Sesumbar, Ten Hag Sebut Juventus dan Madrid Ciut Saat Hadapi Ajax
Yaumil Azis | 18 April 2019 02:00
Bola.net - - Mampu mengalahkan Juventus dan Real Madrid membuat pelatih Ajax, Erik ten Hag, bisa sesumbar. Bahkan ia menyebut nyali dua tim yang pernah bertemu di final Liga Champions tersebut ciut saat berhadapan dengan pemain asuhannya.
Baru-baru ini, Ajax berhasil mengunci satu tempat di babak semifinal Liga Champions. Pencapaian itu diraih setelah mengalahkan Juventus dengan skor tipis 2-1 pada leg kedua perempat final yang digelar di Allianz Stadium, Turin.
Kemenangan itu jelas melengkapi perjalanan apik Ajax di musim ini. Sebab tak hanya Juventus, mereka pun juga sukses menyingkirkan Real Madrid di 16 besar lalu juga merepotkan klub raksasa Jerman, Bayern Munchen, pada fase grup.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Juventus dan Madrid Ketakutan
Erik ten Hag pun tak bisa menahan perasaan gembiranya setelah berhasil membawa Ajax ke semifinal. Dengan sesumbar, ia menyebut Juventus dan Real Madrid ketakutan saat menghadapi Frenkie De Jong dkk.
"Kami lagi-lagi menyingkirkan salah satu unggulan di Liga Champions. Dengan filosofi kami, kami bisa melebihi batasan kami dan telah melakukannya lagi. Anda bisa lihat Juve sedikit ketakutan pada kami, juga Real Madrid," tutur ten Hag dikutip dari Goal.
"Sangat sulit untuk menghadapi gaya bermain kami, sebab kami punya banyak pemain yang sangat bertalenta secara teknik. Bahkan di pertahanan, hanya kami yang paham cara memainkan permainan operan yang bervariasi," lanjutnya.
Kiat Jitu Ajax
Ten Hag lalu membocorkan strategi yang ia gunakan saat bertemu dengan Juventus. Saat jeda, di mana skor masih imbang 1-1, ia meminta para pemainnya untuk membatasi ruang gerak salah satu gelandang Bianconeri, Emre Can.
"Kami bermain baik di leg pertama, jadi kami punya keyakinan serta kesabaran yang dibutuhkan untuk melepaskan diri dari tekanan Juventus pada babak pertama," tambahnya.
"Saat jeda, kami berbicara soal memberikan tekanan kepada Emre Can, di mana para penyerang sayap harus lebih maju ke depan, serta membuat Lasse Schone dan Frenkie De Jong bermain lebih dekat," sambungnya.
"Ruang terbuka dan kami bisa menyerang. Juventus harus bertahan pada saat itu, tapi kami unggul 2-1 dan punya banyak peluang untuk mencetak gol," tandasnya.
Lawan Berat Berikutnya
Kini, Ajax tinggal menanti siapa yang akan menjadi lawannya di babak semifinal nanti. Musuh berikutnya bisa diketahui setelah leg kedua antara dua klub Inggris, Manchester City dan Tottenham, digelar pada Kamis (18/4) dini hari.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mbappe Tak Bisa Memilih Antara Ronaldo Atau Messi
Liga Champions 17 April 2019, 23:26 -
Ini Penyebab Juventus Disingkirkan Ajax Amsterdam versi Andrea Pirlo
Liga Champions 17 April 2019, 16:20 -
Skenario Ronaldo vs Messi di Final Gagal Terjadi, Pelatih Barcelona Cuek
Liga Champions 17 April 2019, 13:07 -
Bukan 1-2, Ajax Klaim Harusnya Menang 1-4 dari Juventus
Liga Champions 17 April 2019, 13:05 -
Real Madrid dan Juventus Lewat, Ajax Kini Tak Punya Rasa Takut
Liga Champions 17 April 2019, 13:04
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Uruguay vs Argentina - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 22 Maret 2025, 03:30 -
Uji Coba Lawan Afghanistan, Thailand Menang Mudah
Asia 21 Maret 2025, 23:58 -
Bocoran Eks Striker MU: Sir Alex Ferguson Kembali Melatih Akhir Pekan ini!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 23:55 -
Thomas Tuchel Coret 3 Pemain Jelang Laga Inggris vs Albania, Siapa Saja?
Piala Eropa 21 Maret 2025, 23:04 -
5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Meledak Saat Menghadapi Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 22:01 -
Manchester United Lagi Proses Transfer Striker Tajam Ligue 1 Ini
Liga Inggris 21 Maret 2025, 21:52
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39