Tamparan Keras untuk Simeone: Atletico Madrid Membosankan!

Dimas Ardi Prasetya | 7 April 2022 23:29
Tamparan Keras untuk Simeone: Atletico Madrid Membosankan!
Duel Manchester City vs Atletico Madrid di leg pertama babak perempat final Liga Champions 2021-22 di Etihad Stadium, Rabu (06/04/2022). (c) AP Photo

Bola.net - Pelatih legendaris asal Italia Arrigo Sacchi mengkritik Atletico Madrid dengan menyebut tim asuhan Diego Simeone itu tampil membosankan di atas lapangan.

Kritikan pedas itu terlontar dari Sacchi setelah Atletico berlaga di leg pertama babak perempat final Liga Champions. Los Rojiblancos berhadapan dengan Manchester City.

Advertisement

Pada akhirnya Atletico memang kalah. Tapi mereka cuma tumbang dengan skor tipis 1-0 saja dari City.

Akan tetapi hasil itu didapat karena strategi parkir bus ganda Atletico. Melawan Man City, mereka memakai taktik 5-5-0.

1 dari 3 halaman

Komentar Sacchi untuk Simeone

Arrigo Sacchi tak menampik bahwa Diego Simeone sosok pelatih yang hebat. Apalagi mengingat sepak terjangnya dengan Atletico Madrid sejauh ini.

Ia juga tak kaget melihat Atletico bermain bertahan. Apalagi Simeone sebelumnya memang pernah berkarier di Italia sebagai pemain.

“Simeone telah mencapai banyak hasil dalam beberapa tahun terakhir,” kata Sacchi kepada Gazzetta dello Sport.

"Tidak diragukan lagi bahwa pengalamannya sebagai pemain di Italia telah memengaruhinya sebagai pelatih," sambung Sacchi.

2 dari 3 halaman

Kritikan Sacchi untuk Simeone

Namun khusus untuk performa Atletico Madrid melawan Manchester City itu, Arrigo Sacchi terpaksa harus mengeluarkan kritikan pedas pada Diego Simeone. Ia mengatakan taktik pelatih Argentina itu melawan City sungguh tak enak dipandang mata karena dianggap bermain ultra defensif.

“Pertama-tama, jangan kebobolan gol. Dan kemudian mari kita lihat apa yang terjadi, mari kita mengandalkan bakat dari beberapa individu dan berharap yang terbaik," tuturnya.

“Memang benar bahwa Atletico memiliki elemen berkualitas, tetapi alih-alih membeli pemain dan menghabiskan banyak uang, mereka seharusnya menghabiskan uang itu untuk mengubah gaya mereka," seru Sacchi.

“Mari kita hadapi: cara bermain ini membosankan bagi penonton. Para penggemar meminta kecantikan, mereka meminta emosi. Emosi apa yang bisa ada dalam bola sepanjang lima puluh meter?" ketus Sacchi.

3 dari 3 halaman

Sacchi Teringat Ucapan Pele

Arrigo Sacchi kemudian teringat ucapan Pele kepada dirinya dalam pergelaran Euro 2000. Saat itu Italia mengalahkan Belanda di babak semifinal.

"Pele ada di sebelah saya. Kami menang melalui adu penalti pada akhirnya, tetapi hanya setelah menghabiskan seluruh pertandingan di setengah pertahanan kami sendiri," kenangnya.

“Pele berkata kepada saya: 'Sayang sekali. Anda memiliki pemain-pemain bagus, tetapi Anda tidak tahu cara bermain sepak bola.' Atletico berperilaku dengan cara yang sama: bertahan, bertahan, bertahan," ketusnya lagi.

(Gazzetta dello Sport)