Statistik, Arsenal Tak Berkutik

Editor Bolanet | 20 Februari 2014 13:03
Statistik, Arsenal Tak Berkutik
Reaksi Jack Wilshere setelah gawang Arsenal kebobolan (c) AFP
- tumbang 0-2 saat menjamu Bayern Munich di babak 16 besar Liga Champions 2013/14 leg pertama, Kamis (20/2). Statistik menunjukkan bahwa pasukan Arsene Wenger benar-benar dibuat tak berkutik, terutama pada babak kedua.

Paruh pertama laga di Emirates Stadium diwarnai kegagalan penalti gelandang serang Arsenal Mesut Ozil (8') dan bek kiri Bayern David Alaba serta kartu merah kiper The Gunners Wojciech Szczesny menit 37. Namun, tak ada gol yang tercipta hingga jeda. Setelah restart, kalah jumlah pemain, tuan rumah tak berdaya dan dipaksa menyerah oleh sang juara bertahan melalui gol Toni Kroos (54') serta Thomas Muller (88'), yang keduanya diawali assist kapten Philipp Lahm.



Berdasarkan statistik WhoScored, Arsenal kalah ball possession dengan telak sampai 21% berbanding 79%. Dari data Squawka, Arsenal bahkan hanya membukukan total 205 operan dengan 150 yang tepat sasaran, sedangkan Bayern tak tertandingi dengan 855 passes serta 808 completed passes.



Jumlah shots pun terpisah jarak sangat lebar, 8 untuk Arsenal dan 26 untuk Bayern. Arsitek Bayern Josep Guardiola mungkin kecewa karena pasukannya tak dapat memaksimalkan semua peluang. Dari 26 shots itu, hanya 5 yang on target atau cuma unggul satu atas Arsenal (4). Bedanya, Bayern mendapatkan dua gol, sedangkan Arsenal tidak sama sekali.

Harus diakui, bermain 10 orang melawan tim sekelas Bayern sama saja dengan bunuh diri. Itu terlihat dari performa Arsenal di babak kedua. Statistik Opta menunjukkan bahwa, sepanjang paruh kedua, Arsenal hanya mampu mendapatkan 12% penguasaan bola dan menghasilkan 38 operan tepat sasaran.

Tragisnya lagi, total 147 operan sukses (completed passes) yang dihasilkan 12 pemain outfield (non-kiper) Arsenal bahkan setara dengan jumlah operan sukses satu orang Kroos di kubu The Bavarians.

Gol pembuka Bayern oleh Kroos mungkin memang tak bisa dihindari oleh Arsenal. The Gunners pun berjuang keras agar tak kebobolan gol kedua. Andai hanya kalah 0-1, peluang untuk membalikkan keadaan pada leg kedua di Allianz Arena 12 Maret mendatang masih cukup terbuka.

Harapan itu sirna setelah Muller menggandakan keunggulan timnya dua menit jelang berakhirnya waktu normal, yang bertahan hingga peluit panjang.

Game over untuk The Gunners? [initial]

 (bola/gia)