Skandal Ballon d'Or Masih Berlanjut

Editor Bolanet | 20 Januari 2014 06:39
Skandal Ballon d'Or Masih Berlanjut
Ada kecurangan di Ballon d'Or? (c) Bola.net
- Setelah sebelumnya pelatih dan yang mengungkap kecurangan Ballon d'Or, para pemilik suara lain segera mengikuti. Semakin banyak klaim yang menyatakan bahwa ada yang tidak beres dengan gelaran ballon d'Or tahun 2013.

Pelatih Qatar Fahad Al Zaraa mengaku dipaksa Presiden federasi sepakbola negaranya untuk memilih Cristiano Ronaldo karena desakan dari Sepp Blatter. Sementara itu, pelatih Kuwait Jorvan Vieira mengaku suara pilihannya telah diubah.

Kali ini, giliran pelatih timnas Fiji Juan Carlos Buzzetti yang protes. Di rilis FIFA, Buzzetti memilih Cristiano Ronaldo, Franck Ribery dan Robert Lewandowski.

Saya pilih Cristiano, Lionel Messi lalu Ribery. Saya tak mungkin memilih Lewandowski, dia belum sejajar dengan tiga pemain pilihan saya, ketus Buzzetti kepada BT.

Sementara itu pelatih timnas Albania Giovanni Di Biasi juga sangat kesal karena pilihannya telah diubah. Di rilis FIFA, Di Biasi tertulis memilih Zlatan Ibrahimovic di tempat pertama.

Saya memberikan lima poin untuk Ronaldo, tiga kepada Messi dan satu kepada Ibrahimovic. Saya tidak memberikan lima poin kepada Ibrahimovic. Ini semua omong kosong dan kebohongan saja, keluh Di Biasi kepada Dagbladet. [initial]

   (101/hsw)