Itu terjadi karena Barcelona mencetak tujuh gol ke gawang Albacete dan saya jadi sangat marah. Saya tidak senang apa yang dilakukan Barcelona terhadap Albacete, jadi saya menjalani masa-masa sulit bahkan sampai berganti tim [idola]," ungkap Iniesta.
"Meski begitu, tidak pernah ada kontak yang terjadi, saya tidak pernah berada di posisi hampir jadi pemain Madrid."
5. John Terry
Mantan kapten dan legenda Chelsea, John Terry ternyata merupakanb penggemar berat Manchester United semasa kecil. Terry bahkan mengaku mengidolakan MU karena rajin juara.
Tidak hanya itu, Terry sebenarnya punya kesempatan membela MU ketika didekati Sir Alex Ferguson. Namun, Terry yang saat itu masih berusia 14 tahun ternyata sudah membuat keputusan untuk bergabung dengan Chelsea.
"Saat masih belila saya merupakan fans MU. Anda tahu rasanya, ketika masih kecil Anda ingin mendukung tim yang bisa meraih segalanya. Ayah dan kakek saya pun fans MU," ungkap Terry.
"Namun, pada hari pertama di Chelsea, saya tahu bahwa saya ingin berada di klub ini. Saya menyukainya, meski MU pun pernah mendekati saya."
4. Gareth Bale
Gareth Bale pernah jadi senjata andalan Totenham Hotspur. Saat itu dia dikenal sebagai salah satu winger terbaik di Premier League, tentu sebelum terbang ke Real Madrid.
Bale dipandang sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah mengenakan kostum Spurs. Jelas bakal ada banyak fans Spurs yang patah hati jika memahami bahwa Bale merupakan penggemar berat Arsenal di masa mudanya.
"Saya sering melihat Arsenal dan saya sangat menikmati permainan pemain seperti [Thierry] Henry," ungkap Bale.
"Saya pun sering mengamati permainan Dennis Bergkamp. Dahulu mereka punya tim hebat, fans Tottenham tidak akan senang melihat saya memegang ini [jersey Arsenal Henry]."
3. Jamie Carragher
Jamie Carragher dikenal dengan sumpah setianya untuk Liverpool, dia menghabiskan 17 tahun di Anfield. Meski begitu, ternyata Carragher tumbuh besar sebagai pendukung rival sekota mereka, Everton.
Dia merupakan salah satu kapten tangguh dalam sejarah Liverpool, juga selalu memberikan segalnya untuk The Reds di setiap pertandingan. Kendati demikian, di hati Carragher masih ada Everton.
"Saat masih kecil, kehidupan saya berputar soal Everton, pada tahun 1985 dan sepanjang masa kecil saya, yang saya pedulikan hanya Everton," tegas Carragher.
2. Raheem Sterling
Sterling merupakan salah satu winger terbaik di dunia saat ini dan merupakan pemain terpenting dalam skuad Manchester City plus Timnas Inggris.
Sebelum itu, Sterling memulai kariernya bersama Liverpool. Dia diharapkan jadi bintang masa depan Liverpool, tapi Man City berhasil merayunya dengan banyak uang.
Uniknya, Sterling ternyata tumbuh besar sebagai penggemar Manchester United. Fakta ini jelas mengejutkan, mengingat saat ini dia bermain untuk rival sekota dan pernah membela rival abadi MU.
"Saya mungkin seharusnya tidak mengatakan ini, jelas tidak sekarang! Namun, ketika masih muda, saya merupakan penggemar berat MU," ujar Sterling.
"Saya pun punya jersey MU, yakni jersey ketika terakhir mereka menjuarai FA Cup. Saya menonton final tahun 2007 itu."
1. Paul Pogba
Perjalanan Pogba di MU mungkin tidak semulus yang dia harapkan, tapi dia jelas diharapkan bisa jadi pemimpin tim. Uniknya, Pogba muda ternyata merupakan penggemar berat Arsenal.
Pogba bahkan tidak membantah, dia mengakui sendiri pernah mengidolakan Arsenal. Saat itu pemain yang membuat Pogba jatuh cinta dengan Arsenal adalah striker Prancis, Thierry Henry.
"Saya bakal jujur. Jadi, pada awalnya, saya merupakan penggemar Arsenal -- jelas karena ada banyak pemain Prancis di sana, Anda tahu itu," tegas Pogba.
Sumber: Sportskeeda
Baca ini juga ya!
- Skuad Emas Timnas Indonesia 1991, Apa Kabar Mereka Sekarang?
- 5 Kasus Pembajakan yang Bikin Geger Bursa Transfer, Malcom Salah satunya
- Kisah Alex Marquez, 2 Kali Juara Dunia yang Dianggap Tak Layak Dapat Tempat di MotoGP
- Disia-siakan Real Madrid, 5 Pemain Ini Capai Kesuksesan di Klub Lain
- Wesley Sneijder: Dibuang Real Madrid, Jadi Nomor 10 Sempurna di Inter Milan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gelisah Arsene Wenger: Penyesalan karena Aturan FFP Datang Terlambat
Liga Champions 10 Juni 2020, 06:20
LATEST UPDATE
-
Palu Sudah Diketuk, Juventus Sahkan Pengangkatan Igor Tudor Usai Pecat Motta
Liga Italia 23 Maret 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39