Terlalu Respek Pada PSG, Celtic Menderita
Afdholud Dzikry | 13 September 2017 13:04
Bola.net - - Penyerang Celtic, Leigh Griffiths mengungkapkan bahwa timnya terlalu menghormati PSG dan itulah sebabnya mereka dibantai lima gol tanpa balas oleh wakil Prancis itu.
Bermain di kandang sendiri, Celtic Park, secara mengejutkan tuan rumah dibantai lima gol oleh tamunya PSG. Di babak pertama, PSG sudah unggul tiga gol lewat aksi Neymar, Kylian Mbappe dan penalti dari Edinson Cavani.
Usai jeda, PSG mampu menambah dua gol lagi lewat bunuh diri Mikael Lustig dan ditutup oleh gol kedua Cavani.
Babak pertama tak cukup bagus. Kami terlalu menghormati PSG dan anda tak bisa melakukan itu saat melawan tim seperti mereka atau mereka akan menghukum anda, ujarnya.
Kami telah layak tampil di sini dan hari ini kami telah menunjukkan bahwa kami memiliki banyak hal untuk diperbaiki. Tujuan utama masih tetap berada di Eropa setelah Natal, jadi kami masih memiliki lima laga untuk ditempatkan di jalur yang tepat, sambungnya.
Ini akan menjadi sulit, tapi kami harus belajar dari hari ini. Kami akan melihat hal yang positif dan negatif, dan kami akan bekerja pada itu, tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSG Lebih Optimis Menatap Liga Champions
Liga Champions 12 September 2017, 21:04 -
PSG Sudah Lupakan Tragedi Camp Nou
Liga Champions 12 September 2017, 20:09 -
Mbappe Jagokan Juve Juara Liga Champions
Liga Champions 12 September 2017, 18:36 -
Liga Spanyol 12 September 2017, 16:50
-
5 Klub Dengan Skuat Termahal di Dunia
Editorial 12 September 2017, 11:29
LATEST UPDATE
-
Semangat Menggelora! Justin Hubner Tegaskan Tidak Takut Hadapi Bahrain
Tim Nasional 23 Maret 2025, 18:10
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39