Tanpa Laporte dan Stones, Ini 4 Pemain Belakang Man City yang Bisa Membendung RB Leipzig

Kyle Walker

Pemain Manchester City, Kyle Walker (c) AP Photo

Pemain pertama yang mampu menjaga pertahanan Manchester City adalah Kyle Walker. Bek kanan timnas Inggris ini menjadi pilihan utama sejak kedatangannya dari Tottenham Hotspur pada musim 2017/2018.

Di bawah asuhan Pep, dirinya selalu dipercaya menjaga sisi kanan pertahanan Manchester Biru. Akan tetapi, cederanya beberapa bek tengah Manchester City dan keluarnya Joao Cancelo ke Bayern Munchen pada jendela transfer musim dingin 2022/2023 membuat dirinya beberapa kali dimainkan menjadi bek tengah.

Ditambah promosinya Rico Lewis, bek kanan muda potensial dari akademi Manchester City, membuat Walker siap untuk mengisi posisi bek tengah tersebut. Kecepatan yang dimiliki Walker akan membantu tim untuk membendung para penyerang Die Bullen.

Ruben Dias

Pemain Manchester City, Ruben Dias, merayakan golnya ke gawang Aston Villa dalam laga lanjutan Premier League hari Kamis (2/12/2021). (c) AP Photo

Pemain berikutnya adalah Ruben Dias, rekan satu timnas Cristiano Ronaldo tersebut dapat diandalkan Pep Guardiola. Didatangkan dari Benfica pada musim 2020/2021, Dias dibeli untuk menjadi pesaing bek tengah berkaki kanan lainnya, yaitu John Stones.

Menjadi pilihan utama di setiap laga yang dijalaninya, mulai dari berseragam Benfica sampai timnas Portugal. Pengalamannya menghadapi berbagai penyerang lawan tersebut dapat dimanfaatkan oleh Pep Guardiola dalam membantu menjaga kesucian gawang Manchester City.

Sejak kedatangannya di Manchester City, dirinya sudah bermain secara reguler. Dia juga telah membantu Manchester City untuk tidak kebobolan di empat laga dari lima pertandingan Liga Champions musim ini yang dia jalani.

Nathan Ake

Nathan Ake membayangi Bukayo Saka dalam laga Piala FA 2022/2023 Manchester City vs Arsenal, Sabtu (28/1/2023) (c) AP Photo/Dave Thompson

Pemain ketiga adalah bek timnas Belanda yang didatangkan Manchester City dari Bournemouth. Didatangkan bersama Dias, Ake diharap mampu bersaing dengan Laporte pada saat itu.

Di awal-awal kedatangan dirinya kesulitan untuk beradaptasi sehingga tidak dapat menit bermain yang cukup. Namun pada musim ini dirinya telah mencatatkan 26 pertandingan di seluruh kompetisi, capaian tersebut dapat melampaui capaian musim sebelumnya, yaitu tampil sebanyak 27 kali (2021/2022). Enam laga diantaranya terjadi di Liga Champions dengan berhasil menciptakan empat clean sheet.

Semakin banyak diberi kepercayaan oleh pelatih, memungkinkan dirinya untuk bermain malam nanti. Dapat bermain sebagai bek kiri dan kuat dalam duel bola atas menjadi nilai lebih untuk menurunkan dirinya.

Manuel Akanji

Bek Manchester City Manuel Akanji. (c) AP Photo

Pemain terakhir adalah Manuel Akanji. Tidak hanya jenius dalam berhitung, dirinya juga pandai memperhitungkan arah bola dan pintar dalam memotong aliran bola musuh. Didatangkan dari Borussia Dortmund pada musim ini, dirinya sudah mengemas 25 pertandingan di seluruh kompetisi.

Meski baru bergabung, dirinya telah membantu menjaga ketenangan di lini pertahanan Manchester City. Bek timnas Swiss tersebut mampu dengan baik membaca permainan di setiap laga.

Pada babak grup Liga Champions musim ini, dirinya membantu The Citizens mendapat tiga clean sheet dari empat laga. Pada akhirnya tidak menutup kemungkinan dirinya akan diturunkan pada laga malam ini untuk membendung serangan RB Leipzig.

Sumber: Transfermarkt, 90min, Youtube Manchester City

Penulis: Raka Darmawan (penulis adalah peserta magang merdeka 2023)